Penyakit Jantung Bawaan Bayi Baru Lahir
Penyakit jantung bawaan adalah kelainan struktural jantung yang ada sejak lahir. Kondisi ini dimulai dari jantung bayi yang bocor hingga bentuk jantung yang tidak lengkap.
Kalaupun penyakit jantung bayi bocor atau sudah memiliki penyakit jantung bawaan sejak lahir, gejala atau tandanya bisa saja muncul kemudian. Berikut ini adalah tampilan lain dari kelainan jantung bawaan pada anak.
Apa Penyebab Jantung Bocor pada Bayi? Dengan kelainan selama kehamilan, pembentukan struktur jantung bisa jadi tidak lengkap. Pembentukan jantung sendiri dimulai pada hari ke 15 kehamilan dan berakhir pada hari ke 50. Jantung sudah memenuhi tugasnya pada minggu ke 7 hingga ke 8 kehamilan.
Jika edukasi tidak tuntas, bayi rentan terkena penyakit jantung bawaan, termasuk jantung bocor pada bayi. Sayangnya, hingga 90 persen penyebab pembentukan jantung yang tidak sempurna tidak diketahui secara pasti.
Menurut situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tujuh persen diduga karena infeksi, termasuk faktor makanan dan lingkungan, dan sekitar tiga persen karena faktor genetik. Jika bayi Bunda memiliki jantung yang bocor.
Masalah jantung bawaan dapat bervariasi, beberapa di antaranya muncul sebagai jantung bocor pada bayi dengan katup jantung, kebocoran septum, dan gangguan pembuluh darah lainnya.
Di antara berbagai kelainan jantung bawaan adalah yang mengurangi jumlah oksigen dalam darah. Setelah itu, bayi terlihat biru atau terasa biru.
Namun, tidak semua menyebabkan kondisi yang sama. Karena ada juga anak yang memiliki kelainan jantung bawaan namun terlihat normal atau digambarkan ascyanotic.
Berbagai jenis kelainan jantung bawaan
Kelainan katup jantung
Katup jantung, yang bertanggung jawab untuk mengontrol aliran darah, bocor. Hal ini mempengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah dengan baik.
Kelainan pada dinding jantung
Dinding jantung tidak berkembang dengan baik, atau mungkin bocor. Hal ini menyebabkan darah menggenang di jantung atau menggumpal di tempat yang bukan tempatnya.
Masalah dinding jantung ini memaksa jantung bekerja lebih keras dari jantung yang terbentuk sempurna. Ini juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Penyakit vaskular
Arteri dan vena yang membawa darah ke jantung dan kembali ke tubuh tidak berfungsi dengan baik. Hal ini dapat menyumbat darah dan menyebabkan masalah kesehatan.
Gejala penyakit jantung bawaan
Meskipun ada banyak jenis penyakit, namun biasanya menimbulkan gejala seperti:
– Bibir, kulit, dan jari membiru
– Sesak napas atau kesulitan bernapas
– Berat badan bayi rendah
– Pertumbuhan terhambat
– Susah minum susu
– Nyeri dada
Beberapa tahun setelah kelahiran anak, gejala lain mungkin muncul, seperti:
– Irama jantung yang tidak normal
– Pusing
– Lemas
– Kelelahan
Bisakah Jantung Bocor pada Bayi Sembuh?
Pengobatan dapat dilakukan, tetapi tergantung pada tingkat keparahannya. Beberapa bayi mengalami jantung bocor ringan dan dapat pulih dengan sendirinya. Namun, ada juga orang yang membutuhkan pengobatan, dan beberapa kemungkinan pengobatan antara lain:
Pemberian obat-obatan
Beberapa obat yang biasa digunakan membantu jantung bekerja lebih efisien. Ada juga orang yang diberikan obat untuk mengatur detak jantung saat detak jantungnya tidak beraturan.
Perangkat implan
Defibrillator kardioverter implan (ICD) dan alat pacu jantung. Dalam kondisi tertentu, alat pacu jantung digunakan untuk mengontrol detak jantung yang tidak normal, dan ICD dapat memperbaiki detak jantung tidak teratur yang mengancam jiwa.
Kateter untuk jantung bocor pada bayi
Kateterisasi adalah teknik yang digunakan untuk memperbaiki masalah jantung tanpa operasi langsung. Dalam prosedur ini, sebuah tabung dimasukkan ke dalam pembuluh darah di kaki dan diarahkan ke jantung.
Dokter kemudian memasukkan alat kecil ke dalam tabung untuk memperbaiki masalah jantung.
Operasi jantung terbuka
Jika kateterisasi tidak membantu, ahli bedah melakukan operasi jantung terbuka. Prosedur ini segera menutup bagian jantung bayi yang bocor. Pembedahan juga dapat dilakukan untuk mengobati pembuluh darah.
Transplantasi
Meski jarang, ada kondisi yang membutuhkan transplantasi organ. Yakni, mengganti jantung anak dengan donor yang sehat.
Hidup anak dengan penyakit jantung bawaan
Beberapa masalah jantung bawaan dikenali pada masa bayi, tetapi yang lain tidak berkembang sampai anak tumbuh dewasa. Saat dewasa baru menyebabkan gejala seperti:
– Sesak napas
– Nyeri dada
– Kesulitan pelatihan
– Cepat lelah
Jika ditemukan kemudian, orang tersebut membutuhkan perawatan. Jenis pengobatan juga disesuaikan dengan diagnosa dokter. Ada yang hanya perlu pemeriksaan kesehatan, ada yang perlu obat, dan ada juga yang perlu dioperasi. Ada juga yang dirawat saat masih anak-anak dan kambuh saat dewasa. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengklarifikasi kondisi perkembangan. Sebelum perawatan lebih lanjut, perlu dilakukan review terhadap perawatan sebelumnya.
No Comments
Sorry, the comment form is closed at this time.