Kandungan Unik Dalam ASI

Kandungan Unik Dalam ASI

Semua orang tahu bahwa ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Terdapat banyak bukti ilmiah bahwa pemberian ASI eksklusif pada 6 bulan pertama kehidupan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tumbuh kembang anak. Namun ternyata, masih ada beberapa fakta mengejutkan seputar ASI yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya.

ASI mengandung seluruh komponen makronutrien termasuk lemak, protein dan karbohidrat, serta mikronutrien seperti vitamin dan mineral. Selain itu, ASI mengandung sejumlah zat aktif biologis seperti antibodi, sel induk, hormon, dan faktor pertumbuhan.

Menariknya, apa yang dimakan seorang ibu hanya mempengaruhi jumlah nutrisi yang ada dalam ASI. Pasalnya, komposisi nutrisi ASI diatur oleh sel-sel penghasil ASI di payudara.

Nah, sumber nutrisi ini bisa berasal dari makanan ibu atau dari nutrisi yang tersimpan di tulang dan jaringan tubuh ibu. Dengan kata lain, menurut dr Fiona, kadar nutrisi tertentu pada ASI dipengaruhi oleh kecukupan asupan ibu. Ada pula yang tidak, karena akan diperoleh dari cadangan nutrisi ibu.

Fakta unik tentang menyusui

Selain berperan penting dalam memberikan nutrisi terbaik bagi bayi, ASI yang dikeluarkan ibu menyusui memiliki banyak kandungan.

ASI mengandung banyak gula
ASI memang manis jika dilihat dari komposisi kimianya. ASI mengandung sekitar 200 molekul gula berbeda, yang memiliki berbagai tujuan berbeda. Saat bayi lahir, gula dalam ASI memberi makan bakteri yang jumlahnya semakin banyak di tubuh bayi. Oligosakarida – gula kompleks – yang ditemukan dalam ASI mendorong pertumbuhan bakteri baik usus.

Membantu melawan infeksi
Thierry Hennet, dari Universitas Zurich, mengatakan: “Gula dalam ASI juga membantu mencegah infeksi pada bayi.” Jalur ini memungkinkan patogen usus, seperti norovirus, menempel padanya. Hal ini sangat membantu dalam mencegah patogen menempel pada lapisan usus dan menyebabkan masalah serius.

Tidak seperti susu hewan
ASI benar-benar tidak dapat dibedakan dengan susu lain yang dikeluarkan oleh mamalia. Meskipun ASI mengandung sekitar 200 molekul gula, susu sapi hanya mengandung sekitar 50 molekul gula.

Penelitian menunjukkan bahwa protein hanya menyumbang sekitar 10% dari total kalori dalam ASI, dibandingkan setengah kalori dalam susu sapi.

Sebaliknya, susu sapi mengandung kalsium sekitar 4 kali lebih banyak dibandingkan ASI. Tidak diketahui secara pasti mengapa komposisi nutrisinya sangat bervariasi dari satu spesies ke spesies lainnya.

ASI adalah yang terbaik
Jumlah energi yang dibutuhkan untuk membuat ASI kira-kira sama dengan kebutuhan kalori harian otak. Namun, perempuan sangat efektif dalam hal ini. Diperkirakan konversi kalori dari makanan menjadi kalori ASI mendekati 80%.

Produksi ASI dan orgasme dikendalikan oleh hormon yang sama
Hormon oksitosin menyebabkan otot-otot saluran susu berkontraksi sehingga menghasilkan susu. Ini adalah hormon yang sama yang dilepaskan selama persalinan. Secara khusus, hormon oksitosin juga berperan dalam reproduksi seksual dan mengontrol pergerakan otot saat orgasme.

Komposisi ASI berubah seiring berjalannya waktu
Segera setelah lahir, ASI penuh dengan antibodi dan molekul yang dirancang untuk memperlambat pertumbuhan bakteri berbahaya dalam sistem kekebalan bayi yang sedang berkembang. Setelah sekitar satu bulan terpapar dunia luar, bayi mulai mengembangkan sistem kekebalan tubuhnya sendiri.