Bisakah Penyakit Kelamin Menular Lewat Toilet Umum?
Banyak yang mungkin berpikir bahwa penyakit kelamin bisa menular lewat toilet umum. Dudukan toilet umum bisa sangat kotor, dan kamu tidak mungkin bisa memastikan siapa saja yang menggunakannya.
Apakah yang menggunakan toilet umum sebelumnya sehat, atau sedang memiliki penyakit menular? Meski begitu, kamu perlu ingat bahwa kuman yang masuk ke dudukan atau tepi toilet tidak mungkin bertahan lama.
Penyakit Kelamin Tidak Menular Lewat Toilet Umum
Penyakit kelamin atau terkenal juga dengan sebutan penyakit menular seksual (PMS), dapat disebabkan oleh virus, bakteri, dan parasit. Organisme ini tidak dapat hidup atau tumbuh di permukaan yang keras, termasuk dudukan toilet.
Bakteri penyebab penyakit kelamin tidak dapat bertahan hidup di luar selaput lendir tubuh. Karena alasan ini, hampir tidak mungkin tertular penyakit kelamin dari dudukan toilet.
Selan itu, virus penyebab penyakit ini juga tidak dapat bertahan lama di luar tubuh manusia, sehingga umumnya cepat mati di permukaan seperti dudukan toilet.
Dalam kasus HIV, setiap virus yang bertahan hidup di dudukan toilet tidak akan dapat mencapai aliran darah, kecuali kamu memiliki luka terbuka yang melakukan kontak langsung dengan virus di dudukan toilet.
Untuk tertular penyakit kelamin dari dudukan toilet yang terkontaminasi, “skenario sempurna” harus terjadi. Virus dari orang yang terinfeksi harus disimpan ke dudukan toilet segera sebelum kamu duduk di atasnya. Jadi, agar penularan dapat terjadi, virus harus hidup di luar tubuh manusia untuk jangka waktu tertentu, dan ditempatkan di tempat yang tepat.
Karena skenario ini sangat tidak mungkin, dapat dikatakan bahwa penyakit kelamin termasuk sifilis, HPV, dan HIV, tidak dapat ditularkan melalui dudukan toilet.
Selain itu, tertular kutu kelamin dari dudukan toilet juga sangat tidak mungkin. Karena kutu tidak dapat hidup lama jauh dari tubuh yang hangat, dan mereka tidak dapat berjalan atau berpegangan pada permukaan halus seperti dudukan toilet.
Perlindungan dan Pencegahan
Cara terbaik untuk mencegah penyakit kelamin adalah dengan menjauhkan diri dari kontak seksual. Jika melakukan hubungan intim, kamu dapat menurunkan risiko terkena penyakit ini dengan berhubungan hanya dengan orang yang tidak terinfeksi.
Meskipun kondom tidak mencegah semua penyakit kelamin, ini dapat menurunkan risiko. Oleh karena itu, kamu harus selalu menggunakan kondom saat melakukan hubungan seks vaginal, anal, atau oral.
Tentu saja, tidak ada salahnya untuk melakukan beberapa tindakan pencegahan ekstra higienis saat menggunakan dudukan toilet umum. Jika kamu menggunakan toilet umum, berikut ini beberapa carasebaiknya lap dudukan toilet dan tutupi dengan tisu toilet atau penutup dudukan toilet sebelum duduk.
Selain itu, metode perlindungan terbaik dari berbagai kuman penyebab penyakit di toilet umum antara lain:
- Cuci tangan yang benar dengan air dan sabun selama minimal 20 detik, dan mengeringkan tangan sampai benar-benar kering.
- Menggunakan pembersih tangan dan tisu disinfektan, jika kekurangan sabun atau air mengalir.
- Membatasi waktu yang dihabiskan di toilet umum dalam sekali kunjungan, idealnya kurang dari 15 menit.
- Menutup tutup toilet sebelum menyiram.
- Meninggalkan bilik toilet segera setelah mengaktifkan tombol siram.
- Menjaga jarak fisik dari pengguna lain dan menghindari toilet yang ramai.
- Menghindari menyentuh pegangan pintu keluar atau permukaan lain di toilet setelah mencuci tangan dan sebelum meninggalkan area tersebut.
- Hindari makan, merokok, minum, dan menggunakan ponsel di toilet umum.
Hubungi Informasi & pendaftaran lebih lanjut:
Customer Care RSIA Bina Medika
0821-6980-0909