
Ingin Cepat Hamil Setelah Menikah? berikut 6 Langkah Cepat Hamil
Salah satu cara cepat hamil adalah dengan rutin berhubungan intim. Namun, tidak semua pasangan bisa mendapatkan kehamilan dengan cepat dan mudah. Artinya, berhubungan intim secara rutin saja tidak cukup.
Sebagi tips cepat hamil, kamu dan pasangan perlu meningkatkan peluang dengan berbagai cara. Apalagi jika salah satu cara tidak berhasil. Nah, mau tahu apa saja cara cepat hamil yang bisa kamu coba? Berikut ulasannya
Ada beberapa upaya yang bisa kamu dan pasangan lakukan untuk mendapatkan kehamilan. Lantas, apa yang harus dilakukan jika ingin cepat hamil? Kamu dan pasangan bisa melakukan beberapa hal ini sebagai cara cepat hamil:
1. Mengelola stres dengan baik
Stres dapat mengganggu kemampuan wanita untuk hamil. Menurut jurnal ilmiah berjudul Stress, anxiety, and depression of both partners in infertile couples are associated with cytokine levels and adverse IVF outcome, dalam American Journal of Reproductive Immunology, gangguan kejiwaan dan stres pada wanita terkait dengan hasil in vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung yang buruk.
Studi tersebut pada 45 pasangan IVF yang sudah menyelesaikan kuesioner dan skala analog visual untuk stres serta gangguan kejiwaan. Penelitian ini mengukur sitokin dalam serum, air mani, cairan serviks, dan folikel.
Hasilnya, masalah gangguan kesehatan mental yang terdapat pada 72 persen pasangan. Hal ini terbukti dari temuan TGF-β serum yang rendah, dan IL-6 dan IL-1β serviksovaginal yang tinggi.
TGF-β serum adalah protein yang memainkan peran penting dalam berbagai proses biologis. Sementara IL-6 dan IL-1β merupakan protein sitokin yang dikaitkan dengan stres.
Hal tersebut membuat 72 persen pasangan mengalami penurunan peluang kehamilan klinis dan kelahiran hidup. Hal ini lah yang mengindikasikan kegagalan IVF.
2. Rutin berhubungan intim
Sering dan rutin berhubungan intim selama sebulan pertama pernikahan, umumnya dapat menjadi cara cepat hamil.
Berapa kali hubungan intim agar cepat hamil? Caranya, kamu dan pasangan dapat melakukannya setiap hari atau dua hari sekali.
3. Konsumsi asam folat
Asam folat baik untuk kesuburan, dan mencegah cacat awal kehamilan yang dapat meningkatkan risiko keguguran.
Menurut jurnal ilmiah berjudul Does folic acid help increase the chances of getting pregnant? dalam European Journal of Clinical Nutrition, folat berperan besar dalam menurunkan stres dan peradangan di tubuh. Meningkatnya stres juga memengaruhi kemungkinan untuk hamil.
4. Melacak masa subur
Tips cepat hamil selanjutnya adalah melacak masa subur dan berhubungan intim di waktu ini. Hari-hari paling subur seorang wanita adalah dua hari sebelum siklus ovulasi.
Kamu dapat mengetahui waktu ovulasi melalui beberapa metode. Misalnya:
- Memeriksa suhu basal tubuh (BBT).
- Memeriksa lendir serviks yang subur.
- Melacak perubahan serviks.
- Jika ragu untuk mengetahuinya, kamu dapat mulai berhubungan intim secara rutin setelah periode menstruasi selesai. Hal ini dapat memastikan bahwa kamu berhubungan intim di saat yang paling subur.
5. Memahami faktor genetik
Faktor genetik dapat memainkan peran dalam kesuburan. Jika kamu memiliki riwayat kesuburan dalam keluarga, segera konsultasikan dan periksakan diri ke dokter.
6. Skrining kesehatan secara berkala
Skrining kesehatan secara berkala juga menjadi bagian penting dalam perencanaan kehamilan.
Soalnya, dengan skrining kamu dan pasangan bisa tahu apakah ada masalah kesehatan spesifik terkait kesehatan reproduksi.
Jika terdeteksi, masalah ini bisa diatasi sesegera mungkin untuk mencegah kemungkinan kegagalan kehamilan.
7. Luangkan waktu berdua
Cara cepat hamil selanjutnya adalah meluangkan waktu romantis berdua saat memasuki waktu konsepsi.
Keluar dari rutinitas sementara untuk mendapatkan suasana hati yang lebih baik. Peningkatan mood bisa berpengaruh terhadap peluang kehamilan.
Hubungi Informasi & pendaftaran lebih lanjut:
Customer Care RSIA Bina Medika
0821-6980-0909
No Comments
Sorry, the comment form is closed at this time.