
Ini Waktu Tepat untuk Datang ke Dokter Spesialis Ginekologi
Dokter spesialis ginekologi atau ginekolog berfokus pada kesehatan sistem reproduksi wanita. Mereka mendiagnosis dan mengobati masalah pada rahim, saluran tuba, ovarium dan payudara.
Setiap wanita sebenarnya dianjurkan mengunjungi ginekolog untuk pemeriksaan tahunan. Hal ini bertujuan mencegah hingga mendeteksi dini penyakit berbahaya yang berkaitan dengan sistem reproduksi, misalnya kanker serviks atau kanker payudara.
Kapan Perlu Mengunjungi Spesialis Ginekologi?
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, kunjungan ke dokter spesialis ginekologi bisa dimulai saat usia 13 tahun. Namun, kamu perlu segera mengunjungi ginekolog jika mengalami masalah di bawah ini:
1. Nyeri panggul
Sakit di perut bagian bawah, lebih tepatnya daerah panggul, sering menjadi pertanda masalah pada organ reproduksi. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari kram menstruasi, kista ovarium, endometriosis, hingga kehamilan ektopik.
2. Masalah pada haid
Segera temui ginekolog jika periode haid tidak teratur, terlebih jika dibarengi dengan gejala nyeri dan pendarahan yang tidak biasa. Bagi wanita berusia 40-an atau 50-an, tanda-tanda di atas sering mengindikasikan menopause, tetapi bisa juga kanker serviks.
3. Kehamilan dan keluarga berencana
Kalau kamu merasakan tanda-tanda kehamilan, sudah saatnya menemui ginekolog. Mereka juga menangani masalah kehamilan seperti hamil ektopik, preeklamsia, diabetes gestasional dan riwayat keguguran. Bagi pasangan yang ingin melakukan keluarga berencana, ginekolog bisa merekomendasikan jenis-jenis kontrasepsi yang paling sesuai.
4. Keputihan yang tidak biasa
Keputihan yang abnormal atau tidak biasa juga termasuk indikasi masalah pada reproduksi. Tanda-tandanya bisa berupa cairan yang berwarna kekuningan atau kehijauan, tekstur yang seperti bubur dan bau yang tidak sedap. Ginekolog dapat mendiagnosis penyebabnya dan memberikan pengobatan.
Tindakan yang Dilakukan Dokter Spesialis Ginekologi
Tergantung indikasi medis yang kamu alami. Tetapi, ginekolog umumnya akan memeriksa sistem reproduksi, baik secara internal dan eksternal. Untuk memeriksa panggul bagian dalam, dokter menggunakan alat khusus yang disebut spekulum untuk melihat bagian dalam vagina dan leher rahim.
Selama pemeriksaan panggul, dokter juga bisa melakukan prosedur yang disebut Pap smear. Biasanya, pemeriksaan ini dilakukan saat ada indikasi infeksi. Pap smear bertujuan untuk mengumpulkan sampel sel dari serviks untuk mengidentifikasi penyebab infeksi.
Jika ada indikasi kehamilan, ginekolog perlu melakukan ultrasonografi (USG) untuk mendeteksi tanda-tanda janin. Dari USG, dokter juga bisa mencari masalah kehamilan seperti janin yang tidak berkembang atau hamil di luar rahim (ektopik).
Bagi wanita yang merasakan benjolan di payudara, dokter perlu melakukan skrining untuk memastikan jenis benjolan tersebut. Sebab, benjolan di payudara bisa disebabkan oleh kista maupun tumor.
Jika ginekolog mendiagnosis sebuah penyakit, mereka dapat memberikan perawatan atau merujuk ke spesialis lainnya. Bergantung pada masalahnya, perawatan bisa mencakup pengobatan, pembedahan, atau hanya menunggu dan melihat perkembangan penyakit.
RSIA Bina Medika, rumah sakit ibu dan anak terbaik di Tangerang Selatan, Layanan kesehatan terbaik untuk anda dan keluarga.
Hubungi Informasi & pendaftaran lebih lanjut:
Customer Care RSIA Bina Medika
0821-6980-0909