Bunda Harus Tahu Metode dan Kelebihan Persalinan ERACS
Proses persalinan melalui operasi caesar umumnya membutuhkan waktu pemulihan yang lama. Namun, kini proses pemulihan persalinan caesar dapat berlangsung lebih cepat. Berkat persalinan caesar melalui pendekatan Enhanced Recovery After Cesarean Surgery atau ERACS.
Contohnya, seperti persalinan yang dijalani oleh artis tanah air Nagita Slavina, ketika melahirkan anak keduanya pada Jumat (25/11/2021). Menariknya, artis yang kerap disapa Gigi tersebut sudah dapat duduk dan aktif bergerak usai proses persalinan menggunakan pendekatan ERACS.
Hal tersebut cukup mencuri perhatian publik, lantaran setelah menjalani operasi caesar, seseorang biasanya tidak boleh menggerakan badannya selama 12 jam. Lantas, sebenarnya apa metode persalinan caesar dengan pendekatan ERACS dan apa kelebihannya? Yuk cara tahu selengkapnya di sini!
Metode Persalinan ERACS
Sebenarnya istilah ERACS berasal dari istilah Enhanced Recovery After surgery (ERAS) sebagai pendekatan yang bertujuan untuk meminimalkan respons fisiologis selama operasi. Pendekatan tersebut sudah digunakan sejak tahun 1990-an untuk tindakan bedah atau colorectal secara umum. Metode ERAS adalah langkah-langkah yang disusun untuk mencapai pemulihan lebih cepat pada pasien yang menjalani tindakan pembedahan secara mayor atau besar.
Sementara itu, pada bidang obstetri atau cabang kedokteran yang berhubungan dengan kehamilan dan persalinan, pendekatan tersebut dinamakan dengan Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS). Sebagai pendekatan khusus untuk perawatan yang mengoptimalkan kesehatan ibu, sebelum, selama, dan setelah menjalani operasi caesar. Tujuannya, agar mobilitas dan proses penyembuhan atau recovery persalinan dapat dipercepat.
Pendekatan ERACS memungkinkan pasien untuk melakukan pergerakan tubuh lebih cepat. Yakni, sekitar dua jam pascaoperasi caesar dengan nyeri yang minimal.
Dilansir dari University Hospitals, agar proses pemulihan berjalan semulus mungkin, pendekatan ERACS melibatkan kolaborasi antara dokter kandungan atau ginekolog, dokter anestesi, dokter anak, beserta para perawat dan bidan.
Apa Kelebihan dari Metode ERACS?
Seperti yang dikutip dari salah satu media daring nasional, dokter spesialis kebidanan dan kandungan dr Zeissa Rectifa Wismayanti, SpOG mengatakan, setidaknya ada tiga kelebihan metode ERACS dalam persalinan. Yakni meningkatkan kepuasan dan kenyamanan pasien, berkurangnya risiko komplikasi dan durasi rawat pasien, serta meningkatkan bonding antara ibu dan bayi.
Di samping itu, ibu juga dapat pulang ke rumah dalam rentang waktu yang lebih singkat. Pendekatan operasi caesar dengan protokol ERACS juga telah terbukti memiliki beragam kelebihan lainnya, yaitu:
Waktu puasa yang lebih pendek
Tak seperti operasi caesar pada umumnya, waktu puasa dengan pendekatan ERACS memiliki waktu yang lebih pendek. Sebab, ibu hanya perlu berhenti makan enam jam sebelum operasi dan berhenti minum dua jam sebelum operasi.
Mencegah Mual
Pasca operasi caesar biasa, banyak ibu yang kerap merasakan mual akibat efek samping obat bius yang diberikan. Nah, pendekatan ERACS menerapkan terapi cairan infus dan kombinasi obat antimual.
Keduanya terbukti dapat menghilangkan rasa mual pasca operasi. Selain itu, ibu juga akan diberikan petunjuk makanan dan minuman yang sebaiknya dikonsumsi untuk mencegah mual.
Dapat Kembali Bergerak Lebih Cepat
Proses persalinan menggunakan pendekatan ERACS dapat membuat ibu bebas bergerak lebih cepat. Sebab, pemberian cairan infus dan pelepasan kateter urine akan dilakukan lebih awal pada pendekatan ERACS bila dibandingkan dengan operasi caesar biasa.
Nyeri yang Lebih Minim
Pada pendekatan ERACS, tim dokter akan memberikan obat-obatan pereda nyeri seperti tylenol dan ibuprofen terjadwal atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) lainnya. Selain itu, dokter juga mungkin akan memberikan dosis kecil obat nyeri long-acting di tulang belakang atau epidural pasien selama di ruang operasi. Tujuannya untuk memaksimalkan penghilang rasa sakit sambil mengurangi efek samping seperti gatal dan mual.
Meminimalkan Risiko Kerusakan Jaringan
Pendekatan ERACS dilakukan dengan pisau berukuran kecil dengan ketajaman khusus. Pisau tersebut dapat mencapai lapisan fascia dengan sekali sayatan, sehingga meminimalkan risiko kerusakan jaringan.
Nah, itulah penjelasan mengenai persalinan dengan operasi caesar melalui pendekatan ERACS. Selain dapat mempercepat proses pemulihan pada tubuh ibu, pendekatan ECRAS juga memiliki berbagai kelebihan lain. Salah satunya adalah mencegah timbulnya mual pasca terjadinya operasi caesar.
Meski begitu, metode persalinan ERACS juga dapat menimbulkan komplikasi. Sebagian pasien dapat mengalami pusing, mual, muntah, hingga pendarahan. Maka dari itu, bila ibu kini tengah mengandung, sebaiknya bicarakan terlebih dahulu terkait metode persalinan yang tepat kepada dokter spesialis kandungan.
Hubungi Informasi & pendaftaran lebih lanjut:
Customer Care RSIA Bina Medika
0821-6980-0909