IBADAH RAMADHAN TERHAMBAT KARENA OSTEOARTHRITIS?

IBADAH RAMADHAN TERHAMBAT KARENA OSTEOARTHRITIS?

Bulan Ramadhan menjadi momen untuk meningkatkan ibadah. Tapi Ibadah bisa menjadi tidak nyaman bagi orang-orang yang menderita osteoarthritis atau peradangan sendi. Sebenarnya apa itu Osteoarthritis dan apa saja hal-hal seputar penyakit ini yang perlu diperhatikan? Simak penjelasan dari dokter spesialis Orthopaedi dan Traumatologi RSIA Bina Medika, dr. Andika Dwi Cahyo, Sp.OT, berikut ini.

Apa Itu Osteoarthritis?

Osteoarthritis adalah kondisi peradangan pada sendi-sendi lutut, tulang belakang, jari-jari tangan, ataupun pinggul yang disebabkan oleh kondisi aus pada tulang rawan persendian seiring bertambahnya usia. Meskipun sebagian besar Osteoarthritis menyerang LANSIA, namun penyakit ini bisa dialami segala usia, loh! Terutama pada gaya hidup yang kurang sehat, seperti Berat Badan berlebih, aktivitas yang tidak terkontrol, serta riwayat cedera yang tidak ditangani dengan baik.

Gejala-Gejala Osteoarthritis

Gejala yang umum dialami penderita osteoarthritis, diantaranya adalah :

• Merasakan nyeri pada saat lutut ditekan
• Sendi terasa kaku untuk digerakkan
• Tidak kuat jalan jauh
• Jika berdiri terlalu lama atau berjalan terlalu jauh, bisa memicu bengkak.

Tentunya gejala-gejala tersebut bisa membuat pelaksanaan Ibadah Bina Family di bulan Ramadhan menjadi terasa tidak nyaman karena saat melakukan gerakan sholat, persendian akan banyak digerakan dan mendapat tekanan. Durasi waktu berdiri pun menjadi lebih lama saat melaksanakan ibadah sholat di bulan Ramadhan. Maka dari itu, bagi penderita Osteoarthritis Grade IV (Tingkat yang sudah parah). Namun demikian, beberapa studi juga menyatakan bahwa gerakan shalat dapat menghasilkan latihan peregangan yang optimal untuk sendi lutut dan mencegah pengapuran pada sendi, oleh karena itu, untuk penderita Osteoarthritis di garde ringan sampai sedang, sebaiknya tetap lakukan gerakan sholat seperti biasa meskipun mungkin terasa kurang nyaman.

Dos & Don’ts Penderita Osteoarthritis

1. Jaga Makan

Penderita Osteoarthritis sebaiknya MENGHINDARI makanan tinggi gula, garam, dan asam lemak jenuh. Contohnya seperti cake, donat, dan junk food. Sebaiknya ganti konsumsi tersebut dengan makanan dengan asam lemak omega 3, seperti ikan salmon, tuna, dan mackarel.

2. Olahraga

Penderita osteoarthritis tetap harus berolahraga. Namun sebaiknya hindari olahraga ekstrim yang menimbulkan tekanan keras pada sendi, seperti badminton, hiking, sepak bola, dan berbagai olahraga permainan lainnya. Alternatif olahraga yang bisa dilakukan adalah jenis olahraga seperti renang, bersepada, dan jalan santai.

3. Aktivitas Fisik

Rasa sakit yang dirasakan oleh penderita osteoarthritis ketika melakukan aktivitas, seringkali membuat penderitanya memilih untuk mengurangi aktivitas fisik, bahkan lebih banyak rebahan di tempat tidur. Ini merupakan hal yang kurang tepat. Aktivitas fisik tetap harus dilakukan seperti biasa untuk mencegah komplikasi yang lebih buruk. Penderita osteoarthritis juga bisa menjalankan fisioterapi sesuai anjuran dokter.

Perlu Bina Family ketahui bahwa Pengapuran atau Osteoarthritis tidak bisa dihilangkan atau disembuhkan, akan tetapi nyeri lutut dan gejala-gejala lain yang menyertai Osteoarthritis dapat dihilangkan atau dikendalikan untuk mencegah terjadinya gejala yang lebih buruk. Tujuan utama pengobatan Osteoarthritis adalah mengurangi gejala nyeri dan kaku pada sendi, sehingga pasien tetap dapat beraktivitas dan mencegah agar tidak bertambah parah. Apabila tingkat keparahan osteoarthritis yang diderita sudah di grade IV (tingkat yang paling parah), maka tindakan yang bisa dilakukan adalah Operasi Ganti Sendi (Total Knee Replacement).

Demikian ulasan tentang serba-serbi Osteoarthritis, supaya tidak mengganggu ibadah di bulan Ramadhan, yuk segera periksakan kesehatan tulang dan persendian Bina Family ke dokter spesialis Orthopaedi dan Traumatology di RSIA Bina Medika, dr. Andika Dwi Cahyo, Sp.OT, yang berpraktek pada jam-jam berikut ini :

Pelayanan Terbaik untuk Anda dan Keluarga, Yuk ke Bina Medika! #CareWithLove ?