
Begini Cara Mendeteksi Kanker Payudara
Dari banyaknya penyakit berkaitan dengan wanita, kanker payudara merupakan penyakit yang sungguh mengkhawatirkan. Alasannya simpel, penyakit ini bisa berujung pada kematian. Lalu, bagaimana sih cara mendiagnosis penyakit ini?
Mammografi pada Kanker Payudara
Mammografi merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk mendiagnosis kanker payudara. Prosedur ini merupakan tes pemindaian yang dilakukan untuk menangkap gambar jaringan payudara dengan menggunakan teknologi Rontgen.
Pemeriksaan kesehatan ini sebenarnya tak hanya bertujuan untuk mendeteksi kanker payudara saja, tapi berbagai bentuk kelainan payudara lainnya. Misalnya, tumor, kista, ataupun penumpukan kalsium pada jaringan payudara.
1. Sebelum Mammografi
Pemeriksaan ini tak memerlukan puasa, tapi perlu menghindari kafein, seperti kopi, teh, dan cokelat. Setidaknya dua minggu sebelum pemeriksaan. Pasalnya, kafein bisa membuat payudara terasa nyeri, sehingga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman saat pemeriksaan.
Hindari juga penggunaan produk kosmetik, seperti deodoran, losion, krim, bedak, minyak, dan parfum di sekitar payudara (termasuk, area ketiak), karena produk tersebut bisa mengganggu hasil pemeriksaan.
Saat pemeriksaan berlangsung, kita diminta melepaskan semua aksesoris (perhiasan dan logam) yang dipakai dari pinggang ke atas karena akan diberikan pakaian khusus selama pemeriksaan. Jika kita pernah melakukan mammografi sebelumnya, bawa hasil tes agar bisa digunakan sebagai perbandingan.
2. Pelaksanaan Mammografi
Payudara ditempatkan ke dalam alat Rontgen dengan kompresor yang akan menekan payudara untuk mendatarkan jaringan di dalamnya. Pemeriksaan bisa dilakukan dalam posisi duduk maupun berdiri. Saat payudara ditekan kompresor, kita akan diminta menahan napas agar mendapatkan hasil gambar yang jelas dan mengurangi tingkat paparan radiasi.
Efek samping yang muncul berupa rasa tidak nyaman dan nyeri beberapa saat pada payudara. Jika hasil pemeriksaan kurang jelas atau ditemukan kelainan, mammografi akan diulang secara langsung atau beberapa hari setelah hasil Rontgen keluar. Mammografi umumnya berlangsung sekitar 30 menit, kecuali jika ada prosedur tambahan yang perlu dilakukan.
3. Sesudah Mammografi
Kita diperbolehkan pulang setelah pemeriksaan. Namun, tidak dianjurkan untuk berkendara dan mengoperasikan alat berat jika selama pemeriksaan mendapatkan suntikan penenang. Hasil mammografi akan memperlihatkan kondisi jaringan payudara dan kelainan tertentu dalam bentuk foto rontgen.
Hasil ini bisa diperoleh beberapa hari setelah pemeriksaan dan akan diberikan pada dokter yang merujuk guna dilakukan tindak lanjut, seperti pengambilan sampel jaringan (biopsi), operasi, ataupun kemoterapi.
Hubungi Informasi & pendaftaran lebih lanjut:
Customer Care RSIA Bina Medika
0821-6980-0909