Mengeluarkan Sperma Setiap Hari? Adakah Efek Negatifnya?
Bagi kebanyakan pria, ejakulasi identik dengan mengalami orgasme, meskipun beberapa pria bisa mengalami orgasme tanpa ejakulasi. Ejakulasi berisi cairan dari prostat, vesikula seminalis, dan kelenjar bulbouretral. Meskipun mengandung berbagai macam zat, termasuk asam sitrat, kolesterol, lendir, dan air, tugas utamanya adalah mengantarkan atau mengeluarkan sperma.
Penelitian menunjukkan bahwa frekuensi ejakulasi pria atau aktivitas mengeluarkan sperma dapat memengaruhi kesehatan, jumlah sperma, dan kesejahteraannya secara keseluruhan. Meskipun tidak ada bukti yang mengatakan bahwa tidak ejakulasi menyebabkan masalah kesehatan yang serius, ejakulasi yang sering diduga membawa dampak pada kesehatan. Lantas, adakah dampak negatifnya? Simak ulasan lengkapnya berikut!
Adakah Efek Sering Mengeluarkan Sperma?
Faktanya, tidak ada hal buruk yang terjadi jika seorang pria melepaskan sperma setiap hari. Ejakulasi setiap hari bahkan lebih banyak membawa manfaat ketimbang efek negatif, kecuali jika seorang pria mengalami kecanduan masturbasi kronis.
Ejakulasi setiap hari bukanlah sesuatu yang ditakuti. Orang melakukan ejakulasi setiap hari, dan itu aman selama tidak kecanduan. Ada beberapa manfaat mengeluarkan sperma setiap hari, yaitu:
Membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Studi ilmiah menemukan bahwa melepaskan sperma setiap hari mengurangi risiko kanker prostat.
Ejakulasi harian membuat pria lebih bahagia dengan melepaskan dopamin ke dalam tubuh. Dopamin dapat memberi pria motivasi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Ejakulasi teratur meningkatkan kualitas tidur.
Ingin tahu lebih lanjut soal masturbasi dan pengaruhnya pada tubuh, baca lebih lanjut di artikel ini: Ketahui 7 Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Masturbasi.
Apakah Berbahaya Ejakulasi Setiap Hari?
Untuk pertanyaan ini, jawabannya adalah tidak. Mengeluarkan sperma setiap hari tidak berbahaya karena tubuh pria yang sehat akan memproduksi jutaan sperma setiap hari. Studi menunjukkan bahwa dibutuhkan 74 hari untuk sperma rata-rata matang sepenuhnya. Selain itu, ejakulasi harian tidak menyebabkan tubuh kehabisan sperma. Jadi, pria dengan jumlah sperma normal tidak perlu khawatir tentang apa yang terjadi jika ia melepaskan sperma setiap hari atau efek dari ejakulasi biasa.
Namun jika kamu merasa sering mengeluarkan sperma dan khawatir ini akan mengganggu kualitasnya, maka sebaiknya kamu kunjungi rumah sakit untuk melakukan cek sperma.
Adakah Waktu Ideal untuk Mengeluarkan Sperma?
Tidak ada waktu yang pasti atau ideal untuk mengeluarkan sperma saat masturbasi. Kamu bisa mengeluarkan sperma sedini mungkin dalam waktu 5 menit atau masturbasi perlahan selama 30 hingga 60 menit. Itu sepenuhnya tergantung pada tiap orang.
Sebuah penelitian yang dilakukan dengan 500 pasangan dari 5 negara yang berbeda menyimpulkan bahwa waktu rata-rata untuk ejakulasi adalah sekitar 5,5 menit saat berhubungan seks. Namun, ini tergantung dari pasangan ke pasangan dan intensitas rangsangan. Jadi, tidak ada jawaban pasti untuk apa waktu normal untuk melepaskan sperma.
Kaitan Ejakulasi dengan Risiko Kanker
Menurut sebuah studi tahun 2016 yang dipublikasikan di European Urology dan diikuti pria selama hampir 2 dekade, pria yang sering ejakulasi mungkin memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat
Para peneliti menemukan bahwa pria berusia 40-49 tahun yang lebih sering ejakulasi memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat. Pria dengan risiko paling rendah mengalami ejakulasi minimal 21 kali per bulan.
Studi ini tidak menetapkan bahwa ejakulasi dapat mencegah kanker pada pria yang lebih muda. Namun para peneliti tetap tidak yakin apakah ejakulasi yang sering ini bisa melawan kanker prostat atau kanker lainnya pada pria di bawah 40 tahun.
Sebab, sejauh ini belum ada bukti bahwa sering ejakulasi berbahaya bagi pria yang lebih muda. Pastikan kamu menjaga kesehatan organ seksual, konsumsi makanan bergizi seimbang, serta vitamin dan suplemen yang dibutuhkan.