Tanda-tanda Inseminasi Berhasil

Tanda-tanda Inseminasi Berhasil

Inseminasi adalah salah satu program kehamilan paling populer bagi pasangan yang berjuang untuk hamil secara alami. Pada dasarnya, cara ini dilakukan dengan memasukkan sperma ke lokasi sel telur yang matang sepenuhnya. Dokter memasukkan sel sperma dengan kateter yang sangat halus. Setelah pembuahan, sel telur dan sel sperma diberi obat atau media agar sempurna sempurna dan ibu bisa hamil. Berikut ini adalah tanda-tanda inseminasi berhasil hamil:

Perdarahan implantasi

Ketika sel telur bertemu dengan sel sperma maka terjadi pembuahan embrio. Selain itu, embrio bermigrasi ke dinding rahim. Pergerakan embrio ke dinding rahim inilah yang menyebabkan pendarahan implantasi. Bunda harus membedakan warna darah implantasi janin dengan darah menstruasi. Pendarahan implantasi yang berhasil hamil biasanya terjadi dua minggu setelah inseminasi buatan.

Terlambat haid

Seperti halnya gejala hamil muda, Anda juga mengalami telat haid. Semua ibu yang telah dibuahi harus memeriksa permulaan masa subur untuk mengetahui dengan cepat kapan inseminasi berhasil. Paling sering, banyak ibu yang stres selama pembuahan, sehingga menstruasi mereka tertunda. Namun jika Bunda mengetahui cara membedakan darah haid dan darah awal kehamilan, Bunda bisa mengetahui apakah haid Anda terlambat atau belum.

Payudara menjadi lembut

Ketika berhasil hamil melalui inseminasi buatan, perubahan hormonal akan segera terjadi. Tanda pertama yang paling umum adalah payudara menjadi lembut saat disentuh dan sangat nyeri. Tanda ini muncul bahkan seminggu setelah inseminasi buatan. Tanda ini juga terjadi saat PMS, sehingga para ibu harus mengenali perbedaan yang jelas dengan menstruasi.

Tubuh menjadi sangat lemah

Perubahan hormon pada tubuh saat hamil setelah inseminasi juga menjadi penyebab cepat lelah pada ibu hamil. Pada kehamilan yang sukses, tubuh ibu biasanya lebih lemah dari pada kehamilan normal. Hal ini terjadi karena tubuh berusaha membuang embrio yang dianggap sebagai benda asing di dalam tubuh. Kemudian perubahan hormonal terjadi begitu cepat sehingga merusak sistem metabolisme Bunda dan membuat Bunda jauh lebih lelah.

Mual dan muntah

Berbagai gejala morning sickness juga bisa muncul dua minggu setelah inseminasi dan pembuahan berhasil. Tanda yang paling jelas adalah tubuh Bunda seperti menolak semua makanan dan minuman. Perut Bunda lelah setiap kali makan dan rasanya sangat tidak nyaman. Mual dan muntah disebabkan oleh peningkatan kadar hormon estrogen dalam tubuh. Akibatnya, Bunda mungkin merasa mual setiap hari. Terkadang morning sickness lebih parah dibandingkan dengan kehamilan alami.

Mengidam makanan

Jika inseminasi berhasil, mengidam makanan atau keinginan untuk makan makanan tertentu juga terjadi. Hal ini karena hormon berubah dengan cepat. Makanan tertentu dapat menyebabkan mual dan muntah. Tetapi Bunda juga ingin makan sesuatu hanya karena Bunda ingin. Perubahan ini dapat terjadi dengan cepat. Dan selama makanan tersebut bergizi baik bagi ibu maupun janin, tidak masalah jika ingin tetap mengonsumsinya. 

Keputihan pada awal kehamilan

Sebelum implantasi, banyak ibu mengeluh tentang keputihan. Faktanya, ini bisa menjadi reaksi yang normal. Keputihan disebabkan oleh perjalanan embrio ke dinding rahim yang dianggap aneh oleh tubuh. Biasanya, setelah keputihan, ibu mengeluarkan cairan merah, tetapi tidak segar. Kemudian terjadi implantasi, di mana darah bisa berwarna coklat dan merah muda. Proses ini tidak akan memakan waktu lama. Jadi segera periksa untuk memastikannya.

Kram di perut bawah

Pada minggu pertama setelah inseminasi, ibu mungkin merasakan kram dan tekanan di perut bagian bawah. Karena pembentukan embrio, proses ini dianggap sangat alami. Perjalanan embrio ke dinding rahim adalah sesuatu yang tidak dapat diterima dengan mudah oleh tubuh. Selain itu, perangkat medis prosedural digunakan dalam prosedur kehamilan ini. Kram perut bagian bawah kemudian dapat memicu keputihan dan implantasi.

Sakit perut seperti diare

Ketika hormon berubah sangat cepat, tubuh bereaksi sangat berbeda. Perubahan hormon estrogen tubuh dapat mempercepat buang air besar. Pada tahap awal kehamilan, buang air besar yang cepat dapat menyebabkan diare dan sakit perut yang tidak nyaman. Namun karena Bunda menjalani inseminasi, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Sangat mudah untuk marah

Perubahan hormon pada tubuh ibu juga dapat memengaruhi kesehatan mental. Alasan pertama adalah seluruh bagian tubuh ibu terasa tidak nyaman. Kemudian perubahan hormonal mengirimkan sinyal ke sistem neurotransmitter. Efeknya sangat buruk karena reaksi ibu menjadi emosional dan tidak nyaman. Beberapa ibu mungkin lebih cemas karena merasa stres. Tetapi Bunda harus mengendalikan diri agar tidak bahaya emosi yang berulang selama kehamilan.

Sering buang air kecil

Perubahan hormon dan pertumbuhan embrio di dinding rahim juga dapat memengaruhi sistem saluran kemih. Meski baru mulai hamil, ternyata sang ibu juga sering buang air kecil. Pertumbuhan janin dapat menyebabkan sirkulasi darah lebih cepat. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya penekanan pada sistem urinarius, sehingga jumlah urin yang keluar hanya sedikit. Sebaiknya jangan menahan kencing untuk menghindari infeksi saluran kencing pada ibu hamil.

Tingkat hCG tinggi

Kapan Anda bisa hamil setelah inseminasi? Bunda harus melakukan tes dua minggu setelah inseminasi buatan. Hal ini sangat penting agar Bunda tidak merasa stres dan tertekan meski mengalami tanda-tanda di atas. Biasanya 14 hari sudah cukup untuk menentukan apakah kadar hCG dalam urin dan darah meningkat. Bunda juga bisa mencoba melakukan riset sendiri dengan test pack. Namun, terkadang ada beberapa alasan mengapa test pack tidak mendeteksi kehamilan sehingga ibu perlu melakukan pemeriksaan darah.

Jadi itulah tanda-tanda paling akurat inseminasi buatan berhasil hamil. Karena tanda-tanda yang tidak pasti terkadang muncul atau diamati, pemeriksaan kandungan tetap diperlukan.