10 Penyebab Terjadinya Oral Thrush
Oral thrush adalah infeksi jamur pada mulut yang disebabkan oleh Candida albicans. Jamur ini terakumulasi pada lapisan mulut, dan menyebabkan infeksi. Penyakit ini juga disebut sebagai kandidiasis mulut. Gejalanya berupa bercak-bercak putih di area lidah atau pipi bagian dalam.
Terkadang, bercak-bercak ini juga dapat menyebar ke langit-langit mulut, gusi atau amandel, atau bagian belakang tenggorokan. Meskipun dapat menyerang siapa saja, kondisi ini lebih mungkin terjadi pada bayi dan lansia, karena kekebalan tubuh mereka lebih lemah.
Penyebab Oral Thrush
Oral thrush bisa terjadi ketika sistem imun melemah akibat penyakit atau konsumsi obat-obatan tertentu. Misalnya, prednisone atau antibiotik yang dapat mengganggu keseimbangan alami dari mikroorganisme pada tubuh.
Nah, berikut beberapa kondisi atau penyakit yang membuat seseorang rentan terhadap penyakit ini:
1.HIV/AIDS
Penyakit ini bisa merusak atau menghancurkan sel sistem imun, sehingga pengidapnya akan rentan terhadap infeksi yang umumnya bisa dilawan tubuh. Selain itu, kondisi yang terjadi berulang kali, serta gejala-gejala lainnya dapat menjadi indikasi awal dari defisiensi imun, seperti infeksi HIV.
2.Kanker
Pengobatan kanker berupa kemoterapi akan membuat sistem imun melemah. Nah, kondisi ini juga bisa meningkatkan risiko infeksi jamur candida, seperti oral thrush.
3.Diabetes
Pada pengidap diabetes yang kondisinya sudah parah, air liurnya mengandung kadar gula yang tinggi. Hal ini meningkatkan risiko perkembangan jamur candida di dalam mulut.
4.Infeksi Jamur pada Miss V
Infeksi jamur pada Miss V disebabkan oleh jamur yang menyebabkan oral thrush. Meski infeksi jamur tak berbahaya, tapi bila seorang wanita sedang hamil, ia berpotensi menurunkan jamur ke bayi saat persalinan. Alhasil, bayi dapat mengalami kondisi ini.
5.Penggunaan Antibiotik
Meski bermanfaat untuk mengatasi infeksi bakteri, antibiotik tidak boleh digunakan sembarangan. Penggunaan antibiotik, terutama dalam jangka panjang atau dalam dosis tinggi, dapat meningkatkan risiko.
6.Menggunakan Gigi Palsu
Pemasangan gigi palsu juga dapat meningkatkan risiko kondisi ini. Terutama bila tidak pas dengan tepat.
7.Pengobatan Kortikosteroid
Pengobatan dengan obat kortikosteroid yang dihirup untuk asma memiliki risiko efek samping. Salah satunya adalah meningkatkan risiko oral thrush.
8.Merokok
Kebiasaan merokok sangat buruk untuk kesehatan. Ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan membuat kamu rentan terhadap kondisi ini.
9.Mulut Kering
Kondisi mulut yang cenderung kering, baik karena masalah kesehatan maupun pengobatan, bisa jadi pemicu kondisi ini.
10.Kebersihan Mulut yang Buruk
Menjaga kebersihan mulut sangat penting. Jika kamu tidak menjaga kebersihan mulut, risiko oral thrush dapat meningkat.
Gejala Oral Thrush
Gejala dari oral thrush cukup bervariasi, tergantung pada lokasi munculnya bercak putih di rongga mulut. Nah, berikut beberapa gejala yang sering muncul:
- Luka berwarna putih krem pada lidah, pipi bagian dalam dan kadang langit-langit mulut, gusi, dan amandel.
- Timbul sedikit perdarahan jika terjadi luka gores.
- Hilangnya kemampuan indra pengecap.
- Luka yang sedikit menimbul, tampilannya seperti keju cottage.
- Adanya perasaan seperti terdapat kapas pada mulut.
- Ujung mulut menjadi berwarna kemerahan dan pecah-pecah, terutama pada pengguna gigi palsu.
- Kemerahan atau timbulnya rasa nyeri yang cukup parah dan menyebabkan kesulitan makan atau menelan.
Untuk kasus yang lebih parah, luka ini bisa menyebar ke esofagus, yaitu saluran panjang berotot yang berawal dari belakang mulut, hingga lambung (Candida esophagitis).
Dalam kondisi ini, pengidapnya akan kesulitan untuk menelan. Bahkan, akan timbul perasaan seperti ada makanan yang tersangkut pada tenggorokan.
Hubungi Informasi & pendaftaran lebih lanjut:
Customer Care RSIA Bina Medika
0821-6980-0909