Rekomendasi pola makan sehat untuk ibu hamil

Rekomendasi pola makan sehat untuk ibu hamil

Makanan yang baik untuk ibu hamil harus mengandung gizi seimbang agar janin dapat berkembang dengan sehat di dalam kandungan. Di bawah ini adalah beberapa rekomendasi pola makan untuk ibu hamil.

Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber energi yang dibutuhkan ibu hamil. Dengan mengonsumsi makanan kaya karbohidrat, ibu hamil akan mudah merasa kenyang tanpa harus mengonsumsi makanan kaya kalori lainnya.
Sumber karbohidrat yang baik untuk ibu hamil antara lain kentang, roti, nasi, sereal, gandum, ubi, dan tepung jagung. Namun asupan karbohidrat sebaiknya dibatasi ⅓ dari makanan yang ibu konsumsi.

Buah

Buah merupakan makanan yang dianjurkan untuk ibu hamil. Selain kaya nutrisi, konsumsi buah juga diketahui dapat menurunkan keinginan ibu hamil untuk mengonsumsi makanan dengan tambahan gula atau pemanis buatan.

Sebelum mengonsumsi buah, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar buah tetap bersih dan mendapatkan manfaat maksimal.
– Pertama-tama, cuci buah dengan seksama sebelum dimakan dan kupas. Hindari penggunaan pisau yang pernah digunakan untuk memotong bahan makanan mentah lainnya, seperti daging, karena berisiko menampung bakteri.
– Kedua, ibu hamil sebaiknya makan buah tanpa tambahan bumbu atau olahan lainnya. Agar lebih bervariasi, ibu hamil juga bisa mengolahnya menjadi jus segar tanpa tambahan gula.

Beberapa buah-buahan yang baik dikonsumsi ibu hamil adalah:
– Pisang.
– Apel.
– Stroberi.
– Alpukat
– Mangga.
– Pir.
– Anggur.
– Granada.
– Buah kering.

Sayuran

Sayuran merupakan salah satu makanan sehat ibu hamil yang perlu diberikan suplemen setiap hari. Penyajian sayuran dalam menu makanan mungkin berbeda-beda, namun ibu hamil sebaiknya mengonsumsi sayuran yang dimasak hingga matang.

Beberapa manfaat makan sayur untuk ibu hamil adalah:
– Mengandung rendah lemak, kalori dan kolesterol.
– Sayuran merupakan sumber serat alami yang baik untuk membantu mencegah sembelit selama kehamilan.
– Sayuran mengandung vitamin dan mineral, termasuk folat, yang dapat menurunkan risiko cacat tabung saraf, seperti spina bifida, pada janin.

Di antara sayuran yang tersedia, berikut beberapa sayuran yang baik dan aman dikonsumsi selama kehamilan:
– Asparagus.
– Brokoli.
– Kembang Kol.
– Seledri.
– Bubuk cabai.
– Mentimun.
– Jagung.
– Labu.
– Ubi jalar.

Makanan kaya protein

Wanita hamil perlu mengonsumsi suplemen protein dalam jumlah tinggi setiap hari. Makanan kaya protein dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak dan jantung bayi Anda. Selain itu, protein juga dapat memberikan energi lebih banyak bagi ibu hamil. Beberapa makanan yang kaya akan protein adalah:
– Ayam.
– Daging dan ikan.
– Kacang.
– Telur.
– Selai kacang.
– Makanan berbahan kedelai, seperti tahu dan tempe.

Produk susu

Sumber nutrisi yang baik untuk ibu hamil juga dapat diperoleh dari produk susu yang kaya akan kalsium dan protein. Namun, ingatlah untuk mengonsumsi produk susu berlabel “pasteurisasi”, terutama keju. Pasalnya, produk susu yang telah mengalami pasteurisasi diketahui aman dikonsumsi karena susunya steril atau bebas bakteri penyebab penyakit.
Ibu hamil juga sebaiknya mengonsumsi produk susu rendah lemak, baik susu, yogurt, atau keju. Pengganti susu hewani yang bisa Anda pilih adalah susu kedelai dan susu oat.
Berikut adalah manfaat yang bisa diperoleh ibu hamil dari konsumsi produk susu sesuai takaran:
– Membantu pembentukan otot dan menguatkan tulang janin.
– Mengoptimalkan pertumbuhan jaringan baru pada janin.
– Mendukung perkembangan otak dan saraf janin.
– Memperbaiki kerusakan jaringan dan sel-sel selama kehamilan.
– Membantu menyalurkan oksigen ke janin.
– Mencegah kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
– Pencegahan anemia, osteoporosis, hipertensi dan preeklampsia pada ibu hamil.