
Ini Perbedaan Keputihan Mau Haid dan Tanda Hamil
Keputihan merupakan hal yang lumrah dialami wanita. Meski begitu, banyak yang sering bingung membedakan keputihan tanda mau haid dengan keputihan sebagai tanda awal kehamilan.
Pasalnya, kondisi ini memang bisa memberikan petunjuk tentang apa yang sedang terjadi di dalam tubuh kamu, terutama menjelang menstruasi atau saat kehamilan awal.
Perbedaan Keputihan Mau Haid dan Tanda Hamil
Supaya tidak salah, berikut perbedaan antara keputihan mau haid dan tanda kehamilan:
1. Keputihan menjelang haid
Selama ini, kamu mungkin penasaran bagaimana gambar keputihan tanda mau haid?
Menjelang haid, keputihan biasanya muncul dalam jumlah lebih banyak dari biasanya. Berikut ini keputihan tanda mau haid yang perlu diperhatikan:
- Gambar keputihan tanda mau haid biasanya berwarna putih susu atau sedikit kekuningan.
- Memiliki konsistensi kental.
- Tidak berbau menyengat.
Hal ini terjadi karena perubahan hormon estrogen dan progesteron di tubuh saat siklus menstruasi mendekati fase luteal.
2. Keputihan tanda awal kehamilan
Di sisi lain, gambar keputihan tanda hamil memiliki karakteristik yang sedikit berbeda, seperti:
- Lebih cair atau licin dibandingkan keputihan biasa.
- Jika dilihat detail, gambar keputihan tanda hamil berwarna putih bening atau seperti susu.
- Tidak menyebabkan iritasi atau gatal, kecuali ada infeksi yang menyertai.
Pada masa awal kehamilan, tubuh memproduksi lebih banyak hormon progesteron untuk mendukung perkembangan embrio.
Hal inilah yang menyebabkan keputihan menjadi lebih banyak dan encer.
3. Perbedaan lain yang harus diperhatikan
Selain perbedaan di atas, ada juga perbedaan lain yang harus kamu perhatikan.
Keputihan tanda mau haid terjadi menjelang menstruasi, sementara keputihan tanda hamil bisa muncul beberapa hari setelah ovulasi dan berlanjut hingga minggu-minggu awal kehamilan.
Jika dilihat dari jumlahnya, keputihan tanda hamil biasanya lebih banyak dibandingkan keputihan mau haid.
Studi Tentang Bahaya Keputihan pada Ibu Hamil
Menurut studi yang dipublikasikan dalam Pakistan journal of medical sciences, membahas tentang pengaruh keputihan (vaginal discharge) pada ibu hamil terhadap kondisi ibu dan bayi.
Penelitian ini mengamati 85 ibu hamil dengan gejala keputihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputihan yang disebabkan oleh infeksi (seperti bakterial vaginosis, kandidiasis, dan trikomoniasis).
Kondisi ini dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan pada ibu hamil, seperti iritasi vagina, nyeri vagina, demam, kontraksi uterus, ketuban pecah dini, keguguran, kelahiran prematur, dan endometritis pasca persalinan.
Selain itu, keputihan yang disebabkan oleh infeksi juga dikaitkan dengan masalah kesehatan pada bayi, seperti berat badan lahir rendah, skor Apgar rendah saat lahir, sindrom gangguan pernapasan neonatus, perawatan intensif neonatal, dan kematian neonatus dini.
Kesimpulannya, keputihan yang disebabkan oleh infeksi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan pada ibu hamil dan bayinya.
Tanda Hamil Mirip Haid
Beberapa tanda awal kehamilan sering disalahartikan sebagai tanda-tanda mau haid, contohnya seperti:
1. Kram perut ringan
Kram perut ringan adalah salah satu tanda hamil yang mirip dengan PMS. Namun, kram ini biasanya terasa lebih lembut dan tidak disertai nyeri hebat.
2. Perubahan suasana hati
Mood swings atau perubahan suasana hati juga sering dialami pada awal kehamilan dan menjelang haid. Hal ini disebabkan oleh fluktuasi hormon yang serupa.
3. Nyeri payudara
Payudara yang terasa nyeri atau sensitif bisa menjadi tanda awal kehamilan. Perbedaannya, pada kehamilan, payudara biasanya juga terasa lebih berat dan ukuran areola (bagian gelap di sekitar puting) mungkin menggelap.
4. Keputihan yang lebih banyak
Seperti yang disebutkan sebelumnya, keputihan tanda hamil lebih banyak dibandingkan dengan keputihan biasa. Hal ini bisa disalahartikan sebagai keputihan menjelang haid jika tidak diperhatikan dengan seksama.
5. Lelah berlebihan
Kelelahan yang tidak biasa adalah tanda awal kehamilan yang sering diabaikan. Ini terjadi karena tubuh bekerja ekstra untuk mendukung perkembangan janin.
RSIA Bina Medika, rumah sakit ibu dan anak terbaik di Tangerang Selatan, Layanan kesehatan terbaik untuk anda dan keluarga.
Hubungi Informasi & pendaftaran lebih lanjut:
Customer Care RSIA Bina Medika
0821-6980-0909