Tahapan tumbuh kembang anak berdasarkan umurnya

Tahapan tumbuh kembang anak berdasarkan umurnya

Penting bagi setiap orang tua untuk memperhatikan setiap tahapan tumbuh kembang anaknya, untuk dapat memantau perkembangan anak tercintanya. Selain itu, pemantauan tumbuh kembang anak juga dapat membantu mendeteksi adanya tanda-tanda kelainan pada masa tumbuh kembang anak sehingga dapat dilakukan penanganan sejak dini.

Seiring bertumbuhnya setiap anak tentunya akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan, baik pada kemampuan kognitif, komunikasi, maupun motorik halus dan kasar. Berikut penjelasan lengkap mengenai tahapan tumbuh kembang anak.

1. Tahapan tumbuh kembang anak usia 1 tahun

Perkembangan anak usia 1 tahun terlihat dari berat badannya yang mencapai kurang lebih tiga kali lipat dari berat badan lahirnya dan tinggi badan anak yang bertambah sekitar setengah panjang tubuhnya saat lahir.

Kemampuan motorik kasar dan halus

Keterampilan motorik kasar pada anak usia 1 tahun meliputi kemampuan berdiri tegak dan berjalan perlahan tanpa bantuan. Selain itu, anak Anda juga mempunyai kemampuan untuk bangun secara mandiri. Meski begitu, ada pula anak yang tidak bisa berdiri terlalu lama.

Dari segi motorik halus, anak usia 1 tahun biasanya sudah bisa mengambil benda di dekatnya, memegangnya di tangan, dan memasukkannya ke dalam kotak. Balita Anda sering kali bisa meniru gerakan orang di sekitarnya.

Fungsi kognitif dan kemampuan berbahasa

Pada usia satu tahun, fungsi kognitif anak mulai berkembang, yaitu mulai memahami sebab akibat, seperti melempar bola dan memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Dari segi bahasa, anak umumnya dapat menjawab pertanyaan orang lain.

Keterampilan Fungsi Sosial dan Emosional

Pada aspek ini, anak terlihat sudah mampu memberikan respon terhadap perkataan orang lain, seperti tersenyum, tertawa, atau melambaikan tangan. Terkadang anak merasa sedih jika dipisahkan dari orang yang dirasa dekat.

2. Tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak usia 2 tahun

Ketika seorang anak berusia 2 tahun, biasanya berat badannya bertambah 1,5 hingga 2,5 kg dan tinggi badannya bertambah sekitar 10 hingga 13 cm. Berikut perkembangan anak usia 2 tahun dari berbagai aspek.

Kemampuan motorik kasar dan halus

Perkembangan motorik kasar anak pada usia 2 tahun cukup pesat. Mereka bisa bermain sepak bola, menaiki tangga perlahan, bahkan jogging. Sedangkan dari segi motorik halus, anak Anda sudah bisa membuka halaman buku dan mengurutkan benda.

Fungsi kognitif dan kemampuan berbahasa

Perkembangan kognitif anak Anda pada usia ini sudah lebih maju, sehingga ia dapat mengenali perbedaan waktu dan melakukan sesuatu sesuai instruksi orang lain. Anak juga mulai bisa mengucapkan dua kata dengan jelas, seperti “Aku mau minum”.

Keterampilan Fungsi Sosial dan Emosional

Sejak usia 2 tahun, anak merasa lebih percaya diri. Maka tidak heran jika bayi Anda suka melakukan sesuatu secara mandiri, seperti menggosok gigi sendiri, dan mungkin menolak melakukan sesuatu dari orang lain karena ia bisa menentukan pilihannya sendiri.

3. Tahapan tumbuh kembang anak usia 3 tahun

Pertumbuhan anak usia 3 tahun lebih didominasi oleh ukuran, jadi jangan khawatir jika anak Anda terlihat lebih kurus. Anak Anda akan tumbuh sekitar 8 cm lebih tinggi dari tinggi sebelumnya. Pada usia ini, gigi susu anak biasanya sudah tumbuh seluruhnya.

Kemampuan motorik kasar dan halus

Tahap tumbuh kembang anak usia 3 tahun dinilai mengalami kemajuan pesat. Pada tahap ini, anak sudah bisa berlari, melompat, dan naik turun tangga sendiri. Sedangkan untuk keterampilan motorik halusnya melibatkan menggambar bentuk-bentuk tertentu, misalnya lingkaran atau segitiga.

Fungsi kognitif dan kemampuan berbahasa

Pada usia 3 tahun, anak mulai menyerap kosa kata baru dan aktif bertanya. Sementara itu, perkembangan kemampuan kognitif anak tercermin pada kemampuan menyusun puzzle dan memahami 2 hingga 3 instruksi dalam waktu bersamaan. Keterampilan Fungsi Sosial dan Emosional

Ketika anak beranjak dewasa, mereka pasti akan mulai menunjukkan kemandiriannya. Pada tahap ini, anak Anda sudah bisa melakukan aktivitas tertentu secara mandiri dan tanpa bantuan, seperti membuka baju atau mengambil peralatan makan.

4. Tahapan tumbuh kembang anak usia 4 tahun

Sejak usia 4 tahun, anak seringkali mulai diberi susu untuk menambah berat badan guna menunjang tumbuh kembangnya. Pada usia ini, anak biasanya akan bertambah tinggi badannya sebanyak 8cm dan berat badannya sekitar 2kg.

Kemampuan motorik kasar dan halus

Perkembangan fungsi motorik kasar pada anak usia 4 tahun ditandai dengan kemampuan berjalan, berlari, dan bersepeda dengan baik tanpa bantuan orang dewasa. Sedangkan motorik halusnya ditunjukkan melalui kemampuannya menggunakan gunting dan menulis huruf kapital.

Fungsi kognitif dan kemampuan berbahasa

Perkembangan fungsi kognitif anak usia 4 tahun, meliputi kemampuan mengucapkan nama secara lengkap dan memahami konsep berhitung. Selain itu, anak dapat mengucapkan 5-6 kalimat dan menceritakan suatu kejadian.

Keterampilan Berfungsi Sosial dan Emosional

Pada tahap pertumbuhan dan perkembangan ini, anak mulai memahami emosi orang lain. Maka tak heran jika ia menangis ketika orang terdekatnya menangis.

5. Tahapan tumbuh kembang anak usia 5 tahun

Perkembangan tinggi dan berat badan anak usia 5 tahun mungkin berbeda-beda tergantung masing-masing anak serta faktor genetik.

Kemampuan motorik kasar dan halus

Pada usia 5 tahun, perkembangan keterampilan motorik kasar anak diterjemahkan menjadi kemampuan berlari, bergerak, dan bahkan jungkir balik. Pada saat yang sama, misalnya, perkembangan keterampilan motorik halus pada anak usia 5 tahun memungkinkannya mengucapkan nama-nama indera tubuh secara lengkap dan akurat.

Fungsi kognitif dan kemampuan berbahasa

Oleh karena itu, anak usia 5 tahun juga dapat mengingat alamat rumahnya dan menggambarkan pengalaman serta perasaannya secara lengkap.

Keterampilan Berfungsi Sosial dan Emosional

Pada tahap ini, anak mulai tertarik pada hal-hal tertentu. Kehidupan sosialnya pun mulai berkembang, dimana ia mulai memahami bahwa masih ada orang lain yang harus diurus. Demikian penjelasan lengkap mengenai tahapan tumbuh kembang anak pada usia satu tahun hingga lima tahun. Agar anak tumbuh sehat, orang tua harus memastikan anaknya mendapat vaksinasi lengkap sesuai jadwal dasar. Jika anak Anda mengalami gejala yang tidak biasa, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak agar anak Anda dapat mendapat penanganan yang tepat sesegera mungkin.