Ketahui Warna Feses Bayi

Ketahui Warna Feses Bayi

Yuk, Bunda wajib ketahui warna feses bayi. Frekuensi BAB si Kecil disertai warna feses yang berbeda dari hari biasanya dapat menandakan gejala penyakit tertentu.

Baca juga: KETAHUI TAHAPAN PROSES INSEMINASI DAN BIAYANYA

Umumnya, warna feses yang Bunda lihat mungkin coklat kekuningan. Namun, mungkin Bunda juga pernah menjumpai warna feses yang berbeda seperti oranye, kehijauan, putih, hingga kehitaman.

Kondisi ini perlu Bunda waspadai ya! Temukan arti warna feses pada BAB si Kecil pada postingan di bawah.

Baca juga: ASMA BRONKIALE PADA ANAK

Jenis BAB bayi dan Kesehatan Ususnya dari Warna Pup Bayi

Cara termudah untuk mengetahui apakah usus bayi bekerja dengan baik adalah dengan melihat warna kotoran bayi. Apa warna kotoran bayi? Dan bagaimana Anda tahu apa arti warna kotoran bayi? Di bawah ini adalah warna feses bayi dan pola buang air besar yang harus diperhatikan.

Kuning
Ini adalah warna normal kotoran bayi. Dikenal juga dengan sebutan golden feces yang dimiliki bayi yang disusui secara eksklusif. Bayi yang mendapat ASI atau ASI bercampur susu memiliki feses yang lebih gelap, seperti kuning tua, coklat muda, coklat tua atau kuning kecoklatan.

Hijau
Masih dalam kategori normal, namun tetap harus berhati-hati. Itu berarti Bunda perlu memperhatikan jika kotoran bayi Anda tetap berwarna hijau selama beberapa minggu. Hal ini biasanya terjadi pada ibu yang memiliki persediaan ASI yang banyak. Hubungi dokter kami jika Anda memiliki masalah ini.

Merah
Warna merah pada feses bayi biasanya disebabkan oleh darah yang juga keluar bersama feses. Biasanya bayi Bunda merasa sakit dengan gejala seperti: Menangis, rewel, muntah (tidak meludah), dan perut membesar. Segera bawa bayi Anda ke rumah sakit agar dapat diberikan penanganan yang tepat.

Putih/keabu-abuan
Jika feses bayi Anda berwarna putih dan encer atau padat, segera bawa ke rumah sakit tanpa kompromi. Warna ini menandakan adanya gangguan kesehatan pada sistem pencernaan bayi yang dapat membahayakan kesehatannya.

Menyusui bayi Anda secara eksklusif

Pada dasarnya ketika Bunda menyusui bayi Bunda secara eksklusif, usus bayi Bunda bekerja lebih baik dan berfungsi dengan baik. Saat bayi berusia enam bulan dan mengonsumsi makanan padat selain ASI, warna pup akan mengikuti makanan yang Bunda berikan. Selama menyusui berjalan dengan baik dan MPASI dikoordinasikan dengan DSA, bayi Bunda akan tumbuh sehat dan berkualitas. Berikut arti dari warna pup bayi Bunda:

Baca juga: CARA ATASI KERAK DI KEPALA BAYI (CRADLE CAP)

Orange
Kotoran bayi orange hingga coklat adalah warna normal untuk bayi yang disusui atau diberi susu botol. Sehingga usus bayi cukup normal.

BAB Bayi Berair
Bayi dengan diare menghasilkan feses yang encer. Ini bisa menjadi tanda alergi atau infeksi di usus. Sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang baik agar bayi tidak mengalami dehidrasi.

Lendir di BAB bayi
Jika terlihat lendir yang keluar dari usus bayi dan terdapat bercak hijau pada lendir tersebut, bisa jadi itu merupakan tanda adanya infeksi usus. Itu sebabnya Anda harus lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsi bayi Bunda.

BAB dengan darah hitam
Darah hitam pada feses bayi bisa menjadi tanda bahwa ia sedang mencerna darah saat meminum susu dari puting ibu. Perawatan harus diambil untuk mencegah infeksi usus pada bayi.

BAB Bayi keras
Jika feses bayi Anda terlihat seperti batu, kemungkinan besar bayi Anda mengalami konstipasi. Bayi bisa mengalami sembelit karena kekurangan serat.

BAB Bayi Putih
Warna feses bayi yang putih bisa menjadi tanda bahwa bayi tidak mencerna makanan dengan baik. Warna putih menandakan empedu di hati pada bayi belum bisa mencerna makanan.

BAB Bayi yang minum susu formula
Warna feses bayi yang minum susu berwarna kuning kecoklatan. Pada umumnya bayi yang minum susu memiliki usus yang lebih kecil, namun bayi yang minum susu memiliki usus yang lebih besar.

Baca juga: 3 HAL YANG HARUS DIKETAHUI DARI INSEMINASI

Pup bayi minum asi
Kotoran bayi yang disusui biasanya berwarna mustard. Teksturnya bagus dan cukup pucat. BAB Bayi ASI biasanya tidak berbau seperti kotoran bayi yang minum susu.

BAB Bayi mencerna sebagian makanan
Bayi yang mencerna sebagian makanan memiliki gumpalan di kotorannya.