Emergency Call
Call Center
Follow Us

Pencegahan Sirosis yang Perlu Diketahui

Sirosis Hati - RSIA Bina Medika

Pencegahan Sirosis yang Perlu Diketahui

Sirosis adalah suatu kondisi di mana jaringan hati rusak dan menjadi jaringan parut. Sirosis biasanya berkembang secara bertahap dan memengaruhi fungsi hati secara keseluruhan.

Sirosis memiliki beberapa gejala yang harus Anda waspadai. Anda juga dapat membaca artikel tentang gejala sirosis untuk informasi lebih lanjut. Meskipun sirosis dapat menyerang siapa saja, ada beberapa faktor risiko

Faktor risiko sirosis

Anda harus mengerti, berikut adalah beberapa faktor risiko sirosis:

Konsumsi alkohol berlebihan
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati yang parah. Alkohol dapat merusak hati dengan mengubah cara tubuh memecah makanan. Minum berat jangka panjang meningkatkan risiko sirosis.

Untuk pria, konsumsi alkohol berlebihan lebih dari 14 gelas per minggu. Bagi wanita, konsumsi alkohol berlebihan berarti lebih dari 7 minuman per minggu.

Infeksi hepatitis B atau C
Infeksi hepatitis disebabkan oleh virus yang menyebar saat terkena cairan tubuh orang yang terinfeksi. Terkadang infeksi hilang dengan sendirinya.

Namun, seringkali dapat bertahan lama dan menyebabkan peradangan dan kerusakan hati. Sirosis dapat berkembang seiring waktu.

Infeksi hepatitis B atau C dapat menyebabkan kerusakan hati yang parah. Jika infeksi ini tidak segera diobati, kerusakan hati dapat berkembang menjadi sirosis. Hepatitis B dan C dapat menular melalui darah dan cairan tubuh lainnya.

Oleh karena itu, penting untuk menghindari aktivitas yang dapat meningkatkan risiko infeksi, seperti B. berbagi jarum suntik, hubungan seks tanpa pengaman atau penggunaan alat tato yang tidak steril.

Obesitas

Obesitas dapat meningkatkan risiko sirosis. Konsumsi makanan berlemak secara berlebihan dapat menyebabkan lemak menumpuk di hati yang dikenal dengan fatty liver.

Pada saat yang sama, perlemakan hati dapat menyebabkan kerusakan hati yang parah dan menyebabkan sirosis. Oleh karena itu, penting untuk menjaga berat badan ideal dan pola hidup sehat untuk mengurangi risiko sirosis.

Diabetes

Diabetes menyebabkan kerusakan hati yang parah. Diabetes dapat memengaruhi fungsi hati dan menyebabkan lemak menumpuk di hati. Oleh karena itu, pasien harus selalu menjaga kadar gula darah dan mengikuti pengobatan yang diberikan oleh dokter.

Penggunaan obat
Penggunaan obat yang berlebihan dan tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan hati dan meningkatkan risiko sirosis. Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan kerusakan hati, seperti parasetamol (parasetamol), antibiotik tertentu, dan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati epilepsi.

Itulah mengapa penting untuk selalu mengikuti aturan dan dosis sesuai anjuran dokter serta menghindari penggunaan obat-obatan yang tidak diresepkan oleh dokter.

Pencegahan Sirosis

Hindari faktor risiko dengan mengikuti langkah-langkah ini untuk menjaga kesehatan hati.

Jangan minum alkohol, terutama jika Anda menderita sirosis. Makan makanan sehat seperti berbagai buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein tanpa lemak. Kurangi jumlah makanan berlemak dan gorengan.
Pertahankan berat badan yang sehat. Terlalu banyak lemak dapat merusak hati.
Mengurangi risiko hepatitis. Berbagi jarum suntik dan melakukan hubungan seks tanpa kondom dapat meningkatkan risiko hepatitis B dan C.

Tags:
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.

Berikan Kesehatan Yang Terbaik
Untuk Anda dan Keluarga