Emergency Call
Call Center
Follow Us

Maraknya Kasus Sifilis di Indonesia, Ibu Hamil Harus Hati-Hati

sifilis - RSIA Bina Medika

Maraknya Kasus Sifilis di Indonesia, Ibu Hamil Harus Hati-Hati

Maraknya Kasus Sifilis di Indonesia, Ibu Hamil Harus Hati-Hati. Raja singa atau sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri. Gejala sifilis dimulai dengan munculnya luka yang tidak nyeri di area genital, mulut, atau dubur.

Luka atau borok kelamin yang merupakan gejala sifilis (sifilis) seringkali tidak terlihat dan tidak nyeri, sehingga penderitanya tidak menyadarinya. Namun, infeksi tersebut sudah dapat menular ke orang lain pada tahap ini.

Tanpa pengobatan yang cepat dan tepat, sifilis dapat merusak otak, jantung, dan organ lainnya. Bagi ibu hamil, infeksi ini juga berbahaya karena dapat menyebabkan kondisi janin yang tidak normal bahkan kematian bayi. Oleh karena itu, kondisi ini harus didiagnosis dan diobati sesegera mungkin.

Penyebab dan Gejala Sifilis

Sifilis disebabkan oleh infeksi yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum, yang ditularkan melalui kontak seksual dengan orang yang terkena herpes zoster. Bakteri penyebab sifilis juga dapat ditularkan melalui kontak fisik dengan luka.

Gejala sifilis diklasifikasikan menurut tingkat perkembangan penyakit. Setiap jenis sifilis memiliki gejala yang berbeda. Berikut penjelasannya:

Sifilis Primer

Sifilis jenis ini ditandai dengan bisul (kanker), yang dapat menyerang bakteri.

Sifilis Sekunder

Sifilis jenis ini ditandai dengan munculnya ruam pada tubuh.

Sifilis laten

Sifilis tidak menimbulkan gejala, tetapi bakterinya ada di tubuh pasien.

Sifilis Tersier

Sifilis dapat merusak otak, saraf, jantung atau organ tubuh lainnya.

Pengobatan dan pencegahan sifilis

Pengobatan sifilis lebih efektif bila dilakukan sejak dini. Selama pengobatan, pasien disarankan untuk tidak melakukan hubungan seksual sampai dokter memastikan bahwa infeksinya sudah sembuh.

Sifilis dapat dicegah dengan seks aman, yaitu setia pada pasangan seks dan menggunakan kondom setiap berhubungan seks. Selain itu, pengujian atau skrining sifilis harus rutin dilakukan pada orang yang berisiko tinggi terkena penyakit ini. 

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.

Berikan Kesehatan Yang Terbaik
Untuk Anda dan Keluarga