Emergency Call
Call Center
Follow Us

Ini 13 Ciri-Ciri Kehamilan di Minggu Pertama yang Perlu Diketahui

Ini 13 Ciri-Ciri Kehamilan di Minggu Pertama yang Perlu Diketahui

Ciri-ciri hamil di minggu pertama sering kali tidak terasa signifikan, sehingga banyak calon ibu yang tidak menyadarinya. 

Nah, agar ibu tidak melewatkan momen kehadiran Si Kecil di dalam perut, ada beberapa ciri-ciri hamil di minggu pertama yang perlu diketahui. 

Mau tahu apa saja tanda-tanda kehamilan di minggu pertama yang umumnya dialami bumil? Simak informasi selengkapnya pada artikel berikut ini!

Ciri-Ciri Kehamilan di Minggu Pertama

Selain telat haid, tanda kehamilan di minggu pertama terkadang mirip seperti gejala minggu pertama siklus menstruasi. 

Nah, berikut ini 11 tanda pasti hamil atau ciri-ciri hamil di minggu pertama yang perlu ibu ketahui: 

1. Perut kembung

Hampir serupa dengan tanda-tanda di awal siklus menstruasi, tanda kehamilan di minggu pertama juga menyebabkan kamu mengalami perut kembung. 

Hal ini bisa terjadi akibat adanya perubahan hormon, yang membuat sistem pencernaan menjadi lebih lambat dalam menjalankan prosesnya, sehingga memicu perut kembung.

Biasanya, gejala kembung akan datang bersamaan dengan sembelit atau konstipasi.

2. Ngidam

Ngidam menjadi salah satu ciri-ciri kehamilan di minggu pertama yang umum dialami bumil. Selama ibu hamil menginginkan makanan sehat dan tidak berlebihan, tampaknya hal ini boleh saja diikuti.

Namun, apa yang menyebabkan ibu hamil dapat mengalami ngidam? 

Ngidam juga bisa menjadi pertanda bahwa tubuh kamu memerlukan nutrisi pada makanan yang kamu inginkan. Dengan arti lain, tubuh mengalami kekurangan nutrisi tertentu.

Meski sedang ngidam, ibu tetap perlu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh harian, ya. 

Butuh rekomendasi vitamin saat hamil? Informasi selengkapnya bisa kamu cari tahu pada artikel berikut ini: Catat, Ini Rekomendasi Vitamin Ibu Hamil yang Bagus. 

3. Mual dan muntah 

Selain dua hal di atas, tanda kehamilan di minggu pertama juga tak lepas dari mual dan muntah atau biasa disebut morning sickness.

Meskipun dikenal sebagai morning sickness, mual dan muntah dapat terjadi kapan saja. 

Morning sickness umumnya terjadi di minggu pertama hingga minggu ke 9. Memasuki trimester kedua, biasanya ciri-ciri hamil ini akan berangsur menghilang.

Namun, kamu perlu waspada jika mual dan muntah lebih parah dari biasanya. Sebab, hal itu bisa menandakan hiperemesis gravidarum.

4. Kelelahan

Kelelahan menjadi keluhan yang kerap ibu hamil rasakan di minggu pertama. 

Melansir dari jurnal Sleep Science (2021) yang berjudul Fatigue and Sleep Quality in Different Trimesters of Pregnancy, kelelahan saat hamil dapat terjadi akibat adanya perubahan dalam tubuh. Mulai dari perubahan fisik, perubahan metabolisme, hingga perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil.

Kondisi tersebut membuat tubuh mulai beradaptasi dengan kondisi yang baru, sehingga menyebabkan ibu mengalami kelelahan dan mengantuk sepanjang menjalani kehamilan.

Untuk meringankan ciri-ciri hamil ini, sebaiknya perbanyak waktu istirahat dan pastikan ruangan tidur selalu nyaman untuk beristirahat. Pastikan ibu juga terhindar dari stres selama kehamilan. 

5. Perubahan pada payudara 

Payudara akan mengalami sejumlah perubahan di minggu pertama kehamilan.

Kondisi ini ditandai dengan ukurannya yang terlihat lebih besar, lebih lembut dan halus, serta bagian areola yang lebih besar dengan warna lebih gelap. 

Melansir dari International Journal of Women’s Dermatology (2017) dengan judul Physiologic Changes of Pregnancy: A Review of The Literatur, perubahan di payudara selama hamil terjadi karena adanya perubahan hormon dan adaptasi metabolik pada tubuh ibu, untuk menunjang perkembangan janin dalam kandungan. 

Selain bagian tersebut, kulit payudara juga akan mengalami perubahan. Namun, kamu tidak perlu khawatir terhadap perubahan ini.

Menjaga kebersihan dan kelembapan area kulit payudara, bisa menjadi salah satu perawatan yang terbaik.

6. Kram perut dan bercak darah 

Kram perut juga menjadi salah satu ciri-ciri hamil di minggu pertama. Kram ringan pada awal kehamilan sering disebabkan oleh perubahan hormon dan peregangan ligamen saat rahim mulai membesar. 

Ini biasanya tidak terlalu menyakitkan dan dapat terasa seperti kram menstruasi ringan.

Gejala tersebut biasanya akan muncul berbarengan dengan bercak darah, karena ada proses implantasi janin ke rahim. 

Bercak darah yang terjadi akibat implantasi biasanya memiliki jumlah yang lebih sedikit dari menstruasi, serta memiliki warna merah muda hingga kecokelatan.

Di samping itu, kram perut juga lebih ringan dari menstruasi, dan bercak darah yang keluar tidak lebih dari 3 hari. 

Segera periksakan kondisi kesehatan kamu, terutama jika bercak darah dan kram perut terjadi lebih dari 3 hari dan semakin memburuk.

Agar kesehatan senantiasa terjaga selama masa kehamilan, bumil harus rutin mengonsumsi vitamin yang penting bagi tubuh.

7. Perubahan suasana hati

Perubahan suasana hati saat menjalani kehamilan menjadi suatu hal yang umum terjadi. Kondisi ini terjadi karena, adanya perubahan hormonal yang memengaruhi neurotransmitter.

Jika ini terjadi, biasanya ibu hamil cenderung lebih mudah marah, merasa tertekan, hingga mengalami kecemasan. 

Kenaikan berat badan memang bisa menyebabkan perubahan suasana hati ibu hamil.

Namun pada beberapa ibu, kenaikan berat badan justru dianggap dianggap bisa meningkatkan kualitas hidup, sehingga suasana hati mereka menjadi lebih baik mulai dari hamil hingga pasca persalinan. 

8. Peningkatan buang air kecil

Kehamilan menyebabkan peningkatan kadar cairan dalam tubuh dan efisiensi ginjal yang lebih besar.

Selain itu, kondisi rahim yang semakin membesar juga dapat menekan kandung kemih. 

Hal ini membuat banyak wanita yang menjalani kehamilan trimester pertama mengalami peningkatan buang air kecil.

9. Kenaikan berat badan

Kenaikan berat badan bisa menjadi ciri-ciri hamil yang terjadi pada akhir trimester pertama.

Kenaikan berat badan tersebut merupakan efek dari perkembangan bayi hingga bertambahnya cairan pada tubuh, selama ibu menjalani kehamilan.

Hal yang perlu kamu pastikan yaitu, mengontrol kenaikan berat badan agar tidak berlebihan maupun kurang. 

Berat badan yang berlebih saat hamil berisiko meningkatkan berbagai gangguan kehamilan seperti diabetes gestasional, gangguan toleransi glukosa, dan hipertensi.

Sedangkan kekurangan berat badan berisiko menyebabkan kelahiran prematur.

10. Mimisan

Mimisan jadi salah satu ciri kehamilan yang mungkin jarang terjadi.

Biasanya kondisi ini disebabkan karena adanya perubahan hormon dalam tubuh wanita selama hamil atau riwayat hipertensi. 

Mimisan saat hamil bukanlah suatu hal yang berbahaya. Namun, jika darah mimisan keluar cukup banyak, sebaiknya ibu segera memeriksakan diri ke dokter. 

11. Konstipasi

Perubahan hormon membuat wanita hamil kerap mengalami konstipasi. Kondisi ini cukup jarang disadari sebagai tanda kehamilan.

Sebab biasanya, konstipasi hanya dikaitkan dengan kondisi kurang serat, sehingga pengidapnya lebih banyak disarankan untuk mengonsumsi buah dan sayur.

12. Perubahan kondisi kulit

Beberapa ibu hamil mengalami “pregnancy glow”. Hal ini merupakan perubahan kondisi kulit yang membuat kulit bumil tampak lebih cerah dan merona.

Perubahan kondisi kulit terjadi karena peningkatan volume darah dan kadar hormon yang lebih tinggi, sehingga membuat lebih banyak darah mengalir pada pembuluh darah.

Kondisi ini membuat kelenjar kulit memproduksi lebih banyak minyak, sehingga kulit terlihat lebih bersinar.

Perubahan hormon selama kehamilan juga dapat meningkatkan produksi minyak di kulit, yang dapat menyebabkan jerawat. Wanita dengan kulit cenderung berminyak lebih rentan terhadap masalah ini.

Pada awal kehamilan, beberapa wanita mungkin mengalami rambut rontok karena perubahan hormonal yang mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut. 

Biasanya, rambut tumbuh lebih lebat selama trimester kedua, namun setelah melahirkan, peningkatan rambut yang lebat ini bisa mengarah pada rambut rontok pasca-persalinan.

 13. Penciuman yang lebih sensitif

Ketika hamil, kamu juga akan mengalami penciuman yang lebih sensitif.

Kondisi ini membuat ibu hamil akan menjadi lebih sensitif atau reaktif terhadap bau-bauan di sekitarnya selama kehamilan.

RSIA Bina Medika, rumah sakit ibu dan anak terbaik di Tangerang Selatan, Layanan kesehatan terbaik untuk anda dan keluarga.

Hubungi Informasi & pendaftaran lebih lanjut:
Customer Care RSIA Bina Medika
0821-6980-0909

No Comments

Leave a Reply

Berikan Kesehatan Yang Terbaik
Untuk Anda dan Keluarga