Kenali 3 Jenis Down Syndrome

Kenali 3 Jenis Down Syndrome

Down syndrome adalah kondisi di mana seorang anak memiliki kelebihan kromosom atau kromosom ke-21. Gangguan ini disebut juga dengan trisomi 21 dan dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan fisik dan mental anak.

Kelainan ini merupakan kelainan kromosom genetik yang paling umum. Selain itu, gangguan ini juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti gangguan jantung dan pencernaan.

Ada tiga jenis Down Syndrome:

Translocation: Jenis ini terjadi pada sekitar 4 orang dengan Down Syndrome. Translocation adalah tipe langka yang dapat diturunkan dari orang tua ke anak.

Mosaicism: Jenis yang paling langka ini menyajikan kondisi yang lebih ringan dan hambatan pertumbuhan yang lebih sedikit.

Trisomi 21: Bentuk sindrom Down ini, trisomi 21, adalah yang paling umum, dialami lebih dari 90 persen orang dengan Down syndrome. 

Faktor risiko melahirkan bayi dengan Down Syndrome, seperti:

– Anda memiliki saudara laki-laki atau perempuan dengan down syndrome.
– Wanita hamil di atas usia 35 tahun.
– Bunda memiliki bayi dengan down syndrome.
– Wanita yang memiliki anak dengan down syndrome berisiko melahirkan anak dengan kondisi tersebut pada kehamilan berikutnya.
– Faktor keturunan.

Keluarga harus memainkan peran aktif dalam memungkinkan orang dengan Down Syndrome menjalani kehidupan normal. Jika anggota keluarga memiliki Down Syndrome, lakukan hal berikut:

– Mendapatkan perawatan kesehatan yang baik.
– Ikuti program yang Tumbuh Kembang di RSIA Bina Medika.
– Ikuti pelatihan dan dukung organisasi untuk berbagi informasi.
– Hidup dan jalani kehidupan keluarga senormal mungkin.