Gizi Seimbang Untuk Lansia

Gizi Seimbang Untuk Lansia

Penuaan selalu dikaitkan dengan berkurangnya kapasitas vital dan sensitivitas individu. Bagi lansia, permasalahan kesehatan yang sering muncul saat ini adalah semakin banyaknya masyarakat yang menderita penyakit degeneratif, sementara masih terdapat kasus penyakit menular dan gizi buruk. Permasalahan gizi pada lansia disebabkan oleh perilaku pola makan yang buruk, khususnya ketidakseimbangan antara konsumsi gizi dengan kecukupan gizi yang dianjurkan. Tercukupinya kebutuhan nutrisi lansia dengan baik dapat membantu dalam proses aklimatisasi atau adaptasi terhadap perubahan yang dialaminya, selain itu juga dapat menjaga kesinambungan proses pembaharuan sel tubuh sehingga dapat memperpanjang usia.

Kebutuhan gizi lansia

Kebutuhan gizi lansia meliputi:
• Sebaiknya mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi
• Membatasi asupan gula, garam dan lemak jenuh
• Melakukan kebiasaan makan dengan mengonsumsi sumber kalsium dan vitamin D, seperti ikan dan susu, untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Paparan sinar matahari pagi secara teratur juga dapat mendorong pembentukan vitamin D aktif dalam tubuh
• Membiasakan makan sayur, buah, biji-bijian, terutama sayur hijau, merah atau oranye
• Minum air putih seperlunya
• Makan makanan yang mengandung vitamin B12, potasium dan zat besi.

Prinsip kebutuhan gizi

• Asupan kalori yang baik untuk lansia adalah 50% arang hidrat dari hidrat arang kompleks (seperti kentang, beras merah, oatmeal)
• Asupan lemak pada makanan yang dibatasi
• Jumlah protein yang dikonsumsi harus mencukupi
• Makanan harus mengandung banyak serat yang berasal dari buah-buahan, sayuran, dan makanan bertepung, dan sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang meningkat secara bertahap.
• Mengkonsumsi makanan kaya kalsium seperti susu skim, yogurt dan ikan.
• Makanan tinggi zat besi seperti kacang-kacangan, hati, daging, bayam atau sayuran hijau.
• Batasi penggunaan garam. Perhatikan label makanan yang mengandung garam seperti MSG, natrium bikarbonat, natrium sitrat.
• Bahan pangan merupakan sumber gizi yang harus segar dan mudah dicerna.
• Hindari makanan yang banyak mengandung alkohol.
• Makanan harus mudah dikunyah seperti makanan lunak.
• Anda harus berhati-hati dengan pola makan Anda, jangan makan berlebihan. Makanan harus didistribusikan secara merata sepanjang hari sehingga Anda bisa makan dalam porsi kecil dan lebih sering.
• Sebaiknya menyiapkan makanan dengan cara dikukus, direbus atau dipanggang, dan batasi makanan yang digoreng.
Prinsip gizi seimbang
Penataan pangan bagi lansia harus mematuhi Pedoman Umum gizi seimbang. Berikut pesan pola makan seimbang bagi lansia:
• Perbanyak makan sayur dan cukup buah
• Biasakan mengonsumsi makanan yang merupakan sumber kalsium
• Biasakan mengonsumsi makanan tinggi serat
• Batasi konsumsi Anda. makanan tinggi garam (natrium)
• Minum air putih seperlunya
• Terus berolahraga
• Batasi konsumsi gula, garam dan lemak/minyak
Tips mencapai kesetaraan pola makan seimbang pada lansia
• Terbaik mengkonsumsi makanan kaya gizi dengan jumlah kalori yang sesuai
• Memilih makanan yang rendah kolesterol dan lemak
• Membatasi konsumsi gula dan garam
• Menjaga aktivitas fisik/olahraga ringan
• Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala