Emergency Call
Call Center
Follow Us

Tumor Jinak vs Tumor Ganas

tumor jinak dan tumor ganas - RSIA Bina Medika

Tumor Jinak vs Tumor Ganas

Banyak orang yang mengetahui bahwa ada dua jenis tumor, yaitu tumor jinak dan tumor ganas, namun tidak begitu paham apa perbedaannya. Alhasil, kebanyakan orang panik ketika mendengar istilah tumor.

Tumor adalah pertumbuhan sel yang tidak normal di dalam tubuh. Setiap sel yang menyusun jaringan tubuh manusia mengandung gen yang mengontrol pertumbuhan, perkembangan, atau perbaikan yang terjadi di dalam tubuh. Dalam kehidupan manusia, ada kalanya sel-sel tertentu harus mati, membelah atau berubah menjadi bentuk tertentu. Nah, ada beberapa kondisi yang mengganggu proses dan mencegah kematian sel-sel tua, bahkan pada saat yang tepat.

Sel yang tidak mati lambat laun akan menumpuk dan bergabung dengan sel baru yang akan terbentuk. Sel-sel ini kemudian membentuk massa yang berkelompok disebut tumor.

Ketahui perbedaan antara tumor jinak dan tumor ganas

Anggapan bahwa tumor pasti berakibat fatal tidak sepenuhnya benar. Oleh karena itu, ada dua jenis tumor, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Tumor jinak adalah kumpulan sel yang berkembang di salah satu bagian tubuh. Selain itu, tumor jenis ini biasanya tidak menyebar atau menyerang bagian tubuh lainnya.

Sebaliknya, melanoma adalah kumpulan sel yang dapat menyerang jaringan di sekitarnya di seluruh tubuh. Tumor ganas dapat menyerang pembuluh darah atau bagian lain dari tubuh manusia. Jenis tumor ini juga dikenal sebagai kanker. Selain itu, terdapat perbedaan yang cukup mendasar antara kedua jenis tumor ini, yaitu adanya risiko kekambuhan. Tumor jinak biasanya tidak tumbuh kembali setelah diangkat, namun tumor ganas memang memiliki peluang untuk kambuh kembali.

Penyebab pertumbuhan tumor

Sayangnya, hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab berkembangnya tumor. Namun, tumor jinak dan ganas memiliki faktor risiko yang sama. Faktor risiko adalah kebiasaan atau hal yang dapat meningkatkan risiko atau kemungkinan seseorang terkena penyakit tertentu. Lantas, apa saja faktor risiko tumor pada pria?

1. Kebiasaan merokok
Faktanya, kebiasaan merokok seringkali dikaitkan dengan berbagai jenis kanker, mulai dari leukemia, paru-paru, mulut, pankreas, ginjal, dan kanker organ lainnya. Bahkan, merokok juga tercatat sebagai salah satu penyebab utama kematian akibat kanker.

2. Infeksi
Infeksi virus dan bakteri juga berpotensi berubah menjadi kanker. Mulai dari terinfeksi HPV, Hepatitis B dan C, hingga bakteri Helicobacter pylori dapat meningkatkan risiko kanker lambung.

3. Minum alkohol
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan minum, yaitu alkohol, dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Banyak kanker yang bisa menyerang karena kebiasaan ini, mulai dari kanker mulut hingga kanker kerongkongan hingga kanker payudara.

4. Obesitas
Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas juga diduga memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker. Jenis kanker tertentu dapat timbul akibat obesitas, seperti kanker payudara, kolorektal, rahim, ginjal, dan pankreas.

5. Faktor keturunan
Meski jarang, ada beberapa jenis kanker yang bersifat herediter, yakni diturunkan. Jenis kanker yang muncul karena genetik antara lain kanker payudara, ovarium, rahim, prostat, dan melanoma. 

Ciri-ciri Tumor Payudara Jinak dan Ganas

Penanganan Tumor Payudara Jinak dan Tumor Payudara Ganas

Penanganan Tumor Payudara Jinak:

Tumor payudara jinak tidak memerlukan penanganan khusus karena dapat mengecil dan hilang dengan sendirinya sambil mengatur pola hidup sehat dan hormon yang seimbang.

Namun, jika tumor payudara jinak makin membesar dan menimbulkan nyeri maka diperlukan prosedur bedah.

Penanganan Tumor Payudara Ganas:

Dapat dilakukan pembedahan, radiasi, atau terapi sistemik kanker (kemoterapi, terapi hormon, terapi target, dan imunoterapi)

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.

Berikan Kesehatan Yang Terbaik
Untuk Anda dan Keluarga