Pneumonia Bisa Sembuh dengan Minum Antibiotik?
Pneumonia yang menyerang paru-paru dapat menyebabkan pengidapnya mengalami batuk berdahak dan sulit untuk bernapas. Penyakit ini juga dapat menyebabkan gangguan yang berbahaya. Umumnya, dokter akan memberikan antibiotik untuk mengatasi gangguan ini. Namun, apakah obat tersebut dapat ampuh untuk mengatasinya? Berikut penjelasannya!
Apakah Antibiotik Ampuh Atasi Pneumonia?
Pneumonia adalah infeksi yang menyerang kantung udara pada salah satu paru-paru atau keduanya. Infeksi tersebut dapat menyebabkan kantung udara menjadi terisi cairan atau nanah, sehingga pengidapnya mengalami batuk yang parah, demam, kesulitan bernapas, hingga kerap mengalami kedinginan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui pengobatan yang efektif untuk mengatasinya.
Saat seseorang didiagnosis dengan gangguan pneumonia, dokter akan dengan cepat membuat resep obat dan memberitahu apa saja yang harus dilakukan. Perawatan yang dilakukan tergantung dari jenis pneumonia itu sendiri, seberapa parah penyakitnya, usia pengidapnya, dan kondisi kesehatan lainnya yang dapat memengaruhi obat yang diberikan.
Memang penting untuk mendapatkan pengobatan dini agar infeksi dapat segera diatasi dan komplikasi mampu dicegah. Salah satu pengobatan yang umumnya diberikan oleh dokter adalah antibiotik. Semua orang yang terserang pneumonia disebabkan oleh bakteri benar-benar harus mengonsumsi jenis obat tersebut hingga habis.
Pengobatan antibiotik benar-benar harus diminum hingga habis pada pengidap pneumonia. Hal tersebut dapat membuat tubuh kamu menjadi lebih baik dalam beberapa hari. Jangan pernah berhenti sebelum habis karena dapat menimbulkan infeksi berulang dan membuat bakteri atau kuman penyebab penyakit tersebut kebal terhadap kandungan antibiotik yang membuat harus mengubahnya dengan jenis lain.
Penyebab paling umum dari pneumonia adalah bakteri, tetapi gangguan ini juga dapat disebabkan oleh virus. Jika pneumonia yang terjadi disebabkan oleh virus, antibiotik tidak akan ampuh untuk mengatasinya. Sebagai alternatif, dokter akan meresepkan obat antivirus untuk mengobatinya.
Walau begitu, gangguan yang disebabkan virus terbilang jarang dan lebih berisiko terhadap seseorang dengan sistem imun yang lemah. Selain itu, beberapa pengobatan tambahan juga harus dilakukan, seperti:
- Lebih banyak mengonsumsi cairan yang dapat membantu tubuh untuk melonggarkan sekresi dan mengeluarkan dahak yang ada di tenggorokan. Dengan begitu, jalur pernapasan tidak mengalami gangguan lagi.
- Jangan konsumsi obat batuk tanpa memastikannya terlebih dahulu pada dokter. Memang, batuk dapat menjadi cara tubuh untuk menghilangkan infeksi. Namun, batuk dapat mengganggu waktu istirahat yang sangat diperlukan saat pneumonia menyerang. Penting untuk meminta solusi yang baik pada dokter kamu.
- Perbanyak mengonsumsi minuman hangat, mandi uap, hingga menggunakan pelembap udara yang dapat membuka saluran udara dan memudahkan pernapasan. Pastikan untuk menghubungi dokter apabila pernapasan menjadi lebih buruk seiring berjalannya waktu.
- Pastikan juga tubuh mendapatkan lebih banyak istirahat dan minta bantuan orang di sekitarmu untuk menyiapkan makanan serta tugas lainnya. Sangat penting untuk tidak melakukan aktivitas yang rutin dilakukan hingga benar-benar pulih.
Itulah pembahasan mengenai efektivitas dari antibiotik untuk mengatasi pneumonia yang menyerang. Penting untuk mengetahui hal yang menjadi penyebab dari pneumonia tersebut. Selain itu, beberapa hal pendukung lainnya juga harus dilakukan agar gangguan ini lebih mudah untuk diatasi.
Hubungi Informasi & pendaftaran lebih lanjut:
Customer Care RSIA Bina Medika
0821-6980-0909