Emergency Call
Call Center
Follow Us

Rahasia Tersembunyi Menyusui TANPA SAKIT: Moms Wajib Tahu!

Rahasia Tersembunyi Menyusui TANPA SAKIT: Moms Wajib Tahu!

Bagi Moms baru, menyusui bisa jadi tantangan tersendiri. Salah satu kunci utama agar pengalaman menyusui jadi lebih nyaman dan sukses adalah perlekatan menyusui yang benar. Sayangnya, banyak ibu yang masih belum tahu atau bingung bagaimana cara melakukannya. Padahal, perlekatan yang tepat enggak cuma bikin bayi dapat ASI maksimal, tapi juga mencegah puting lecet yang menyakitkan.

Mengapa Perlekatan Menyusui Sangat Penting?

Perlekatan yang benar ibarat fondasi rumah. Kalau fondasinya kokoh, rumahnya juga akan kuat. Begitu pula dengan menyusui. Perlekatan yang baik punya banyak manfaat, lho:

  • Produksi ASI Optimal: Saat bayi melekat dengan benar, ia bisa merangsang payudara ibu secara efektif. Stimulasi ini mengirim sinyal ke otak untuk memproduksi lebih banyak ASI.
  • Bayi Kenyang dan Nyaman: Dengan perlekatan yang pas, bayi akan mengisap lebih banyak ASI dalam sekali menyusu, jadi ia akan lebih cepat kenyang dan tidur nyenyak.
  • Mencegah Puting Lecet: Ini masalah yang sering banget dialami ibu menyusui. Lecet biasanya terjadi karena bayi hanya mengisap puting, bukan seluruh area areola. Perlekatan yang benar memastikan bayi mengisap areola, sehingga mengurangi risiko lecet.
  • Mengurangi Risiko Masalah Lain: Perlekatan yang buruk bisa menyebabkan masalah lain seperti payudara bengkak, saluran ASI tersumbat, atau mastitis.

Ciri-ciri Perlekatan Menyusui yang Benar

Bagaimana cara tahu kalau perlekatan sudah benar? Perhatikan tanda-tanda ini:

  • Mulut Bayi Terbuka Lebar: Saat akan menyusui, pastikan mulut bayi terbuka lebar seperti sedang menguap. Ini memberi ruang agar areola bisa masuk ke dalam mulutnya.
  • Dagu Menempel pada Payudara: Dagu bayi harus menempel erat pada payudara ibu, sementara hidungnya sedikit menjauh.
  • Sebagian Besar Areola Masuk ke Mulut Bayi: Idealnya, bukan hanya puting yang masuk, tapi juga sebagian besar area areola, terutama bagian bawah.
  • Bibir Bayi Terbuka Keluar (Monyong): Bibir bayi harus melengkung keluar seperti bibir ikan, bukan terlipat ke dalam.
  • Terdengar Suara Menelan: Selama menyusui, Bunda akan mendengar suara “glek-glek” yang menandakan bayi sedang menelan ASI. Suara “cucap-cucup” atau “kletek-kletek” bisa jadi tanda perlekatan yang kurang pas.
  • Tidak Terasa Sakit: Menyusui seharusnya tidak terasa sakit. Kalau Bunda merasakan nyeri pada puting, kemungkinan perlekatan perlu diperbaiki.

Tips Jitu Mencapai Perlekatan Menyusui yang Sempurna

Jangan khawatir kalau Bunda merasa kesulitan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dicoba:

  1. Cari Posisi yang Nyaman: Pastikan posisi ibu dan bayi sudah nyaman. Duduklah di kursi yang ada sandarannya dan gunakan bantal menyusui agar tidak pegal.
  2. Dekatkan Bayi ke Payudara: Posisikan bayi menghadap payudara. Pastikan telinga, bahu, dan pinggul bayi berada dalam satu garis lurus.
  3. Sentuh Bibir Bayi dengan Puting: Sentuh bibir atau pipi bayi dengan puting untuk merangsang refleks mencari puting. Saat mulutnya terbuka lebar, masukkan payudara.
  4. Arahkan Puting ke Langit-langit Mulut Bayi: Saat memasukkan payudara, arahkan puting ke langit-langit mulut bayi agar ia bisa mengisap areola dengan lebih baik.
  5. Tahan Payudara (Optional): Jika payudara Bunda besar, bisa gunakan tangan untuk menahannya (teknik C-hold) agar bayi lebih mudah meraihnya.

Ingat ya, Bunda, perlekatan menyusui yang benar adalah investasi untuk kesehatan Bunda dan bayi. Jangan ragu untuk meminta bantuan dari konsultan laktasi atau bidan jika Bunda masih merasa kesulitan. Dengan latihan dan kesabaran, Bunda pasti bisa menjadi super mom yang jago menyusui!

Hubungi Informasi & pendaftaran lebih lanjut untuk konselor laktasi:
Customer Care RSIA Bina Medika
0821-6980-0909

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.

Berikan Kesehatan Yang Terbaik
Untuk Anda dan Keluarga