Emergency Call
Call Center
Follow Us

Kista Ginjal Bisa Terjadi pada Usia Muda!

Kista Ginjal Bisa Terjadi pada Usia Muda!

Penyakit kista adalah kondisi yang disebabkan oleh benjolan berbentuk kapsul yang memiliki isi berupa cairan, semisolid atau material gas yang dapat muncul pada jaringan tubuh.

Ukuran kista yang muncul beragam, mulai dari yang kecil hingga besar. Kista yang memiliki ukuran besar lebih berbahaya karena menekan organ-organ tubuh yang berada di dekatnya.

Lokasi penyakit kista sendiri sebenarnya beragam, mulai dari otak, alat reproduksi, ovarium hingga ginjal. Lalu bagaimana kondisi kista pada ginjal? Penyakit kista ginjal berkembang ketika seseorang memiliki penyakit ginjal.

Kista pada ginjal memiliki ukuran 2,5 sentimeter. Tidak hanya pada orang yang memasuki usia lanjut, kista ginjal dapat menyerang seseorang dalam usia muda termasuk bayi dan anak-anak. Ada berbagai jenis kista ginjal yang memiliki beragam penyebab. Ketahui jenis dan penyebab kista ginjal, yaitu:

1. Kista Ginjal Sederhana

Kondisi kista ginjal sederhana dapat terdeteksi melalui tes pencitraan yang dilakukan untuk pemeriksaan penyakit lain. Kondisi ini tidak menyebabkan gejala apa pun pada pengidapnya.

2. Kista Ginjal Kompleks

Kista jenis ini disebut kompleks karena terdapat dinding pada bagian kista. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit kanker.

3. Multicystic Dysplastic Kidney

Kondisi ini dapat dialami oleh bayi-bayi yang baru lahir. Multicystic dysplastic kidney terjadi karena proses penyatuan ginjal yang tidak sempurna ketika di dalam rahim. Kondisi ini membuat ginjal tidak berfungsi dengan baik dan penuh dengan kista serta jaringan parut.

4. Kista Ginjal Polikistik

Kondisi ini disebabkan adanya mutasi genetik pada tubuh seseorang. Kista ginjal polikistik merupakan kondisi ketika kista dapat menggantikan ginjal, seiring waktu menyebabkan gagal ginjal.

Kondisi penyakit kista ginjal polikistik ini memiliki dua jenis yaitu autosomal dominan dan autosomal resesif. Anak-anak dengan kondisi autosomal dominan mengalami beberapa gejala seperti tekanan darah tinggi, adanya darah dalam urine, nyeri pada punggung, dan munculnya infeksi saluran kemih.

Sedangkan pada anak yang mengalami autosomal resesif akan timbul gejala pada sistem pernapasan bayi. Parahnya lagi, kondisi ini menyebabkan kematian pada sebagian bayi yang mengalaminya. Meskipun kondisi ini jarang terjadi, sebaiknya ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan asupan nutrisi dan gizi selama kehamilan.

Sebaiknya, selalu memantau perkembangan kesehatan anak. Kista yang cukup besar dapat pecah dengan sendirinya yang menyebabkan trauma minor serta menyebabkan adanya perdarahan dalam urine. Setelah memastikan kondisi anak, dokter memutuskan pengobatan yang paling tepat untuk dijalani oleh anak yang mengidap kista ginjal. Cara pencegahan komplikasi yang paling baik dengan mengurangi aktivitas berat anak agar terhindar dari perdarahan berkala.

Jumlah kista yang dimiliki oleh anak-anak memengaruhi tanda serta gejala yang dialami. Namun, kista ginjal pada anak tumbuh lambat dan tidak menyebabkan masalah. Kista yang tumbuh besar menyebabkan rasa nyeri pada anak-anak, namun tindakan operasi sangat jarang dilakukan. Biasanya, kista yang perlu diangkat jika sudah terinfeksi serta tidak merespon antibiotik yang diberikan.

RSIA Bina Medika, rumah sakit ibu dan anak terbaik di Tangerang Selatan, Layanan kesehatan terbaik untuk anda dan keluarga.

Hubungi Informasi & pendaftaran lebih lanjut:
Customer Care RSIA Bina Medika
0821-6980-0909

No Comments

Leave a Reply

Berikan Kesehatan Yang Terbaik
Untuk Anda dan Keluarga