5 Penyakit Mata Yang Sering Terjadi dan Cara Mencegahnya

5 Penyakit Mata Yang Sering Terjadi dan Cara Mencegahnya

5 Penyakit Mata Yang Umum Terjadi dan Cara Mencegahnya – Kesehatan mata harus dijaga agar aktivitas sehari-hari tetap aman, nyaman, dan lancar. Pemeriksaan kesehatan mata secara rutin minimal 6 bulan sekali dapat membantu mencegah penyakit mata. Namun, jika Anda sudah terlanjur sakit mata, jangan diabaikan dan harus segera diperiksa. Kita perlu mengetahui sifat penyakit mata agar bisa segera diobati.

Ada berbagai jenis penyakit mata. Berikut adalah 5 jenis penyakit mata yang umum terjadi:

Konjungtivitis
Peradangan jaringan lunak di sekitar mata, yang membuat mata merah, berair, nyeri dan gatal. Konjungtivitis dapat disebabkan oleh iritasi, alergi atau infeksi.

Mata kering
Penyakit ini umum terjadi pada orang tua dan wanita dengan gejala seperti benda asing di mata, mata merah, rasa perih atau gatal dan silau.

Katarak
Penyakit mata ini menyebabkan lensa mata tampak keruh sehingga mengakibatkan penglihatan kabur. Katarak terjadi terutama pada orang berusia di atas 60 tahun, tetapi terjadi juga pada usia muda atau pada bayi yang baru lahir. Katarak dapat menyebabkan kebutaan.

Glaukoma
Glaukoma terjadi ketika saraf optik pada mata rusak sehingga menyebabkan penderita mengalami penurunan penglihatan, termasuk kebutaan. Dikarenakan meningkatnya tekanan pada bola mata akibat penumpukan cairan pada mata.

Kelainan refraksi (penglihatan kabur)
Gangguan reaktif menyulitkan pasien untuk melihat dengan jelas karena fokus mata tidak berada di tempat yang seharusnya. Ametropia yang paling umum adalah miopia atau rabun dekat, astigmatisme dan mata tua. Menjaga kesehatan mata, terutama di masa produktif, bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang baik untuk mata, menghindari rokok, memakai kacamata saat berada di luar ruangan, dan rutin memeriksakan diri ke dokter. Karena ada beberapa penyakit mata yang bisa dideteksi sejak dini agar tidak semakin parah. 

Cara menjaga kesehatan mata

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mata, antara lain:

1. Periksa mata Anda secara teratur
Setiap orang mulai dari anak-anak hingga lansia dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin minimal dua tahun sekali. Orang dewasa di atas 40 tahun bahkan disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata tahunan. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyakit mata yang berkaitan dengan usia seperti degenerasi makula, glaukoma dan katarak.
Pemeriksaan mata memungkinkan dokter untuk memeriksa penyakit mata dan memberikan deteksi dini masalah mata yang disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Selain itu, pemeriksaan mata juga penting jika Anda memiliki penyakit mata yang diturunkan secara genetik dari orang tua ke anaknya. Dengan demikian, langkah-langkah penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat.

2. Konsumsi makanan bergizi
Untuk menjaga kesehatan mata, sebaiknya konsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin A, vitamin C, vitamin E, lutein, selenium, dan asam lemak omega-3.
Beberapa nutrisi tersebut diketahui dapat melawan masalah mata yang berkaitan dengan usia seperti katarak dan degenerasi makula. Anda bisa mendapatkan nutrisi tersebut dengan mengonsumsi sayuran hijau, salmon, tuna, telur, kacang-kacangan dan jeruk.

3. Hindari menggunakan gadget dalam waktu lama
Menatap layar komputer atau smartphone terlalu lama dapat menyebabkan kelelahan mata. Gejala mungkin termasuk sakit kepala, nyeri leher, nyeri bahu dan punggung, mata kering dan penglihatan kabur.
Jika Anda bekerja di depan komputer sepanjang hari, Anda dapat mengistirahatkan mata dengan mengalihkan pandangan selama 20 detik setiap 20 menit. Anda juga bisa mengistirahatkan mata selama 15 menit setiap 2 jam sekali. Jika mata Anda terasa kering, Anda bisa sering mengedipkan mata atau menggunakan obat tetes mata.

4. Hindari paparan sinar UV
Tidak hanya kulit, mata juga harus dilindungi dari efek berbahaya sinar ultraviolet. Pasalnya, mata yang terlalu sering terpapar sinar ultraviolet berisiko lebih tinggi terkena katarak, degenerasi makula, kornea terbakar, bahkan kanker mata. Oleh karena itu, disarankan untuk memakai kacamata hitam yang dapat melindungi mata Anda dari sinar UVA dan UVB atau memakai topi bertepi lebar saat beraktivitas di siang hari.

5. Berhenti merokok
Merokok dapat meningkatkan risiko katarak, degenerasi makula, dan kerusakan saraf optik, yang dapat menyebabkan kebutaan dan kerusakan retina. Oleh karena itu, jika Anda seorang perokok aktif, segeralah berhenti merokok.

6. Berhati-hatilah saat merias wajah
Alas bedak cair atau krim biasanya rentan terhadap pertumbuhan bakteri jika tidak digunakan dalam waktu lama. Oleh karena itu, buang dan ganti riasan Anda setelah 3 bulan pemakaian. Selain itu, hindari berbagi alat rias.
Ingatlah untuk mencuci muka dengan bersih sebelum dan sesudah merias wajah. Jika terjadi iritasi mata atau pembengkakan saat memakai riasan, hapus riasan dan segera dapatkan bantuan medis.

7.Berolahraga secara teratur
Penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat menurunkan risiko penyakit mata bahkan risiko kehilangan penglihatan akibat tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi.

Istirahatkan mata anda

Selain berbagai cara yang telah disebutkan di atas, Anda disarankan untuk menghindari kebiasaan membaca di tempat yang gelap. Saat membaca, jauhkan mata Anda sekitar 25-30 cm dari buku atau bahan bacaan, meskipun Anda sedang membaca sambil berbaring.

Kesehatan mata juga bisa dijaga dengan mengabaikan berbagai masalah mata. Namun, jika masalah mata terus berlanjut atau mata Anda sakit, membengkak dan penglihatan Anda terganggu, jangan ragu untuk segera membawa mata Anda ke dokter. 

Bina family yang memiliki masalah pada mata, jangan anggap sepele. Segera konsultasikan dengan dokter di RSIA Bina Medika untuk penanganan yang lebih baik.