DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DENGAN PEMERIKSAAN THIN PREP DAN TES HPV
Deteksi dini kanker serviks sangatlah penting untuk dilakukan, khususnya bagi para wanita yang telah secara aktif berhubungan seksual. Deteksi dini kanker serviks dapat meningkatkan peluang sembuh bagi penderitanya, serta menurunkan angka kematian akibat kanker serviks secara signifikan. 2 jenis pemeriksaan untuk deteksi adanya potensi sel kanker pada serviks (mulut rahim) adalah Tes HPV dan Thin Prep Pap Smear.
TES HPV
Pemeriksaan HPV dilakukan dengan mengambil sampel sel dari leher rahim (serviks), kemudian sampel tersebut akan diuji di laboratorium untuk diketahui apakah terdapat materi genetik (DNA) dari virus HPV di dalam sel serviks. Perlu diketahui bahwa tes ini hanya mendeteksi virus HPV tipe resiko tinggi.
Kapan Harus Tes HPV?
Wanita berusia 30 – 65 tahun disarankan menjalankan tes HPV secara rutin setiap 5 tahun sekali, dikombinasikan dengan prosedur Thin Prep Pap Smear .
Peringatan Pemeriksaan HPV DNA
- Wanita dengan usia di bawah 30 tahun, tidak perlu menjalankan tes HPV, karena sebagian besar infeksi pada usia tersebut tidak beresiko untuk berkembang menjadi kanker. Namun deteksi dini tetap perlu dilakukan dengan tes thin prep pap smear.
- Tes HPV juga sebaiknya tidak dilakukan saat sedang menstruasi karena dapat mempengaruhi hasil tes.
- Hindari melakukan hubungan seks, melakukan douching, menggunakan obat-obatan vagina, dan menggunakan tampon dalam jangka waktu 24 jam sebelum pemeriksaan.
THIN PREP PAP SMEAR
Pap smear merupakan prosedur yang umum dilakukan untuk deteksi dini kanker serviks. Pap smear test di RSIA Bina Medika menggunakan metode Thin Prep dimana memiliki kelebihan dapat menunjukan hasil yang lebih komperhensif dan akurat dibandingkan dengan pap smear konvensional.
Pengambilan sampel sel dari leher rahim dilakukan dengan memasukan spekulum, atau alat yang menyerupai cocor bebek untuk membuka vagina, lalu mengusapkan sikat halus atau kapas ke leher rahim untuk mengumpulkan sampel. Prosedur ini tidak menimbulkan rasa nyeri, namun mungkin Bina Family akan sedikit merasa tidak nyaman saat proses pengambilan sampel dilakukan. Selanjutnya sampel dimasukan ke dalam tabung berisi cairan yang berfungsi menstabilkan dan menjaga kondisi sel-sel tersebut agar saat diperiksa di lab, kondisinya masih tetap sama dengan kondisi saat sampel diambil.
Kapan Harus Tes Thin Prep?
Tes Thin Prep sebaiknya dilakukan setiap 3 tahun, sejak usia 21 tahun. Setelah usia 30 tahun, pemeriksaan Thin Prep sebaiknya dibarengi dengan tes HPV dan bisa dilakukan setiap 5 tahun sekali. Sebaiknya lakukan tes thin prep lebih sering apabila Bina Family memiliki faktor resiko, seperti :
- Penderita infeksi HIV
- Memiliki sel prakanker pada pemeriksaan sebelumnya,
- atau memiliki sistem imunitas yang rendah,
Peringatan Pemeriksaan Thin Prep.
Sebelum melakukan pemeriksaan Thin Prep, anda dianjurkan untuk :
- Tidak berhubungan seks dan mencuci vagina dengan pembersih khusus (douching) selama setidaknya 2-3 hari
- Pemeriksaan thin prep sebaiknya dilakukan beberapa hari dan sebelum menstruasi.
Daftar Via WhatsApp Tes HPV dan Thin Prep di RSIA Bina Medika
Mari Lakukan Deteksi Dini dan Vaksinasi HPV untuk Melawan Kanker Serviks! Karena Wanita Istimewa, Peduli Kesehatannya.
Pelayanan Terbaik untuk Anda dan Keluarga, Ke Bina Medika Aja!
#CareWithLove