Insomnia Bisa Di Atasi Dengan Sleep Clinic di RSIA BIna Medika

Insomnia Bisa Di Atasi Dengan Sleep Clinic di RSIA BIna Medika

Insomnia adalah gangguan yang membuat seseorang sulit tidur atau tetap tertidur meskipun memiliki waktu luang. Insomnia dapat memengaruhi kesehatan fisik dan suasana hati Anda. Tentunya hal ini dapat mengakibatkan kualitas hidup dan rutinitas sehari-hari yang kurang optimal.

Meski sama-sama menyebabkan insomnia, begadang dan insomnia adalah dua kondisi yang berbeda. Begadang merupakan kebiasaan yang seringkali memotivasi diri sendiri dan hanya berakibat pada jam tidur yang tidak teratur. Sedangkan insomnia adalah gangguan tidur yang menyebabkan pasien tidak cukup tidur di siang hari.

Apa itu insomnia?

Ngomong-ngomong, apa itu insomnia? Insomnia adalah gangguan tidur yang membuat sulit untuk tertidur. Penderita insomnia juga sering terbangun di tengah malam dan tidak bisa tidur kembali.

Insomnia dapat menyebabkan pasien tidak cukup tidur. Hal ini dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental, seperti mudah merasa lelah, daya tahan tubuh melemah, kurang konsentrasi, gangguan kecemasan, dan lainnya.

Insomnia dibagi menjadi dua kategori: insomnia akut dan insomnia kronis. Insomnia akut adalah gangguan tidur yang berumur pendek, berlangsung hanya beberapa hari atau minggu. Di sisi lain, insomnia kronis merupakan gangguan yang membuat penderita sulit tidur dalam waktu lama, bisa berlangsung berbulan-bulan dan sering berulang.

Penyebab susah tidur

Penyebab insomnia pun beragam, mulai dari masalah mental hingga kondisi medis tertentu. Penyebab ini juga berbeda-beda tergantung dari jenis insomnia yang dialami.

Penyebab insomnia akut adalah:

– Beradaptasi dengan lingkungan baru, seperti pindah ke rumah baru.
– Stres karena pekerjaan. Jet lag, adalah gangguan tidur yang disebabkan bepergian ke zona waktu yang berbeda.
– Menggunakan obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, obat asma, atau obat tekanan darah.
– Konsumsi kafein, nikotin, dan alkohol yang berlebihan.
– Mengkonsumsi sisa makanan sebelum tidur, membuat tubuh terasa tidak nyaman saat berbaring.

Sedangkan penyebab insomnia kronis adalah:

– Gangguan mental, seperti gangguan stres pascatrauma (PTSD), gangguan kecemasan, depresi, dll.
– Kondisi medis tertentu, seperti asma, penyakit Parkinson, GERD, kanker, penyakit jantung, hipertensi atau tekanan darah tinggi, dll.
– Memiliki gangguan tidur lainnya, seperti sleep apnea.
– Kebiasaan menonton TV atau bekerja di tempat tidur.
– Menggunakan ponsel sebelum tidur.

Faktor risiko insomnia

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko insomnia antara lain:

– Jenis kelamin wanita. Memang, wanita sering mengalami perubahan hormonal, terutama saat menstruasi atau menopause, yang memengaruhi siklus tidur.
– 60 tahun atau lebih. Risiko insomnia dapat meningkat seiring bertambahnya usia.
– Memiliki rutinitas yang membuat stres. Memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung, obesitas atau kelebihan berat badan, dll.

Gejala Insomnia

Gejala utama insomnia adalah sulit tidur di malam hari. Selain itu, gejala umum insomnia meliputi:

– Mudah lelah dan sulit berkonsentrasi saat beraktivitas di siang hari.
– Mudah terbangun di malam hari dan tidak bisa tidur kembali.
– Mengantuk di siang hari tetapi tidak bisa tidur.
– Penurunan memori.
– Berkurangnya gairah seks.

Cara mengatasi susah tidur

Perawatan untuk insomnia tergantung pada tingkat keparahannya dan faktor penyebabnya. Jika insomnia cenderung ringan dan hanya akut, dokter akan menyarankan Anda untuk menerapkan pola hidup sehat seperti:

– Makan makanan sehat dengan diet seimbang. Batasi konsumsi kafein dan alkohol.
– Berhenti merokok.
– Berolahraga secara teratur.
– Hindari menggunakan ponsel atau perangkat elektronik lainnya sebelum tidur.
– Hindari makan berlebihan tepat sebelum tidur. Kurangi atau matikan lampu di kamar tidur sebelum tidur.

Selama ini, insomnia kronis akan ditangani oleh dokter melalui beberapa tindakan medis seperti:

– Meresepkan obat tidur. Namun, penggunaan obat tidur hanya memberikan efek sementara, bukan obat insomnia yang tuntas.
– Konseling dan psikoterapi.