Cara Mengatasi Mual Saat Hamil
Mual dan muntah atau morning sickness merupakan keluhan yang paling sering dialami ibu hamil. Kondisi ini tidak hanya terjadi sesekali atau di pagi hari, namun bisa berlanjut sepanjang hari, yang dapat memengaruhi aktivitas ibu hamil. Agar merasa baik kembali, ada beberapa cara mengatasi mual saat hamil yang bisa Anda gunakan di rumah. Yuk simak di bawah ini penjelasan lengkapnya tentang cara menghilangkan rasa mual saat hamil.
Cara mengatasi mual saat hamil
Mual, muntah, dan pusing saat hamil bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Kondisi ini cukup umum terjadi pada ibu hamil, baik di awal kehamilan maupun saat hamil. Mual dan pusing saat hamil disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon HCG.
Perlu dicatat bahwa hormon HCG berada pada puncaknya di pagi hari, oleh karena itu wanita hamil seringkali mengalami gejala mual yang lebih kuat saat bangun tidur atau di pagi hari. Biasanya kadar HCG turun pada awal minggu kehamilan antara minggu ke-12 dan ke-14.
Meski kondisi ini tidak mengkhawatirkan, namun membuat ibu tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitasnya. Karena itulah ada baiknya ibu mengetahui cara apa saja yang bisa digunakan untuk mengatasi mual saat hamil, mulai dari penyesuaian gaya hidup hingga cara alami.
Hindari makanan yang menyebabkan mual
Pengobatan mual pada awal kehamilan dapat dilakukan dengan menghindari makanan penyebab mual, seperti makanan pedas, asam atau berlemak. Makanan jenis ini dapat mengiritasi lambung dan memperparah gejala mual. Ibu hamil juga disarankan untuk menghindari makanan berbau menyengat seperti durian atau jengkol. Ini karena kepekaan indera penciuman meningkat selama kehamilan, ketika bau yang kuat membuat ibu mudah mual.
Waktu istirahat yang cukup
Gejala mual saat hamil juga bisa disebabkan oleh kelelahan. Hal ini karena perubahan yang terjadi selama kehamilan dapat menyebabkan ibu lebih cepat lelah, yang dapat memicu atau memperparah rasa mual. Mengatasi rasa mual saat hamil dapat dilakukan dengan istirahat yang cukup. Jika sedang lelah, sebaiknya ibu hamil tidak memaksakan diri untuk beraktivitas. Pastikan juga Anda mendapatkan tidur malam yang nyenyak sekitar 7 hingga 9 jam setiap hari.
Hindari berbaring setelah makan
Untuk mencegah mual, ibu hamil sebaiknya tidak berbaring atau tidur setelah makan. Kebiasaan ini dapat menyebabkan asam lambung meningkat dan menimbulkan gejala seperti mual, muntah, rasa hangat di dada atau sesak napas. Jika ingin berbaring sebaiknya diamkan 1,5-2 jam setelah makan.
Atur pola makan
Cara mengatasi mual saat hamil selanjutnya adalah dengan mengubah pola makan. Jika dulu Anda biasa makan dengan porsi besar, sekarang cobalah makan dengan porsi kecil namun lebih sering. Pastikan Anda mengonsumsi makanan bergizi untuk mendapatkan nutrisi yang cukup dan terhindar dari masalah berat badan lahir rendah (BBLR) pada bayi.
Usahakan memilih makanan yang tinggi protein, rendah lemak, dan mudah dicerna. Anda juga bisa memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral dengan mengonsumsi buah dan sayur. Buah yang baik untuk ibu hamil antara lain pisang, alpukat, dan anggur.
Relaksasi
Relaksasi merupakan salah satu cara untuk mengurangi rasa mual saat hamil dan dapat dengan mudah dilakukan di rumah. Cobalah beberapa teknik relaksasi seperti yoga atau tarik napas dalam-dalam yang lambat dan berulang-ulang.
Selain itu, berolahraga ringan dan menghirup udara segar di pagi hari, misalnya saat senam hamil atau jalan-jalan di sekitar rumah. Ibu hamil juga bisa mendengarkan musik atau melakukan pijat kehamilan untuk menenangkan pikiran dan mengurangi gejala mual.
Menghemat kebutuhan cairan tubuh
Cara mengatasi mual saat hamil selanjutnya adalah tetap terhidrasi dengan minum air putih minimal dua liter sehari. Ibu juga bisa minum teh hangat atau jahe untuk meredakan mual.
Selain mengatasi mual, tetap terhidrasi juga dapat membantu mencegah dehidrasi jika ibu muntah.
Mengatur sirkulasi udara di rumah
Udara pengap dan panas bisa menjadi salah satu pemicu mual saat hamil. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, ibu hamil dianjurkan untuk mengatur sirkulasi udara di rumah dan di tempat kerja dengan baik. Usahakan agar udara di dalam kamar tetap sejuk agar ibu bisa nyaman. Anda bisa menggunakan AC atau membuka jendela untuk mendapatkan udara segar.
Makan camilan sehat
Cemilan sehat seperti salad buah juga bisa menjadi pilihan makanan untuk mengurangi rasa mual saat hamil. Alasannya, perut kosong bisa menyebabkan mual kembali. Mengonsumsi makanan ringan di antara waktu makan membuat perut tetap kenyang tanpa merasa kenyang.
Penggunaan bahan alami
Pengobatan mual di awal kehamilan secara alami bisa dilakukan dengan bahan alami seperti jahe, minyak lemon atau minyak lavender.
Jahe
Jahe adalah ramuan yang dikenal efektif dalam melawan mual yang dapat dibuat menjadi minuman panas seperti bir jahe. Namun, ibu hamil sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui dosis yang tepat. Karena meskipun jahe merupakan bahan alami, tidak menutup kemungkinan jahe dapat menimbulkan efek samping pada beberapa orang.
Minyak lemon
Sebuah penelitian berjudul “Pengaruh Aromaterapi Lemon yang Dihirup pada Mual dan Muntah pada Kehamilan” menemukan bahwa menghirup minyak lemon dapat digunakan untuk meredakan mual selama kehamilan. minyak lavender
Perawatan alami untuk mual selama kehamilan juga dimungkinkan dengan minyak lavender. Minyak atsiri jenis ini dapat menimbulkan perasaan rileks dan menyebabkan gejala mual perlahan hilang. Untuk menggunakannya, tuangkan 2-3 tetes minyak lavender ke dalam diffuser atau air ke dalam wadah, lalu hirup uapnya.
Lahiran nyaman dengan hadiah berlimpah, cuma di RSIA Bina Medika!
No Comments
Sorry, the comment form is closed at this time.