Senam Hamil Penting Ga Sih?
Senam saat hamil dapat membuat ibu hamil tetap sehat dan bugar. Namun, senam saat hamil tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah cedera dan memaksimalkan keuntungan yang dicapai.
Senam ibu hamil memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan ibu hamil dan janin. Namun ibu hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan senam hamil untuk mengetahui keadaan kehamilan secara umum.
Manfaat senam hamil
Wanita hamil dapat memperoleh manfaat dari sejumlah manfaat senam hamil secara teratur:
1. Memperkuat otot dan persendian
2. Memperkuat jantung dan paru-paru
3. Membuat tidur lebih nyenyak
4. Mengurangi risiko obesitas
5. Mengurangi sakit pinggang atau punggung
6. Mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin
7. Mengurangi stres sebelum melahirkan
8. Meningkatkan daya tahan
9. Lebih mudah mengembalikan bentuk tubuh dibandingkan sebelum hamil
Namun, ingatlah bahwa olahraga saat hamil membutuhkan komitmen dan disiplin untuk menyelesaikannya. Ibu hamil juga disarankan untuk melakukan berbagai senam hamil di bawah arahan dokter agar tidak membahayakan kehamilan.
Berpartisipasi dalam senam kehamilan
Untuk mendapatkan saran senam yang tepat dan mencapai hasil yang maksimal, ibu hamil dapat mengikuti kelas senam hamil yang diselenggarakan di banyak rumah sakit ibu dan anak seperti di RSIA Bina Medika. Biasanya bidan yang sudah berpengalaman di bidang ini bertindak sebagai trainer.
Jika memungkinkan, ibu hamil juga bisa mengikuti kursus senam hamil secara online. Pelatihan kehamilan secara mandiri di rumah. Saat ini ada beberapa video atau buku yang mudah diakses tentang metode senam hamil. Ibu hamil dianjurkan untuk melakukan senam hamil dengan intensitas sedang selama 20-30 menit setiap hari.
Beberapa senam hamil yang bisa Anda lakukan di rumah adalah:
Push-up dinding
Latihan push-up dinding bermanfaat untuk memperkuat otot dada dan otot trisep yaitu. otot punggung lengan atas. Cara melakukan push-up dinding:
1. Berdiri menghadap dinding dan sentuh dinding langsung dengan kedua tangan.
2. Buka lutut sedikit lebar dan jauh dari dinding. Perlahan tekuk siku dan turunkan dada hingga dagu menyentuh dinding.
3. Jaga punggung Anda lurus dan kemudian kembali ke posisi awal.
4. Ulangi gerakan ini sebanyak 15 kali.
Jongkok dengan bola senam
Senam hamil dengan posisi jongkok dapat membuka jalan lahir sehingga memudahkan proses persalinan. Ibu hamil bisa melakukan gerakan ini dengan bantuan bola senam.
1. Berdirilah dengan kaki selebar bahu dan punggung menghadap ke dinding. Tempatkan bola latihan di antara punggung dan dinding.
2. Turunkan tubuh secara perlahan hingga lutut membentuk sudut 90 derajat.
3. Kembali ke posisi awal dan ulangi sebanyak 10 kali.
Ibu hamil dapat meminta bantuan pasangan atau keluarganya agar tidak kehilangan keseimbangan selama melakukan gerakan ini.
Latihan angkat kaki
Mengangkat kaki memperkuat otot punggung dan perut. Langkah-langkah bergerak yang perlu Anda selesaikan adalah:
1. Ambil posisi jongkok dengan lutut ditekuk pada sudut 90 derajat dan telapak tangan di lantai.
2. Angkat satu kaki ke belakang hingga lurus dengan punggung dan tahan beberapa saat.
3. Lakukan gerakan yang sama dengan kaki lainnya.
4. Ulangi 10 kali untuk setiap kaki kanan dan kiri.
Step-up atau menaiki bangku pendek
Step up memperkuat otot kaki bagian atas dan bawah. Ibu hamil bisa melakukan senam hamil ini dengan menaiki bangku pendek atau tangga. Langkah-langkah gerakan senam ini antara lain:
1. Tempatkan bangku pendek di depan wanita hamil atau berdiri di salah satu anak tangga.
2. Secara bergantian langkahkan kaki kiri Anda dan kemudian kaki kanan Anda menaiki bangku atau tangga.
3. Berdiri dari bangku atau tangga dengan kaki kiri dan kanan bergantian.
4. Lakukan gerakan ini dengan hati-hati, jangan terburu-buru, dan pastikan punggung tetap lurus.
5. Ulangi gerakan ini sebanyak yang ibu hamil bisa lakukan.
Apa yang perlu diperhatikan saat senam hamil?
Dalam hal senam hamil, ibu hamil harus lebih berhati-hati dan memperhatikan hal-hal berikut:
– Lakukan pemanasan sebelum senam hamil dan pendinginan setelahnya.
– Kencangkan otot perut saat mengangkat lutut untuk menghindari ketegangan pada punggung bagian bawah dan sendi pinggul.
– Hindari berputar, berputar dan berdiri dengan cepat.
– Ketahui batasan Anda dan jangan memaksakan diri.
– Kenakan pakaian yang nyaman, tidak ketat, tidak tebal, dan menyerap keringat.
– Minumlah air yang cukup sebelum, selama, dan setelah berolahraga untuk mencegah dehidrasi.
Jika ibu hamil sudah lama tidak berolahraga, lakukan senam hamil pelan-pelan minimal 5 menit setiap hari. Jika tubuh ibu hamil sudah terbiasa, tingkatkan menjadi 10-30 menit sehari.
Senam hamil secara teratur dapat menjaga kesehatan ibu hamil selama masa kehamilan hingga proses persalinan. Namun ibu hamil sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan ibu hamil sehat dan aman melakukan senam hamil.
Ikuti Free kelas senam hamil di RSIA Bina Medika
No Comments
Sorry, the comment form is closed at this time.