Emergency Call
Call Center
Follow Us

5 MITOS KANKER SERVIKS YANG PERLU DILURUSKAN

Kanker Serviks

5 MITOS KANKER SERVIKS YANG PERLU DILURUSKAN

Kanker serviks merupakan jenis kanker pada wanita dengan kasus kedua tertinggi di Indonesia. Sel kanker ini bertumbuh di area serviks atau mulut rahim. Virus HPV (Human Papiloma Virus) adalah faktor yang berperan dalam pertumbuhan sel kanker serviks. Kurangnya wawasan mengenai kanker serviks ini menyebabkan masih banyak mitos-mitos yang berkembang di masyarakat terkait hal ini.

Mengenali mitos-mitos yang beredar serta bagaimana fakta sebenarnya sangatlah penting, agar kita memahami hal yang harus dilakukan untuk tercegah dari ancaman kanker serviks.

PENDERITA KANKER SERVIKS TIDAK MEMILIKI HARAPAN SEMBUH

Berbicara peluang sembuh untuk penderita kanker serviks, maka akan kembali kepada tingkat keparahan kanker. Selama belum mencapai stadium IIB, peluang sembuh dari kanker serviks tergolong sangat tinggi. Oleh karena itu, deteksi dini kanker serviks sangat penting untuk dilakukan khususnya bagi wanita yang sudah aktif berhubungan seksual. Dengan deteksi dini, angka harapan hidup penderita kanker serviks bahkan bisa mencapai 92% dalam waktu 5 tahun.

Deteksi dini kanker serviks dapat dilakukan dengan pemeriksaan Thin Prep Pap Smear dan tes HPV. Deteksi dini ini sebaiknya dilakukan sebelum ada keluhan yang terjadi. Untuk wanita usia 21-29 tahun, disarankan untuk melakukan thin prep setiap 3 tahun sekali. Untuk usia 30 – 64 tahun, thin prep dan tes HPV sebaiknya dilakukan setiap 5 tahun sekali. Sedangkan untuk wanita Lansia (di atas 65 tahun), sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan dan kebidanan apakah Thin Prep dan tes HPV perlu dilanjutkan.

Informasi Detail Dan Pendaftaran Thin Prep & Tes HPV untuk Deteksi Dini Kanker Serviks

SERING MELAHIRKAN BISA MEMICU KANKER SERVIKS

Tidak ada kaitan antara sering melahirkan dengan kanker serviks. Diketahui bahwa kanker serviks disebabkan utamanya oleh virus HPV yang menular melalui hubungan seksual. Maka jika sering melahirkan, namun sang perempuan dan pasangannya bersih dari infeksi HPV, maka tetap aman dari resiko kanker serviks.

Meskipun tidak berkaitan dengan kanker serviks, namun melahirkan terlalu sering juga kurang baik untuk kesehatan organ reproduksi. Bunda sebaiknya memberi jarak kehamilan 2 tahun untuk rahim agar pulih sempurna dari luka persalinan sebelumnya.

KANKER SERVIKS ADALAH PENYAKIT KETURUNAN

Meskipun kanker pada umumnya lebih beresiko pada orang-orang yang memiliki riwayat orangtua atau keluarga pengidap kanker, namun berbeda dengan kanker serviks. Jenis kanker ini tidak diwariskan pada keturunan, melainkan disebabkan oleh infeksi virus HPV tipe 16 atau tipe 18 yang bisa menular akibat perilaku seksual yang tidak sehat.

INFEKSI HPV HANYA BISA DIALAMI OLEH WANITA

Human Papilomavirus (HPV) yang menjadi penyebab utama kanker serviks nyatanya tidak hanya menginfeksi wanita, tapi juga pria. Pria yang terinfeksi virus HPV akan beresiko mengalami kutil kelamin atau kanker lain seperti kanker penis, dan kanker tenggorokan.

KANKER SERVIKS TIDAK DAPAT DICEGAH

Hal ini tentunya sangatlah keliru, karena dengan deteksi dini Thin Prep dan tes HPV, dapat ditemukan sel-sel abnormal dalam serviks sebelum berkembang menjadi kanker. Selanjutnya dapat dilakukan langkah pengobatan dini, agar perkembangan sel kanker bisa dicegah.

Ditambah lagi, saat ini sudah ada Vaksinasi HPV yang bisa diberikan kepada anak perempuan sejak usia 9 tahun. Vaksin HPV dapat melindungi tubuh dari infeksi virus HPV, sehingga tercegah dari resiko kanker serviks.

Promo Vaksin HPV
Harga Vaksin HPV

Selain itu, terapkan juga pola hidup sehat seperti tidak merokok, tidak berhubungan intim dengan banyak pasangan, serta tidak melakukan hubungan intim di usia muda.

Demikian mitos dan fakta terkait kanker serviks. Dari informasi tersebut, semoga Bina Family dapat lebih aware akan resiko kanker serviks dan dapat menyikapinya dengan baik. Jangan lupa tetap lakukan deteksi dini kanker serviks, pastikan bunda dan anak-anak bunda sudah di vaksinasi HPV, dan konsultasikan kesehatan reproduksi bunda dengan dokter spesialis Obgyn di RSIA Bina Medika!

Pelayanan Terbaik untuk Anda dan Keluarga? Ke Bina Medika Aja!
#CareWithLove

No Comments

Leave a Reply

Berikan Kesehatan Yang Terbaik
Untuk Anda dan Keluarga