Tanda Bahaya Trimester 2
Kehamilan memang menjadi momen membahagiakan yang dinantikan para calon ibu. Bagaimana tidak, kehadiran anggota keluarga baru tentu akan membuat rumah semakin sibuk.
Namun, kehamilan selalu berarti berbagai perubahan yang terjadi pada tubuh di bawah pengaruh perubahan hormon. Tidak jarang para ibu mengalami berbagai gangguan kehamilan pada setiap trimesternya.
Berbeda usia kehamilan berarti berbeda pula perubahannya.
Nah berikut beberapa gangguan kehamilan yang sering terjadi saat ibu memasuki kehamilan trimester kedua :
1. Sembelit
Susah buang air besar merupakan salah satu kelainan kehamilan yang sering dialami oleh para ibu.
Kondisi ini terjadi akibat peningkatan produksi hormon kehamilan dan mempengaruhi efisiensi proses pencernaan.
Untuk mencegah kondisinya semakin parah, ibu bisa mengatasi masalah tersebut dengan memperbanyak minum air putih dan mengonsumsi makanan tinggi serat.
2. Stretch mark muncul di banyak bagian tubuh
Seiring dengan pertumbuhan rahim ibu, kulit dan otot di banyak bagian tubuh akan meregang secara berlebihan. Akibatnya, ibu akan mudah mengalami stretch mark atau garis-garis hitam, biasanya di bagian perut, betis, dan vagina. Namun, ibu tidak perlu khawatir karena biasanya gangguan kehamilan ini akan hilang setelah bayi Anda lahir.
3. Badan mudah lelah dan nyeri
Saat kehamilan memasuki trimester kedua, rasa lelah dan nyeri menjadi permasalahan yang tidak bisa dihindari. Maka jangan heran bila Anda merasakan nyeri pada punggung, pinggul, dan panggul.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari kurang aktivitas, terlalu lama duduk atau berdiri, otot kaku, hingga kekurangan kalsium.
4. Sering buang air kecil
Pertumbuhan janin dalam kandungan ibu akan memberikan tekanan pada kandung kemih ibu, sehingga ibu akan sering merasa ingin buang air kecil.
Jangan khawatir, Anda hanya perlu mengisi kembali asupan cairan tubuh agar tidak mengalami dehidrasi karena frekuensi buang air kecil semakin sering terjadi pada kehamilan trimester kedua.
5. Pendarahan
Pendarahan merupakan kelainan kehamilan yang dianggap paling berbahaya pada kehamilan trimester kedua. Pasalnya, masalah ini bisa berujung pada keguguran jika tidak segera ditangani.
Kondisi ini seringkali disebabkan oleh masalah pada plasenta, seperti solusio plasenta, persalinan prematur, plasenta previa, dan ruptur uteri.
Jika ibu mengalami kondisi ini, segera bawa ke dokter untuk pemeriksaan kehamilan agar mendapat penanganan tepat waktu.
6. Susah tidur
Hal ini ditunjukkan dengan beberapa ibu yang cenderung sulit tidur pada trimester kedua kehamilannya. Sulit tidur ini mungkin disebabkan oleh perubahan hormonal yang membuat ibu rentan mengalami rasa cemas, khawatir, bahkan perubahan metabolisme.
Tak jarang para ibu mengalami mimpi buruk saat tidur yang bisa membuat mereka merasa takut dan trauma.
No Comments
Sorry, the comment form is closed at this time.