Prosedur dan Persiapan Laparoskopi Ginekologi
Prosedur laparoskopi dimulai dengan melakukan beberapa tes dan membius pasien. Selanjutnya, kateter dimasukkan untuk mengumpulkan urin dan gas karbon dioksida dimasukkan melalui jarum mini. Fungsi gas adalah memberi ruang laparoskop lebih banyak untuk menembus dan mencapai perut. Sayatan dibuat di dekat pusar, yang berfungsi sebagai pintu masuk ke laparoskop untuk mengambil gambar dan menampilkannya di layar. Setelah dokter kandungan menyelesaikan diagnosa dan pengangkatan, bekas luka sayatan dijahit kembali dan tinggal menunggu proses pemulihan.
Kelebihan Laparoskopi Ginekologi
Kemajuan teknologi kedokteran telah sangat membantu para dokter untuk melakukan pembedahan dalam waktu sesingkat mungkin dan menggunakan teknik pembedahan. Selain itu, pasien mendapat manfaat dari metode pengangkatan menggunakan laparoskop.
Risiko komplikasi lebih rendah
Keuntungan pengangkatan kista dengan laparoskopi adalah risiko komplikasi yang minimal. Perawatan oleh ginekolog berpengalaman dan teknologi berkualitas semakin meminimalkan efek samping pasca operasi.
Waktu pemulihan lebih cepat
Efek samping ringan pasca operasi juga memengaruhi waktu pemulihan. Luka kecil dan bekas luka mempercepat penyembuhan sehingga Anda dapat kembali ke aktivitas normal sesegera mungkin. Waktu pemulihan diperkirakan hanya 2-3 minggu.
Mempersingkat waktu rawat inap
Salah satu kerugian dari operasi besar adalah lama tinggal di rumah sakit. Meski tidak semua orang memiliki liburan panjang.
Berkat prosedur laparoskopi ginekologi, Anda tidak perlu tinggal terlalu lama di rumah sakit. Pasien bisa tinggal hingga 2 hari.
Minimal Rasa Sakit
Praktik medis yang menggunakan metode ini menyarankan hanya membuat sayatan minimal. Akibatnya, pasien tidak merasakan sakit dan mendapat luka operasi yang besar. Selain itu, infeksi lebih sedikit karena organ dalam tidak terlalu tertekan dari luar.
Bekas luka tidak begitu banyak
Keuntungan utama bagi pasien adalah bekas luka yang dihasilkan tidak terlalu besar sehingga tidak menimbulkan rasa tidak nyaman dan kurang percaya diri.
Pemulihan setelah operasi ginekologi laparoskopi
Waktu pemulihan setelah operasi adalah 2-3 minggu. Pasien dapat pulang pada hari yang sama atau tinggal di rumah sakit selama dua hari. Anda tidak boleh beraktivitas hingga hari kedua, namun beberapa aktivitas sebaiknya dihindari untuk mencegah jahitan terlepas atau berdarah. Ini termasuk mengangkat beban berat, olahraga ekstrim, dan aktivitas yang dapat menyebabkan pendarahan. Dokter Anda kemungkinan akan meresepkan obat pereda nyeri untuk mempercepat proses penyembuhan.
Laparoskopi bisa diaplikasikan dengan sangat luas dalam bidang Ginekologi, baik untuk diagnosa penyakit maupun penyembuhannya. Pelaksanaan tindakan bedah laparoskopi ini akan sangat disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing pasien, oleh karena itu, pastikan Bina Family berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi kami di RSIA Bina Medika sebelum memutuskan untuk menjalani Tindakan Laparoskopi.
No Comments
Sorry, the comment form is closed at this time.