ASI Lancar Tetapi Berat Badan Bayi Tidak Bertambah

ASI Lancar Tetapi Berat Badan Bayi Tidak Bertambah

Pada saat bayi berusia dua minggu, berat badan bayi akan kembali ke berat lahirnya dan mulai meningkat secara bertahap seiring bertambahnya usia. Namun, terkadang berat badan bayi tidak kunjung bertambah dan hal ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Penyebab mengapa berat badan bayi tidak bertambah

Berikut beberapa kemungkinan penyebab berat badan bayi Anda tidak bertambah atau sulit bertambah berat badannya:

Bayi jarang menyusu
Bayi baru lahir sebaiknya disusui setidaknya setiap 2-4 jam sehari selama 6-8 minggu pertama kehidupannya. Menyusui kurang dari yang diperlukan dapat mencegah bayi Anda bertambah berat badannya. 2. Waktu menyusui yang singkat
Bayi harus menyusu setidaknya 8 hingga 10 menit pada setiap payudara. Masa menyusui yang terlalu singkat juga dapat menghambat kenaikan berat badan bayi Anda. Hal ini juga bisa terjadi karena bayi lelah dan tertidur sebelum mendapat cukup ASI.

Posisi menyusui yang tidak nyaman
Posisi menyusui yang tidak nyaman atau pelekatan yang buruk juga dapat mempengaruhi produksi ASI. Misalnya, bibir bayi Anda hanya menempel pada puting atau saat lidah tidak berada di bawah puting susu saat menyusu. Hal ini bisa menyebabkan bayi tidak bisa menyusu.

Produksi ASI rendah atau lambat
Beberapa ibu menyusui mungkin mengalami keterlambatan atau produksi ASI rendah. Hal ini dapat memengaruhi berapa banyak ASI yang didapat bayi Anda saat menyusu. Akibatnya, asupan nutrisi bayi tidak terpenuhi sehingga mempengaruhi tumbuh kembangnya, termasuk berat badannya.

Gangguan pencernaan
Kesulitan menambah berat badan juga bisa menjadi tanda adanya masalah pencernaan, seperti diare, asam lambung, atau intoleransi makanan.

Pemilihan formula kurang tepat
Beberapa ibu tidak dapat memberikan ASI eksklusif kepada bayinya dan harus mendukung pemberian susu formula atas saran dokter. Namun, pemilihan susu formula dan penyiapannya yang salah dapat menyebabkan berat badan bayi tidak bertambah. Oleh karena itu, pemberian susu formula tidak boleh dilakukan sembarangan.

Selain beberapa hal di atas, ada hal lain yang menyebabkan berat badan bayi sulit bertambah, misalnya ibu memiliki puting yang terlalu keras, terlalu besar, atau bahkan menempel.

Tips membantu bayi Anda menurunkan berat badan tanpa menambah berat badan
Jika anak Anda kesulitan menambah berat badan, sebaiknya bawa ia ke dokter untuk diperiksa. Dokter akan menentukan penyebabnya dan menentukan pengobatan yang tepat berdasarkan kondisi anak Anda.

Cara menambah berat badan bayi

Selain itu, ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk menambah berat badan bayi Anda, yaitu:

– Susui bayi Anda lebih sering dengan menyusu setiap kali ia menunjukkan tanda-tanda lapar atau setiap 2-3 jam.
– Jika balita Anda bisa menyusu langsung dari putingnya, hindari penggunaan dot atau empeng. Bunda bisa memberikan dot atau empeng pada bayi Bunda saat bayi sudah mencapai berat badan normal.
– Usahakan bayi Anda tetap terjaga setidaknya selama 20 menit setiap kali menyusu dengan mengubah posisi menyusu atau menggelitik kakinya. Jika ibu mempunyai masalah dengan produksi ASI, cobalah makanan penunjang ASI atau suplemen yang diberikan oleh dokter.
– Pastikan bayi Anda tidak dibedong terlalu ketat saat menyusu karena hal ini akan membuatnya nyaman dan cepat tertidur sebelum mendapat cukup ASI.
– Setiap bayi melewati proses pertumbuhan yang berbeda-beda. Beberapa orang menambah berat badan dengan cepat, sementara yang lain menambah berat badan secara perlahan. Namun, ibu tidak perlu khawatir, karena selama berat badan bayi bertambah seiring bertambahnya usia, hal ini tidak menjadi masalah.