Emergency Call
Call Center
Follow Us

Bunda Harus Tahu! Inilah Penyebab Kista Ovarium

Bunda Harus Tahu! Inilah Penyebab Kista Ovarium

Kista ini terjadi karena proses dari siklus menstruasi itu sendiri (kista fungsional) atau pertumbuhan sel yang tidak normal (kista patologis).

Berikut beberapa jenis kista ovarium berdasarkan pembagiannya:

1. Kista Fungsional

Jenis kista ini muncul ketika ovarium melepas sel telur untuk dibuahi (ovulasi).

Apabila setiap bulan ukuran sel telur semakin bertambah bisa menyebabkan kista fungsional.

Kista fungsional menjadi jenis kista yang paling sering dialami wanita. Jenis kista ini tidak berbahaya dan bisa menghilang dalam rentang waktu antara 2−3 periode menstruasi.

Kista fungsional terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu:

a. Kista folikel

Normalnya, sel telur akan dikelilingi oleh folikel dan pecah ketika ovulasi. Kista folikel muncul ketika folikel tidak pecah, sehingga sel telur tidak dapat dilepaskan.

Dampaknya, folikel akan mengalami pembengkakan karena dipenuhi oleh cairan dan menjadi kista.

b. Kista korpus luteum

Selanjutnya, folikel yang pecah dan melepaskan sel telur akan menjadi korpus luteum dan memproduksi cairan.

Kista ini muncul saat lubang yang terdapat pada korpus luteum mengalami penyumbatan dan menyebabkan terjadinya penumpukkan cairan. Akibatnya, korpus luteum berkembang menjadi kista.

2. Kista Patologis

Jenis kista patologis tidak berhubungan dengan siklus menstruasi dan muncul karena terdapat pertumbuhan sel yang abnormal.

Kista patologis termasuk dalam tumor ovarium yang bisa bersifat jinak atau bersifat ganas.

Meski demikian, kista patologi biasanya bersifat jinak. Kista ini terbagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

a. Kista dermoid

Jenis kista dermoid berasal dari sel embrio yang telah ada sejak lahir dan berkembang selama wanita mengalami masa subur.

Kista ini biasanya bersifat jinak, tetapi bisa berkembang menjadi kanker.

b. Kista adenoma

Jenis kista adenoma muncul pada permukaan ovarium dan bisa berisi cairan atau lendir.

Kista ini bisa membesar dan mengakibatkan ovarium terpelintir, sehingga dapat mengurangi atau bahkan menghentikan aliran darah yang menuju ke ovarium.

c. Endometrioma

Kista endometrioma terjadi karena sel yang terdapat pada dinding rahim atau endometrium tumbuh pada indung telur. 

Selain berbagai penyebab kista tadi, ada beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengidap kista ovarium, antara lain:

  • Mengonsumsi obat untuk menyuburkan kandungan.
  • Sedang hamil.
  • Pernah mengidap kista ovarium sebelumnya.
  • Mengalami infeksi panggul yang parah, endometriosis atau PCOS.

Hubungi Informasi & pendaftaran lebih lanjut:
Customer Care RSIA Bina Medika
0821-6980-0909

No Comments

Leave a Reply

Berikan Kesehatan Yang Terbaik
Untuk Anda dan Keluarga