Radang Amandel, Haruskah Operasi?
Radang Amandel, Haruskah Operasi? Meski dapat dialami siapa saja, radang amandel atau tonsilitis umumnya sering dialami oleh anak-anak atau remaja. Penyakit ini masih bisa ditangani di rumah dengan meminum obat resep dokter dan tidak harus selalu diatasi dengan operasi amandel atau tonsilektomi.
Baca juga: ASMA BRONKIALE PADA ANAK
Meski demikian, Bunda juga harus memperhatikan kondisi radang amandel pada anak apakah dapat menyebabkan gangguan cukup parah akibat pembengkakan atau infeksi yang terjadi.
Pada beberapa kondisi, radang amandel tidak dapat disepelekan dan perlu tindakan pengangkatan tonsil dengan operasi amandel atau tonsilektomi. Tonsil yang meradang ini adalah kelenjar getah bening di bagian mulut belakang, yang kita kenal dengan amandel.
Lantas, pada kondisi apa saja radang amandel diperlukan operasi atau tonsilektomi?
Kondisi radang amandel yang diperlukan tindakan operasi amandel pada anak:
- Saluran pernapasan anak terhambat
Amandel yang sudah besar dapat membuat anak mengalami gangguan napas saat tidur yang disebut Obstructive sleep Apnea Syndrome (OSAS) yang membuatnya mendengkur lebih dari 3x seminggu. Kondisi ini disertai napas yang berhenti saat tidur disertai suara mendengkur atau ngorok, kemudian reflek seperti akan terbangun dan kembali tidur.
Sleep apnea membuat anak kekurangan suplai oksigen sehingga menjadi lemas dan mengantuk saat di sekolah. Jika dibiarkan, maka dapat mengganggu prestasi dan perkembangan anak.
Sleep apnea membuat anak kekurangan suplai oksigen sehingga menjadi lemas dan mengantuk saat di sekolah. Jika dibiarkan, maka dapat mengganggu prestasi dan perkembangan anak.
- Kesulitan menelan makanan
Pembengkakan amandel juga dapat menutupi jalan makanan ke kerongkongan sehingga sulit menelan. Akibatnya, nafsu makan menurun dan asupan nutrisi berkurang.
- Radang tenggorokan sering terjadi
Radang tenggorokan berbeda dengan selesma atau common cold seperti batuk dan pilek. Gejala radang tenggorokan membuat penderitanya demam tinggi, nyeri tenggorokan, amandel sangat memerah, dan tanpa batuk.
Jika radang tenggorokan terjadi selama 7x dalam setahun, 5x dalam 2 tahun, atau 3x tiap tahun maka amandel harus segera diangkat dengan tonsilektomi.
Baca juga: 5 LANGKAH ATASI GUSI BENGKAK PADA ANAK
Penyebab Radang Amandel
- Virus dan bakteri
Beberapa virus penyebab amandel seperti Influenza, Adenovirus, Virus Epstein-Barr dan bakteri seperti Streptococcus Pyogenes. - Lingkungan yang kotor
Debu maupun tungau yang menempel pada kasur yang terhirup dapat memicu alergi yang masuk melalui hidung dan menyebabkan infeksi tenggorokan. - Makanan tidak sehat
Makanan dengan yang mengandung banyak MSG, makanan berminyak maupun makanan pedas jika terlalu sering dikonsumsi juga dapat membuat radang tenggorokan akibat asam lambung meningkat dan refluks tersebut naik ke tenggorokan.
Apabila anak Bunda mengalami hal tersebut, dapat konsultasi dengan dokter kami di RSIA Bina Medika
No Comments
Sorry, the comment form is closed at this time.