
Apa kelebihan metode ERACS dalam persalinan Caesar (SC)?
ERACS sendiri merupakan prosedur melahirkan yang miripseperti operasi caesar biasa. Meskipun demikian, prosedur ini menggunakan elemen pra-operasi, intra-operasi, dan pasca-operasi khusus untuk mempercepat pemulihan pasien.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, tujuan pelaksanaan ERACS adalah untuk mempercepat proses pemulihan dengan mengoptimalkan kesehatan ibu sebelum, selama, dan setelah operasi caesar.
ERACS juga terbukti efektif dalam meminimalkan rasa sakit pasca operasi. Jika Bunda tertarik untuk melahirkan menggunakan metode ini di RSIA Bina Medika, simak kelebihan metode ERACS berikut ini.
Kelebihan Metode ERACS
Berbagai kelebihan terkait dengan metode ERACS:
Waktu Puasa Lebih Pendek
Sebelum operasi caesar, Bunda biasanya diminta berpuasa selama 8 jam untuk menghindari risiko infeksi pasca operasi. Jadi jika Bunda melahirkan ERACS, puasa Bunda akan dipersingkat.
Bunda masih boleh makanan ringan sekitar 6 jam sebelum operasi. Bunda bahkan bisa meminum minuman berkarbohidrat tinggi kalori sekitar 2 jam sebelum operasi. Hal ini untuk mengurangi rasa haus, lapar dan kecemasan menjelang operasi.
Menurunkan Nyeri Setelah Operasi
Penggunaan obat pereda nyeri dengan prosedur ERACS ternyata dapat mengurangi komplikasi dan nyeri pasca operasi. Saat rasa sakit mereda, Bunda dapat melanjutkan aktivitas normal tanpa merasakan efek samping dari operasi.
Masa Rawat Inap yang Lebih Singkat
Kelebihan lain dari ERACS adalah Bunda dapat memiliki waktu rawat inap yang lebih singkat tanpa mengalami peningkatan efek samping. Menurut sebuah studi oleh Nature Public Health Emergency Collection, sekitar 47 persen pasien ERACS pulang dalam dua hari. Sehingga sang ibu bisa segera merawat buah hatinya yang manis itu.
Mencegah Mual Pasca Operasi
Setelah operasi caesar, Bunda biasanya mengalami mual sebagai efek samping akibat anestesi yang diberikan. Pemberian asupan, seperti makanan dan minuman yang direkomendasikan dokter setelah operasi, dapat mempercepat pemulihan fungsi usus. Hal ini tentu saja dapat mengurangi komplikasi mual, muntah dan infeksi pasca operasi.
Bisa Sembuh Lebih Cepat
Mengurangi efek samping pasca operasi ERACS seperti nyeri, mual dan muntah dibandingkan operasi caesar tradisional yang pemulihannya lebih lama.
Bunda juga dapat bergerak lebih cepat karena kateter urin dilepas lebih awal daripada operasi caesar yang terjadi sekitar 2 jam setelah operasi. Selain itu, Bunda dapat bergerak bebas 12 jam setelah operasi saat infus diberikan.
Apabila Bunda menginginkan melahirkan dengan metode ERACS, Bina Matternity Officer siap membantu dari awal sampai akhir persalinan.

No Comments
Sorry, the comment form is closed at this time.