Emergency Call
Call Center
Follow Us

Usia yang Tepat untuk Sunat

artikel sirkumsisi sunat

Usia yang Tepat untuk Sunat

Usia yang Tepat untuk Sunat – Sunat atau sirkumsisi memang menjadi kewajiban bagi laki-laki dalam agama Islam. Serta dalam segi kesehatan juga memiliki banyak manfaat daripada risiko dari tindakan sirkumsisi itu sendiri. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organisation -WHO) mengungkapkan bahwa sunat atau sirkumsisi dapat mengurangi risiko infeksi HIV hingga 60 persen. Sirkumsisi yang sering disebut juga sebagai sunat atau khitan adalah prosedur pemotongan kulit luar yang menyelubungi kepala penis. 

Ketika seorang laki-laki tidak disunat hingga ia besar, uap air dapat terjebak antara penis dan kulit kulupnya. Sehingga membuatnya lembab dan menjadi tempat tinggal bagi patogen penyebab penyakit yang dengan mudah berkembang biak. Beberapa masalah lain yang yang terjadi jika kulup penis yang tidak disunat, seperti sulit ditarik kembali atau bahkan merekat. Hal tersebut dapat menimbulkan luka yang menjebak virus dan bakteri di sekitarnya. Berikut adalah usia yang tepat untuk sunat

Terkadang yang membuat bingung Bunda ialah kapan usia yang tepat untuk anak sirkumsisi? Sebagian Bunda memilih sirkumsisi untuk anaknya sekitar usia 5-12 tahun sesuai kesiapan sang anak. Sementara sebagiannya lagi memilih sirkumsisi saat masih bayi pada usia < 6 bulan atau balita dengan anggapan mereka akan lupa dengan rasa sakit akibat sirkumsisi saat mereka sudah besar.

Baca juga: KEHAMILAN BERISIKO TINGGI, KONSULTASI DENGAN DOKTER FETOMATERNAL

Manfaat Sirkumsisi untuk Anak Laki-Laki

Sebelum memastikan usia yang tepat untuk si Jagoan kecil sirkumsisi, yuk simak beberapa manfaat sirkumsisi bagi anak laki-laki, diantaranya adalah :

  • Mencegah gangguan kesehatan pada penis

Kulup penis yang menempel di kepala penis karena tidak disunat dapat menyebabkan fimosis, parafimosis, hingga peradangan penis. Fimosis adalah kelainan yang diakibatkan kulup atau kulit kepala penis yang melekat erat pada kepala penis akibat tidak disunat. Jika fimosis yang terjadi pada orang dewasa merupakan kondisi tidak normal yang dapat menyebabkan rasa sakit, perih, dan penurunan hasrat seksual. 

Fimosis dapat menjadi parafimosis jika kulup tersebut ditarik paksa sehingga kulup penis yang ditarik ke belakang tidak dapat dikembalikan ke posisi semula. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit dan pembengkakan di ujung penis.

  • Mengurangi risiko infeksi saluran kemih

Penis yang disunat lebih mudah dibersihkan sehingga dapat terjaga kebersihannya. Berbeda dengan penis yang tidak disunat justru sulit dibersihkan karena kulit yang menutupi kepala penis akan lembab sehingga rentan menjadi sarang bakteri penyebab ISK. 

  • Mengurangi risiko kanker penis

Meski Kanker penis jarang terjadi, baik pada orang yang disunat maupun tidak disunat. Namun, bukan berarti semua laki-laki dapat terbebas dari kemungkinan kanker penis. Salah satu penyebab kanker penis ialah infeksi dan penis yang tidak dijaga kebersihannya dengan baik. Dengan melakukan sirkumsisi atau sunat dapat menurunkan risiko infeksi karena kebersihan ujung penis akan lebih terjaga.

  • Menurunkan resiko terkena penyakit seksual menular

Setelah anak dewasa dan sudah pernah sunat disertai perilaku seks yang aman dapat mengurangi risiko terkena penyakit seksual menular seperti human papilloma virus (HPV) dan penyakit seksual menular seperti herpes atau sifilis

Usia Anak Laki-Laki  yang Tepat untuk Sirkumsisi 

Sirkumsisi anak laki-laki lebih baik dilakukan saat bayi berusia <6 bulan karena mempunyai banyak kelebihan. Diantaranya perawatan pasca operasi lebih mudah dan penyembuhan juga bisa lebih cepat karena luka relatif lebih kecil. Pastikan kondisi bayi harus sehat dan organ vitalnya dalam keadaan yang stabil dengan melakukan konsultasi dengan Dokter Spesialis Bedah atau Bedah Anak. 

Perlu Bunda ketahui bahwa semakin tua usia anak laki-laki atau pria yang disunat, maka semakin meningkatkan risiko, tingkat kerumitan, dan lama proses penyembuhannya.

Pastikan bunda konsultasi terlebih dahulu dengan Dokter Spesialis Bedah atau Bedah Anak di RSIA Bina Medika, sebelum memutuskan untuk sirkumsisi anak bunda, ya! 

Baca juga: KENALI KELEBIHAN METODE SUNAT KONVENSIONAL

Stay Healthy Bina Family

#CareWithLove

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.

Berikan Kesehatan Yang Terbaik
Untuk Anda dan Keluarga