Emergency Call
Call Center
Follow Us

Punya Gejala ini? awas peradangan Paru-Paru!

Punya Gejala ini? awas peradangan Paru-Paru!

Radang Paru-paru atau Pneumonia merupakan gangguan infeksi yang menyebabkan pengidapnya merasa sakit pada dada, batuk, demam, dan sulit bernapas. Seseorang dapat mengalami pneumonia di mana saja, karena penyakit ini pun dapat ditularkan melalui udara, bahkan hanya melalui bersin atau batuk.

Kenali Penyebab Pneumonia

Pneumonia merupakan radang paru-paru yang disebabkan oleh infeksi. Ada berbagai penyebab yang menyebabkan infeksi, seperti:

  1. Pneumonia Bakteri
    Bakteri yang paling umum menyebabkan pneumonia adalah Streptococcus pneumoniae. Ada berbagai faktor yang memicu bakteri menyebabkan infeksi pada paru-paru. Mulai dari kondisi kesehatan, usia, gizi buruk, hingga gangguan kekebalan yang menyebabkan bakteri menyerang paru-paru.
  2. Pneumonia Virus
    Pneumonia ini disebabkan oleh berbagai virus. Namun, yang paling umum adalah virus yang menyebabkan flu.
  3. Pneumonia Mikoplasma
    Kondisi ini juga dikenal sebagai pneumonia atipikal yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma pneumoniae. Umumnya, bakteri ini menyebabkan gejala ringan dan bisa dialami oleh semua kelompok usia.
  4. Pneumonia Jamur
    Beberapa jenis jamur, seperti Cryprococcus, Coccidioides, dan Histoplasma dapat menyebabkan kondisi pneumonia. Pneumonia akibat jamur dapat terjadi ketika seseorng menghirup spora jamur tersebut yang berada pada tanah atau kotoran burung. Biasanya, pengidap penyakit kronis dan gangguan imun lebih sering mengalami jenis pneumonia ini.
Pneumonia

Gejala Pneumonia yang Perlu Diwaspadai

Tanda dan gejala pneumonia bervariasi, dari ringan hingga berat, tergantung pada faktor-faktor seperti jenis kuman penyebab infeksi dan usia seseorang serta kesehatan secara keseluruhan. Tanda-tanda dan gejala ringan sering kali mirip dengan gejala flu atau pilek, tetapi mereka dapat bertahan lebih lama

Tanda dan gejala pneumonia meliputi:

  1. Nyeri dada saat bernapas atau batuk.
  2. Kebingungan atau perubahan kesadaran mental (pada orang dewasa usia 65 dan lebih tua.
  3. Batuk, yang bisa menghasilkan dahak.
  4. Kelelahan.
  5. Demam, berkeringat, dan menggigil kedinginan.
  6. Lebih rendah dari suhu tubuh normal (pada orang dewasa yang berusia lebih dari 65 tahun dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah).
  7. Mual, muntah, atau diare.
  8. Sesak napas.

Bayi baru lahir dan bayi mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi. Namun, mereka juga dapat mengalami muntah, demam dan batuk, tampak gelisah atau lelah dan tanpa energi. Tidak hanya itu, pneumonia pada bayi dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan makan.

Itulah beberapa gejala pneumonia yang perlu diwaspadai. Segera kunjungi rumah sakit terdekat jika kamu atau anggota keluarga lain mengalami gejala yang berkaitan dengan pneumonia. Penanganan yang tepat tentunya dapat membuat gejala menjadi lebih baik.

Baca juga: Peran dokter anak ahli respirologi (Gangguan pernapasan & Penyakit Paru)

Pencegahan Pneumonia

Penting untuk meningkatkan kewaspadaan dan mencegah terjangkitnya penyakit pneumonia. Untuk membantu mencegah pneumonia, lakukan langkah-langkah berikut ini:

  1. Lakukan vaksin. Vaksin tersedia untuk mencegah beberapa jenis pneumonia dan flu. Bicarakan dengan dokter melalui aplikasi Halodoc tentang bagaimana mendapatkan suntikan vaksin ini. Pedoman vaksinasi biasanya berubah dari waktu ke waktu, jadi pastikan untuk meninjau status vaksin dengan dokter, bahkan jika kamu ingat sebelumnya pernah mendapatkan vaksin pneumonia.
  2. Pastikan anak-anak mendapatkan vaksinasi. Dokter merekomendasikan vaksin pneumonia yang berbeda untuk anak-anak yang lebih mudah dari usia 2 tahun dan untuk anak-anak usia 2 hingga 5 tahun yang berisiko khusus penyakit pneumokokus. Anak-anak yang dititipkan ke daycare juga harus mendapatkan vaksin. Dokter biasanya juga merekomendasikan suntikan flu untuk anak di atas usia 6 bulan.
  3. Jaga kebersihan. Untuk melindungi diri dari infeksi pernapasan yang terkadang menyebabkan pneumonia, cucilah tangan secara teratur dan gunakan sabun pembersih untuk membersihkan tangan.
  4. Jangan merokok. Rokok dapat merusak pertahanan alami paru-paru terhadap infeksi pernapasan.
  5. Pertahankan sistem kekebalan tubuh. Caranya dengan tidur yang cukup, olahraga secara teratur dan makan makanan yang sehat.

Hubungi Informasi & pendaftaran lebih lanjut:
Customer Care RSIA Bina Medika
0821-6980-0909

No Comments

Leave a Reply

Berikan Kesehatan Yang Terbaik
Untuk Anda dan Keluarga