PENGALAMAN MENJALANI BEDAH LAPAROSKOPI UNTUK SEMBUH DARI ADENOMIOSIS SETELAH 8 TAHUN
Laparoskopi menjadi terobosan di dunia medis yang telah terbukti menjadi solusi dari berbagai permasalahan kesehatan reproduksi wanita, salah satunya Adenomiosis. Ibu Hellen Harjati adalah salah satu pasien yang sudah mengalami adenomiosis selama 8 tahun, dan akhirnya pada bulan Agustus 2022 yang lalu, menjalani tindakan bedah laparoskopi untuk sembuh dari adenomiosisnya
Adenomiosis adalah kondisi dimana jaringan endometrium (jaringan yang melapisi rahim) ada di dalam dan tumbuh menerobos dinding otot rahim (miometrium). Hal ini menyebabkan dinding rahim menjadi bertambah tebal. Sementara itu, endometrium ini terus menebal dan meluruh setiap bulannya yang dikeluarkan melalui menstruasi.
Beberapa gejala Adenomiosis yang dialami ibu Hellen, diantaranya adalah :
- Perdarahan yang hebat dan panjang bisa sampai 2 bulan
- Rasa sakit yang luar biasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ibu Hellen akhirnya mempercayakan RSIA Bina Medika dan dr. Med. Firman Santoso, Sp.OG sebagai dokter yang menangani dalam tindakan laparoskopi ini. Ibu Hellen sangat berkesan dengan dedikasi dr. Firman dalam menangani beliau selama dirawat di RSIA Bina Medika.
“dr. Firman luar biasa humble banget, sabar banget, bener-bener nyaman banget ditangani beliau dari saat sebelum operasi”
“saya sampai mengatakan kepada dr. Firman : ‘dokter, you are my last hope’ itu benar-benar saat aku ngga tau lagi mau kemana, dan dokter Firman menjawab dengan sangat humblenya : ‘ngga lah ma’am, semuanya atas kuasa Tuhan’. Hal inilah yang akhirnya benar-benar meyakinkan saya sejak konsultasi di poliklinik bahwa saya ingin ditangani oleh dokter Firman untuk operasi Laparoskopi ini”
Motivasi Ibu Hellen dalam menjalani Operasi Laparoskopi ini adalah untuk menjalani hari-hari tanpa rasa sakit akibat adenomiosis ini, ingin lebih bebas bergerak, dan ingin lebih efektif dalam bekerja dan menghabiskan waktu berharga bersama anak-anak dan keluarga. Sebelum menjalani Operasi, Ibu Hellen mengaku sangat excited membayangkan hari-hari saat rasa sakit yang benar-benar menyiksanya selama ini akhirnya akan hilang.
Dan kini, atas izin Tuhan, operasi Laparoskopi yang dialaminya berhasil dan Ibu Hellen dapat mewujudkan hal-hal yang menjadi motivasi utamanya ketika hendak menjalankan operasi.
Tindakan bedah laparoskopi yang dijalani Ibu Hellen ini merupakan tindakan bedah minimal invasif (minimally invasive surgery) yang bermanfaat dalam mengatasi berbagai gangguan reproduksi wanita. Selani adenomiosis, Laparoskopi ini juga bisa dilakukan untuk mengatasi beberapa kasus berikut ini :
- Kista Ovarium
- Mioma
- Diagnosis penyakit radang panggul
- Mendeteksi gangguan kesuburan pada wanita
- Endometriosis
- Kehamilan ektopik
- Pengangkatan rahim, dan
- Biopsi/pengambilan sampel jaringan organ dalam.
Tindakan ini sangat nyaman untuk dilakukan karena memiliki berbagai kelebihan sebagai berikut :
- Luka bekas sayatan yang sangat kecil
- Recovery Jaringan lebih cepat
- Perdarahan dan Resiko infeksi lebih kecil
- Minim rasa sakit pasca operasi
- Masa perawatan di rumah sakit lebih singkat, dan
- Estetika kulit di lokasi insisi tetap terjaga.
Minimally Invasive Surgery Bedah Laparoskopi merupakan salah satu layanan unggulan di RSIA Bina Medika. Tindakan laparoskopi di RSIA Bina Medika melibatkan dokter spesialis Ginekologi yang berpengalaman, yaitu dr. Med. Firman Santoso, Sp.OG dan dr. Sandy Prasetyo, Sp.OG.
Jika Bina Family memiliki keluhan pada organ reproduksi dan mempertimbangkan untuk menjalani Tindakan Laparoskopi, anda dapat menghubungi Tim kami untuk informasi lebih lanjut mengenai Layanan Laparoskopi di Bina Medika :
Stay Healthy, Bina Family
#CareWithLove
No Comments
Sorry, the comment form is closed at this time.