Emergency Call
Call Center
Follow Us

Apakah Water Beads Bahaya?

water beads

Apakah Water Beads Bahaya?

Viral seorang anak menelan water beads dan muntah-muntah sehingga dilarikan ke IGD. Risiko water beads masuk ke dalam tubuh atau tertelan.
Water beads adalah mainan berbentuk bola kecil yang mengembang saat bersentuhan dengan air. Bola polimer ini dapat mengembang ke ukuran aslinya saat basah. Water beads sering digunakan sebagai mainan sensorik untuk anak-anak. Water beads yang fleksibel dan berwarna-warni dapat membantu anak-anak membiasakan diri dengan tekstur dan warna. Namun, karena bentuknya seperti permen, anak mungkin ingin menelannya.

Bahan Water beads tersebut tidak berbahaya, namun tetap memiliki risiko gangguan kesehatan jika tertelan atau masuk ke bagian tubuh lainnya.

Bahaya Water beads di organ tubuh

Sejak 2015, ACCC (Australian Competition & Consumer Commission) telah memperingatkan tentang bahaya Water beads pada anak-anak. Berikut adalah efek buruk dari permainan Water beads yang harus diperhatikan:

1. Sumbatan usus
Jika Water beads tertelan, bola kecil tersebut bisa mengembang di dalam tubuh anak. Hal ini dapat menyebabkan obstruksi usus (penyumbatan), muntah, sakit perut, dan dehidrasi. Water beads perlu diangkat dengan operasi.

Dalam kasus yang parah, efek samping menelan Water beads dapat menyebabkan kematian. Hal ini dialami oleh seorang anak laki-laki di Pakistan pada tahun 2012.

Awalnya, bayi menelan Water beads tersebut, kemudian muntah dan mengalami sakit perut. Saat dibawa ke rumah sakit, ia dikatakan mengalami sumbatan usus yang disebabkan oleh sumbatan Water beads. Setelah diangkat melalui operasi, perut anak itu pecah.

Segera anak itu juga mengalami sepsis (keracunan darah bakteri). Dua hari kemudian, dia meninggal setelah operasi kedua.

2. Kerusakan telinga
Komisi Keamanan Produk Konsumen (CPSC) di Amerika Serikat telah mencatat bahwa anak-anak berusia antara 5 dan 7 tahun secara tidak sengaja memasukkan Water beads ke telinga mereka.

Awalnya, dokter tidak menemukan adanya tumor di telinga kedua anak tersebut. Mereka hanya akan mendapatkan infeksi telinga.

Terakhir dokter memberikan antibiotik dan obat tetes telinga. Namun, obat tersebut tidak meredakan gejala kedua anak tersebut.

Akhirnya, dokter melihat balon yang menggelembung di kedua telinga anak-anak itu dan harus mengangkatnya dengan operasi.

Mereka mengalami kerusakan gendang telinga. Salah satu anak mengalami gangguan pendengaran permanen.

Tanda-tanda bahwa seorang anak telah Water beads

Pada awalnya, ciri anak menelan tetesan air mungkin tidak terlihat. Namun, setelah beberapa jam, anak Anda mungkin mulai mengeluhkan gejala-gejala berikut:

– Menolak untuk makan
– Air liur mengalir
– Muntah
– Mengi
– Mengeluh ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan atau dada
– Sakit perut
– Sembelit
– Perut bengkak dan nyeri

Apa yang harus dilakukan?

Para orang tua harus lebih berhati-hati dalam memilih mainan untuk anaknya.

Jika ingin bermain Water beads, pastikan anak selalu diawasi. Setelah bermain, letakkan Water beads di tempat yang tidak bisa dijangkau anak-anak.

Jika Anda mencurigai adanya Water beads yang tertelan pada anak Anda disertai gejala-gejala tersebut di atas, segera bawa anak Anda ke dokter atau IGD RSIA Bina Medika untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.

Berikan Kesehatan Yang Terbaik
Untuk Anda dan Keluarga