Emergency Call
Call Center
Follow Us

5 cara efektif mencegah Baby Blues pasca melahirkan pada ibu menyusui

5 cara efektif mencegah Baby Blues pasca melahirkan pada ibu menyusui

Baby blues adalah perasaan sedih yang muncul dan dapat dialami oleh wanita hamil setelah melahirkan. Masalah ini dapat terjadi pada 4 dari 5 ibu pada beberapa hari pertama setelah persalinan. Baby blues dapat menyerang ibu menyusui dari semua ras, usia, pendapatan, budaya dan tingkat pendidikan. Umumnya kondisi ini terjadi selama dua minggu, namun bisa juga menjadi lebih parah dalam jangka waktu yang lama.

Baby blues biasanya dimulai 2 hingga 3 hari setelah melahirkan. Dalam banyak kasus, gejala menyusui bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu 10 hingga 14 hari.

Pada masa ini, menyusui akan menimbulkan gejala seperti:

  • Merasa ingin menangis atau menangis tanpa alasan yang jelas karena pemicunya yang kecil.
  • Perubahan suasana hati atau menjadi sangat mudah tersinggung.
  • Merasa tidak punya koneksi dengan si kecil.
  • Kehilangan bagian dari kehidupan lama Anda, seperti kebebasan untuk berkumpul dengan teman.
  • Khawatir atau merasa cemas berlebihan terhadap kesehatan dan keselamatan anak Anda.
  • Merasa gelisah atau menderita insomnia, meskipun Anda lelah.
  • Mengalami kesulitan mengambil keputusan atau berpikir jernih.

Menurut Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), para ibu dapat melakukan beberapa langkah berikut untuk membantu mencegah baby blues:

  1. Persiapkan sebelum melahirkan.
    Salah satu persiapan yang paling penting adalah finansial. Persiapan yang matang sebelum melahirkan dapat mengurangi tekanan finansial yang mungkin terjadi pasca kelahiran bayi. Selain keuangan, persiapkan juga kesehatan fisik dan mental. Melalui perencanaan yang matang, para ibu dapat fokus pada kesejahteraan dirinya dan anak-anaknya tanpa menimbulkan beban yang tidak semestinya.
  2. Komunikasi dan pembagian tugas
    Melalui komunikasi yang terbuka, suami dapat memberikan dukungan emosional yang penting kepada ibu pasca melahirkan. Bersedia mendengarkan dapat membantu mengurangi stres pemicu baby blues.
  3. Istirahat yang cukup
    Ibu membutuhkan banyak waktu luang untuk memperlancar proses pemulihan pasca melahirkan. Cara ini dapat memulihkan tenaga, mengurangi rasa lelah dan mempercepat proses penyembuhan. Istirahat yang cukup juga dapat membantu menjaga keseimbangan hormonal. Dengan menjaga kestabilan hormonal, cara ini bisa mengurangi kemungkinan terjadinya perubahan suasana hati yang memicu baby blues.
  4. Makanlah makanan yang bergizi
    Cara berikutnya adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi, sehat dan seimbang. Ibu bisa mengonsumsi makanan kaya protein, seperti susu, keju, daging, ikan, yogurt, dan kacang-kacangan. Makanan kaya protein dapat mempercepat proses pemulihan dan menjaga bentuk tubuh. Protein juga dapat menunjang keseimbangan hormonal dan memberikan energi yang cukup bagi ibu menyusui.
  5. Minta bantuan ahlinya
    Jika langkah di atas tidak dapat mencegah timbulnya gejala postpartum blues pada ibu menyusui, konsultasikan dengan psikolog atau psikiater untuk mencari cara terbaik untuk mengatasinya.

Hubungi Informasi & pendaftaran lebih lanjut:
Customer Care RSIA Bina Medika
0821-6980-0909

No Comments

Leave a Reply

Berikan Kesehatan Yang Terbaik
Untuk Anda dan Keluarga