Emergency Call
Call Center
Follow Us

Kenali Nutrisi Yang Harus Tercukupi Saat Program Hamil

Kenali Nutrisi Yang Harus Tercukupi Saat Program Hamil

Apakah ibu sedang menjalani program kehamilan untuk mendapatkan anak yang sangat dinanti-nantikan? Untuk meningkatkan tingkat kesuksesan agar mendapatkan kehamilan, ada beberapa hal yang perlu ibu perhatikan. 

Salah satu kebiasaan sehari-hari yang harus dilakukan adalah selalu memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke tubuh setiap makan. Apa saja nutrisi yang perlu dipenuhi oleh seorang calon ibu?

Beberapa Nutrisi saat Program Hamil yang Perlu Dipenuhi

Segala nutrisi yang masuk ke tubuh wanita sebelum hamil adalah bagian penting dari persiapan saat melakukan program kehamilan. Beberapa faktor seperti berat badan ideal yang dibandingkan dengan tinggi badan dan segala makanan yang dikonsumsi memainkan peran penting pada kesehatan selama kehamilan, dan memastikan perkembangan janin tetap normal.

Faktanya, berat badan sebelum hamil secara langsung dapat memengaruhi berat badan lahir bayi ibu nantinya. Sebuah penelitian mengatakan jika wanita dengan berat badan kurang lebih cenderung melahirkan bayi yang lebih kecil, jika dibandingkan dengan wanita yang memiliki berat badan normal. 

Di sisi lain, wanita yang kelebihan berat badan memiliki risiko lebih tinggi terkait masalah kehamilan, seperti diabetes gestasional atau tekanan darah tinggi. Kondisi tersebut dapat menyebabkan banyak masalah pada janin jika tidak segera diatasi. Maka dari itu, ada baiknya untuk rutin memeriksakan kehamilan setiap bulannya.

Selain itu, banyak wanita yang tidak mengonsumsi makanan seimbang sehingga nutrisi saat menjalankan program hamil kurang maksimal. Maka dari itu, ibu perlu tahu beberapa nutrisi yang harus dipenuhi setiap hari agar program hamil. 

1. Asam folat

Salah satu nutrisi untuk mensukseskan program hamil adalah asam folat. Setiap wanita usia subur membutuhkan 400 mikrogram zat ini setiap harinya. Asam folat banyak ditemukan pada beberapa sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, jeruk, dan beberapa suplemen vitamin. Nutrisi ini dapat membantu untuk mengurangi risiko cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang.

Asam folat paling memberi manfaat selama 28 hari pertama setelah pembuahan, ketika risiko terjadinya cacat tabung saraf terjadi. Namun, banyak wanita tidak sadar jika sedang hamil sebelum usianya mencapai 28 hari. 

Maka dari itu, penting untuk rutin mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi ini sejak sebelum hamil hingga kehamilan terjadi.

2. Zat besi

Tidak sedikit wanita yang memiliki zat besi cadangan yang rendah akibat menstruasi bulanan dan diet rendah zat besi. Padahal, nutrisi ini penting dipenuhi selama program hamil agar dapat membantu mempersiapkan tubuh sang ibu untuk kebutuhan janin ketika kehamilan terjadi. 

Beberapa makanan yang kaya akan kandungan zat besi adalah daging merah, daging unggas, ikan dan kerang, sayuran hijau, seperti brokoli dan kangkung, kacang-kacangan, seperti kacang hijau dan kacang polong, serta roti gandum utuh.

3. Kalsium

Nutrisi selama program hamil lainnya yang perlu dipenuhi adalah kalsium. Zat ini penting untuk dipenuhi agar setiap ibu hamil memiliki tulang yang sehat. Jika tubuh ibu tidak dapat mencukupi kebutuhan kalsium selama kehamilan, janin akan mengambil kalsium dari tulang ibu. Akhirnya, risiko alami osteoporosis lebih tinggi kelak. Asupan kalsium yang direkomendasikan per harinya sebesar 1.000 miligram.

Hubungi Informasi & pendaftaran lebih lanjut:
Customer Care RSIA Bina Medika
0821-6980-0909

No Comments

Leave a Reply

Berikan Kesehatan Yang Terbaik
Untuk Anda dan Keluarga