Emergency Call
Call Center
Follow Us

Saat MPASI Penuhi Gizi Pada Anak

Saat MPASI Penuhi Gizi Pada Anak

Orangtua harus memerhatikan gizi anak dengan baik. Selama enam bulan pertama kehidupan, bayi mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk berkembang dari ASI atau susu formula. Secara bertahap, tepatnya pada usia enam bulan, nutrisi juga berasal dari makanan padat. Tahap pemberian makanan padat ini juga disebut sebagai MPASI (makanan pendamping air susu ibu).

Menu MPASI sebaiknya menggabungkan berbagai sumber bahan makanan dalam MPASI untuk memenuhi kebutuhan gizi anak. Untuk mencukupi gizi anak, berikan sumber makanan yang bervariasi sebagai menu MPASI Si Kecil. Hal ini karena satu jenis makanan saja biasanya tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi anak secara harian.

Kandungan Gizi Anak yang Penting dalam MPASI
Perlu dipahami, tidak ada yang namanya nutrisi atau gizi yang tidak penting. Hanya saja, beberapa gizi berperan lebih besar dalam makanan bayi dibanding yang lainnya. Berikut ini adalah gizi yang dibutuhkan bayi yang sedang tumbuh untuk berkembang:

Protein
Saat memasuki fase MPASI, waktu yang tepat bagi Si Kecil untuk mulai mencicipi makanan kaya protein lainnya, termasuk telur, daging, ayam, ikan dan beberapa biji-bijian yang mengandung protein.

Kalsium
Makanan ramah bayi dan kaya kalsium seperti keju susu murni (cheddar, muenster) dan yogurt susu murni, ricotta, dan keju cottage adalah tambahan yang lezat dan bergizi.

Biji-bijian Utuh dan Karbohidrat Kompleks
Makanan ini mengandung vitamin dan mineral penting, serta beberapa protein untuk asupan harian bayi. Pilihan makanan yang bisa diperkenalkan yaitu roti gandum, sereal gandum utuh, pasta gandum, beras merah, lentil, buncis, dan kacang polong.

Vitamin A, B, C, dan E
Keempat vitamin ini berperan penting untuk pertumbuhan bayi, meningkatkan perkembangan otak dan saraf yang sehat, serta fungsi dan perkembangan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh yang baik.

Adapun vitamin-vitamin ini terkandung dalam beberapa makanan, seperti:

  • Wortel dan ubi jalar (vitamin A)
  • Sayuran hijau, pisang, dan kacang-kacangan (vitamin B)
  • Tomat, stroberi, dan melon (vitamin C)
  • Sereal dan biji-bijian (vitamin E).

Makanan Berlemak Tinggi
Penting untuk memastikan bahwa asupan lemak dan kolesterol tidak turun terlalu rendah. Itulah alasannya sebagian besar produk susu yang disajikan untuk bayi (keju, yogurt) harus penuh lemak atau dibuat dari susu murni. Lemak dalam dosis sehat juga bisa diperoleh dari alpukat atau minyak zaitun.

Zat Besi
Sereal bayi yang diperkaya bisa memenuhi kebutuhannya dengan mudah. Zat besi tambahan bisa berasal dari makanan kaya zat besi seperti daging, kuning telur, bibit gandung, roti dan sereal gandum, kacang polong kering yang dimasak, dan kacang-kacang lainnya saat dimasukkan ke dalam makanan.

Asam Lemak Omega-3
Kelompok lemak esensial, omega-3 (termasuk DHA), sangat penting untuk pertumbuhan, penglihatan, dan perkembangan otak bayi yang optimal. Setelah kebiasaan makan bayi mulai terbentuk, tambahkan makanan lain yang tinggi asam lemak omega-3, seperti ikan (salmon), daging, tahu, biji rami, minyak kanola, dan yogurt, sereal, dan telur yang diperkaya DHA.

Hubungi Informasi & pendaftaran lebih lanjut:
Customer Care RSIA Bina Medika
0821-6980-0909

No Comments

Leave a Reply

Berikan Kesehatan Yang Terbaik
Untuk Anda dan Keluarga