Liposuction Wujudkan Tubuh Ideal? Baca Ini Dulu!

Liposuction Wujudkan Tubuh Ideal? Baca Ini Dulu!

Liposuction atau sedot lemak adalah prosedur pembedahan untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan. Prosedur ini biasanya dilakukan untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal, namun terkadang juga digunakan untuk mengobati penyakit tertentu.

Liposuction dapat digunakan untuk menghilangkan kelebihan lemak dari berbagai bagian tubuh. Biasanya pasien yang menjalani liposuction ingin menghilangkan lemak di pipi, leher, bawah dagu, bisep, perut, bokong, paha atau betis.

Namun, lemak yang dihilangkan dalam prosedur ini adalah lemak subkutan (lemak perifer) dan bukan lemak di sekitar organ dalam (lemak visceral). Oleh karena itu, liposuction bukanlah metode yang direkomendasikan untuk menurunkan berat badan.

Perlu diketahui bahwa syarat liposuction adalah memiliki berat badan kurang lebih 30% lebih tinggi dari berat badan ideal. Calon pasien juga harus memiliki kulit yang kencang dan elastis, tidak merokok, dan tidak memiliki penyakit berbahaya yang dapat mengganggu proses pemulihan.

Jenis dan teknik liposuction

Liposuction dilakukan dengan menggunakan selang tipis yang terhubung ke alat hisap. Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan selama sedot lemak, yaitu:

Tumescent liposuction

Teknik ini dilakukan dengan menyuntikkan larutan berbusa ke area lemak untuk disedot keluar dari tubuh. Larutan effervescent adalah campuran larutan garam (saline), epinefrin, dan lidokain. Solusi ini membuat liposuctionlebih mudah, mengurangi rasa sakit dan pendarahan.

Super-wet technique

Teknik ini mirip dengan liposuction. Bedanya, filler yang disuntikkan akan disesuaikan dengan jumlah lemak yang akan dihilangkan. Teknik ini lebih cepat, tetapi membutuhkan anestesi umum atau sedasi.

Ultrasound-assisted liposuction(UAL)

Teknik ini menggunakan gelombang suara berintensitas tinggi untuk mencairkan timbunan lemak. Setelah lemaknya meleleh, akan tersedot keluar.

Laser-assisted liposuction(LAL)

Teknik ini menggunakan laser untuk melelehkan lemak. Dengan cara ini, lemak akan lebih mudah tersedot keluar.

Power-assisted liposuction

Teknik ini menggunakan pipa khusus yang menghancurkan gemuk dengan getaran yang cepat. Keuntungan dari teknik ini adalah sayatannya cukup kecil dan tidak merusak jaringan di sekitarnya.

Tujuan dan indikasi liposuction

Beberapa tujuan dari liposuction adalah:

– Memperbaiki fisik, terutama dengan menghilangkan timbunan lemak yang tidak bisa dikurangi dengan diet dan olahraga
– Meningkatkan fungsi seksual, terutama dengan mengurangi penumpukan lemak di paha bagian dalam untuk memudahkan masuknya penis ke dalam vagina
– Menghilangkan lemak dagu ganda (double chin) atau alasan kosmetik lainnya

Liposuction juga dapat digunakan untuk mengobati kondisi berikut:

– Bromhidrosis ketiak, yaitu bau badan yang terjadi akibat interaksi antara kelenjar keringat dan bakteri di ketiak
– Peningkatan keringat ketiak, keringat ketiak berlebihan
– Lipoma, benjolan lemak yang berkembang di bawah kulit
– Penyakit Madelung, kelainan yang ditandai dengan penumpukan lemak simetris di kedua sisi tubuh bagian atas, leher, lengan, dan kaki akibat kelainan genetik
– Pseudogynecomastia, ginekomastia pada pria yang disebabkan oleh penumpukan lemak, bukan oleh pembesaran kelenjar susu

Kontraindikasi Liposuction

Prosedur liposuction tidak disarankan pada pasien dengan kondisi berikut:

– Sedang mengonsumsi obat antikoagulan, seperti aspirin, dan konsumsi obat tersebut tidak boleh dihentikan untuk sementara waktu, misalnya pada penderita gangguan irama jantung (atrial fibrilasi), deep vein thrombosis, emboli paru, dan pasien yang pernah melakukan penggantian katup jantung
– Menderita penyakit jantung koroner, diabetes, kanker, penyakit liver, gangguan aliran darah, gangguan pembekuan darah, gangguan sistem kekebalan tubuh, atau multiple sclerosis
– Menggunakan alat pacu jantung

Peringatan Liposuction

Sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur liposuction, ada beberapa hal yang harus diketahui, yaitu:

– Sedot lemak bukanlah metode utama untuk mengatasi berat badan berlebih, apalagi tanpa menjalani pengaturan pola makan dan olahraga rutin
– Sedot lemak dapat memperbaiki penampilan dan meningkatkan rasa percaya diri, tetapi mungkin saja tidak memberikan bentuk tubuh ideal
– Sedot lemak tidak bisa mengangkat lemak pada bagian tubuh tertentu, seperti di bagian pinggir payudara
– Sedot lemak tidak bisa mengatasi selulit, stretch marks, dan permukaan kulit tidak rata
– Sedot lemak umumnya hanya bisa mengangkat maksimal 5 kilogram lemak dari tubuh

Sebelum Liposuction

Sebelum menjalani prosedur liposuction, pasien akan diminta untuk menjalani tes laboratorium terlebih dahulu guna memeriksa status kesehatan pasien. Dari hasil pemeriksaan ini, akan didapat riwayat kesehatan pasien secara lengkap, termasuk riwayat berat badannya.

Selain itu, pasien juga diminta untuk berdiskusi dengan dokter terkait beberapa hal lainnya, seperti:

– Beri tahu dokter jika memiliki alergi terhadap obat-obatan.
– Beri tahu dokter mengenai obat, suplemen, dan produk herbal yang sedang dikonsumsi.
– Beri tahu dokter bila sedang mengonsumsi obat pengencer darah, karena pasien akan dianjurkan untuk menghentikan konsumsi obat sejak 3 minggu sebelum menjalani prosedur liposuction.
– Beri tahu dokter Anda jika Anda memiliki riwayat penyakit paru-paru, penyakit arteri koroner, serangan jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, gangguan sirkulasi darah, atau jika sistem kekebalan tubuh Anda melemah.
– Beri tahu dokter Anda jika Anda memiliki kebiasaan merokok dan minum alkohol atau jika Anda memiliki riwayat penyalahgunaan narkoba.

Berdasarkan hasil konsultasi di atas, dokter mungkin akan menyarankan pasien untuk mengatur pola makan, berhenti mengonsumsi alkohol atau berhenti minum obat untuk sementara.

Sehari sebelum liposuction, dokter akan melakukan tes darah dan urin pada pasien untuk mengetahui risiko komplikasi yang mungkin terjadi.

Sesaat sebelum prosedur, bagian tubuh yang disedot akan ditandai dan difoto. Hal ini dilakukan untuk membandingkan bentuk tubuh sebelum dan sesudah melakukan gerakan.