Emergency Call
Call Center
Follow Us

4 Permainan yang Bisa Melatih Motorik Anak

4 Permainan yang Bisa Melatih Motorik Anak

Perkembangan motorik pada awal tahun kehidupan seorang anak selalu menarik untuk diamati. Mulai dari miring ke kiri dan kanan, tengkurap, duduk, hingga berjalan, menjadi pemandangan yang selalu di nanti-nanti para orangtua.

Keterampilan motorik anak adalah kemampuan yang penting dimiliki oleh setiap anak. Keterampilan motorik terbagi menjadi dua, yaitu halus dan kasar. Keterampilan motorik halus merupakan gerakan yang melibatkan otot-otot kecil, seperti jari-jari tangan. Sedangkan motorik kasar melibatkan pergerakan otot-otot besar, contohnya tungkai atau lengan.

Meski bayi umumnya dapat belajar keterampilan motorik sejak 5-6 bulan, ibu harus membantu untuk mengoptimalkan keterampilan motorik Si Kecil. Bagaimana cara melatih motorik anak? Berikut beberapa permainan untuk membantu melatih keterampilan motorik anak.

1. Bermain dengan Sendok

Cara melatih motorik anak bisa dengan mengajari atau membiarkan dirinya makan sendiri. Ajarkan Si Kecil menggunakan sendok atau garpu sejak dini. Biarkan dirinya mencari tahu sendiri cara menggenggam dan mengarahkan alat makan dengan benar.

Berikan kesempatan padanya untuk mengulang proses belajar makan. Selain itu, berikan kesempatan pada bayi untuk memegang botol susunya sendiri.

Nah, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, berikut ini tips bagi orangtua untuk dapat membantu anak makan sendiri:

  • Biarkan anak melihat ibu makan untuk membantu anak menyenangi makanan.
  • Sajikan makan yang menarik agar anak tertarik untuk memakannya.
  • Luangkan waktu menemani anak makan dalam suasana yang menyenangkan dan jangan terlalu memaksa anak saat makan.
  • Bila saat anak makan tampak kotor, jangan membersihkan mulut dan tangannya terlalu sering. Biarkan ia menyelesaikan makannya baru dibersihkan.
  • Konsisten dalam hal memberikan waktu pada anak untuk mencoba makan sendiri sebelum akhirnya ibu menyuapinya.

2. Menyusun Balok

Cara melatih motorik anak bisa melalui permainan seperti menyusun balok. Saat melakukan permainan ini, anak dapat melatih gerakan otot-otot jari tangannya agar bisa menggembang atau meraih seuatu benda dengan baik.

Menariknya lagi, permainan menyusun balok juga dapat merangsang kemampuan koordinasi gerakan tubuh. Ajak Si Kecil melakukan permainan ini ketika usianya menginjak 6-8 bulan.

3. Bermain dengan Kertas

Meski terbilang simpel, mengajari anak bermain dengan kertas juga bisa membantu meningkatkan keterampilan motoriknya. Caranya mudah, berilah dia kertas yang sudah tidak terpakai, lalu mintalah dirinya untuk meremas kertas tersebut menjadi bola. Bila anak sudah cukup besar, ibu juga bisa meminta dirinya menggunting (mainan gunting khusus anak) yang ada di buku atau majalah.

4. Melukis atau Menggambar

Dengan melukis atau menggambar, anak bisa melatih kemampuan jemarinya untuk menggenggam dan menggerakan kuas. Kegiatan ini juga mampu meningkatkan imajinasi dan kreativitas anak. Menurut studi, anak yang diajari melukis sedari kecil, memiliki kemampuan belajar dan mengingat yang lebih baik.

Hubungi Informasi & pendaftaran lebih lanjut:
Customer Care RSIA Bina Medika
0821-6980-0909

No Comments

Leave a Reply

Berikan Kesehatan Yang Terbaik
Untuk Anda dan Keluarga