Emergency Call
Call Center
Follow Us

Manfaat Konsultasi Laktasi di Trimester 3

Manfaat Konsultasi Laktasi di Trimester 3

Setiap ibu hamil dianjurkan untuk mempersiapkan diri menghadapi masa menyusui sejak dini.
Pasalnya, di masa menyusui nanti, ASI yang diberikan berbanding lurus dengan laju tumbuh kembang si buah hati. Sebagai upaya mempersiapkan diri menghadapi masa menyusui, salah satu hal yang bisa Anda lakukan adalah ke konsultasi laktasi.

Apa itu Konsultasi Laktasi?

Konseling menyusui merupakan kegiatan yang dapat dilakukan oleh Bunda yang mengalami kesulitan dalam memberikan ASI. Dalam melakukan hal tersebut, Bunda akan berhubungan langsung dengan praktisi laktasi yang telah terlatih secara profesional untuk mengajari bayi cara menyusui yang benar.

Selama konseling menyusui, para Bunda juga akan mempelajari teknik pelekatan yang benar, cara mencegah atau meminimalkan risiko menyusui, dan tips memastikan ASI mengalir secara alami.

Selain itu, konseling menyusui juga dapat memberikan pembelajaran bagi ibu tentang cara menggunakan alat menyusui seperti pompa payudara, cara memerah ASI yang benar, dan cara menyimpan ASI yang Bunda perah dengan benar.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan bahwa konseling menyusui dapat diberikan sejak ibu hamil, yaitu pada usia kehamilan 28 hingga 36 minggu.

Tujuan konseling menyusui prenatal adalah untuk memberikan informasi kepada ibu tentang apa yang sebenarnya harus dilakukan selama kehamilan, agar proses menyusui berjalan lancar. Selain itu, melalui konseling menyusui, ibu dapat menanyakan berbagai pertanyaan terkait kehamilan dan menyusui.

Berkat interaksi dua arah antara ibu dan dokter laktasi, informasi yang didapat akan lebih lengkap. Pentingnya konseling laktasi prenatal Konseling laktasi merupakan bagian penting dalam persiapan prenatal. Dengan cara ini, kami berharap Bunda tidak malu untuk menyusui bayi Bunda di hari-hari pertama setelah melahirkan.

Selain itu, ada beberapa alasan lain mengapa Bunda harus melakukan persiapan menyusui dengan konsultasi, yaitu:

1. Mengetahui konsep-konsep tentang menyusui Mempersiapkan menyusui, Anda dapat mempelajari kesadaran nyata tentang menyusui. Dengan cara ini, Bunda akan memahami sepenuhnya bahwa ASI adalah makanan terbaik untuk bayi Bunda.

2. Meningkatkan rasa percaya diri ibu Setelah berkonsultasi dengan dokter laktasi, ibu akan mempunyai modal yang diperlukan untuk menghadapi masa menyusui selanjutnya.
Jika saatnya tiba, para ibu tidak perlu terlalu khawatir dengan situasi yang dihadapi.

3. Mengetahui Solusi Masalah Menyusui Informasi mengenai masalah dan pengobatan yang akan dihadapi selama menyusui akan dijelaskan oleh dokter laktasi pada saat konsultasi.

4. Mengurangi resiko stres pada ibu. Dengan pengetahuan yang cukup, ibu tidak akan kebingungan atau frustasi jika nantinya mengalami kesulitan dalam menyusui.
Kadar stres yang rendah berbanding lurus dengan produksi ASI yang melimpah.

5. Program ASI Eksklusif Berhasil Menyusui bayi selama 6 bulan alias ASI eksklusif yang disarankan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) akan terpenuhi jika ibu sudah cukup informasi terkait laktasi.

Jika memungkinkan, ASI pun bisa tetap diberikan hingga si Kecil berusia 2 tahun.
Lengkapi Dengan Ini Agar masa menyusui berjalan dengan lebih optimal, konsultasi laktasi yang dilakukan sebelum melahirkan perlu dikombinasikan dengan upaya berikut ini.

Jaga kebersihan areola dan puting susu

Areola dan puting susu merupakan faktor yang berperan dalam menentukan keberhasilan pemberian ASI. Oleh karena itu, kebersihan harus selalu dijaga dengan baik. Caranya, bersihkan secara rutin dengan air hangat dan sabun saat mandi. Pastikan juga kelembapan di area ini tetap terjaga, terutama dengan menghindari penggunaan bra yang terlalu ketat.

Perhatikan Asupan Nutrisi Setiap Hari

Produksi ASI dipengaruhi oleh kecukupan nutrisi sang ibu. Maka dari itu, pastikan untuk selalu mengonsumsi makanan yang sehat dan mengandung karbohidrat, protein, serta lemak pada porsi yang seimbang setiap hari. Jangan lupa untuk mengonsumsi sayur dan buah-buahan, agar pasokan gizinya lebih lengkap lagi.

Perhatikan asupan air putih

Untuk menjamin kelangsungan produksi ASI, sebaiknya ibu memperhatikan asupan air setiap hari. Pastikan Bunda minum setidaknya 8 gelas air setiap hari. Minum air putih yang cukup dapat membantu meningkatkan produksi ASI dan mencegah dehidrasi akibat menyusui.

Beli perlengkapan menyusui

Sebelum melahirkan sebaiknya Bunda mempersiapkan perlengkapan menyusui seperti bra khusus menyusui, breast pad dan pompa payudara. Alat-alat ini memang bisa mempermudah proses menyusui.

Dukungan pasangan

Pemberian ASI yang optimal tidak hanya terbatas pada ibu dan bayi. Ayah juga memainkan peran penting dalam menyukseskan proses ini. Ayah harus selalu siap memberikan dukungan terbaik selama menyusui. Dengan persiapan menyusui yang tepat, Bunda tidak perlu khawatir akan masalah yang terjadi selama menyusui.

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.

Berikan Kesehatan Yang Terbaik
Untuk Anda dan Keluarga