3 Tips Melindungi Anak Dari Penculikan
Anak hilang atau diculik adalah salah satu ketakutan terbesar orang tua. Untuk mencegah dan mewaspadai hal ini, ibu dan ayah harus belajar melindungi anak dari situasi yang tidak terduga tersebut. Berikut tips melindungi anak dari penculikan.
Membiarkan anak Anda menyelesaikan aktivitasnya sendiri atau bermain dengan teman sebayanya adalah cara yang bagus untuk benar-benar mengajarkan anak untuk mandiri. Namun, ibu dan ayah harus memberinya perbekalan agar dia bisa menjaga dirinya sendiri agar dia bisa terhindar dari penculikan. Tips melindungi anak dari penculikan:
Mengajarkan anak untuk menjaga dirinya sendiri
Ayah dan ibu tidak perlu menjadi paranoid atau terlalu protektif, tetapi ajari mereka cara melindungi diri dan menjaga diri sendiri, terutama saat tidak bersama ibu atau ayah:
– Jelaskan kerentanan penculikan anak
Saat Anda berbicara dengan anak Anda tentang penculikan anak, mereka memahami kemungkinan bahwa orang asing memiliki niat buruk. Ini membuka diskusi tentang bagaimana melindungi diri dari kejahatan. Anak Anda akan lebih memahami pentingnya perhatian.
– Penolakan hadiah dan hiburan dari orang asing
Beri tahu si kecil untuk menolak suguhan atau hadiah dari orang yang tidak mereka kenal dengan baik. Juga, ajari dia untuk menolak ajakan berkencan dengan orang asing, bahkan jika mereka memintanya untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan.Sama pentingnya untuk mengajari anak Anda untuk tidak memberikan informasi pribadi apa pun, seperti alamat rumah Anda kepada orang asing.
– Beri tahu orang tua jika ada perilaku yang membuat mereka tidak nyaman
Jelaskan kepada anak Anda bahwa jika orang lain mengatakan atau melakukan sesuatu yang membuat mereka tidak nyaman, mereka harus memberi tahu Ibu dan Ayah. Bahkan ibu dan ayah harus memberitahunya bahwa dia mungkin harus menolak permintaan orang dewasa yang membutuhkan bantuannya. Misalnya, orang dewasa meminta bantuan untuk menemukan anjing atau kucing yang hilang. Beri tahu anak Anda bahwa mereka tidak harus membantu orang dewasa karena mereka tidak boleh meminta bantuan seorang anak.
Memberi tahu Anda ke mana harus pergi jika tersesat
Mungkin Pien sama sekali tidak diculik, dia hanya tersesat atau menghilang dari pengawasan. Ini mengharuskan ibu dan ayah untuk memberi tahu mereka ke mana harus pergi ketika mereka tersesat, misalnya titik keamanan terdekat, pusat informasi, kantor polisi atau rumah sakit, dapat juga mencari orang berseragam, seperti satpam atau karyawan toko.
Baca juga: ASMA BRONKIALE PADA ANAK
Memberikan ID
Tempatkan kartu dengan nama anak, tanggal lahir, alamat dan nomor telepon rumah atau orang tua. Ini sangat penting terutama bagi anak-anak yang terlalu pemalu untuk berbicara atau anak-anak penyandang disabilitas. Ajari anak Anda kepada siapa harus memberikan informasi pribadinya agar tidak disalahgunakan.
Selain cara-cara di atas, kini telah hadir berbagai perangkat yang bisa digunakan orang tua agar lebih mudah memantau keberadaan anaknya, seperti gelang GPS yang bisa dihubungkan dengan ponsel atau komputer orang tua.
Gelang ini dapat bermanfaat bagi anak-anak cacat. Pemasangan CCTV di rumah yang terkoneksi dengan perangkat juga dapat membantu orang tua memantau keberadaan anaknya.
No Comments
Sorry, the comment form is closed at this time.