Kegunaan Vein Viewer di RSIA Bina Medika Bintaro

Kegunaan Vein Viewer di RSIA Bina Medika Bintaro

Vein viewer adalah alat medis yang digunakan untuk membantu memvisualisasikan vena di dalam tubuh pasien. Alat ini menggunakan teknologi infra-merah untuk memproyeksikan gambar vena yang jelas dan tajam ke permukaan kulit. Vein viewer sering digunakan oleh tenaga medis seperti dokter, perawat, atau teknisi laboratorium untuk membantu mereka menemukan dan mengakses vena pasien dengan lebih mudah dan lebih cepat, terutama pada pasien dengan vena yang sulit ditemukan atau pada pasien yang memiliki vena yang kecil atau tipis. Dengan menggunakan vein viewer, prosedur medis seperti pemasangan infus atau pengambilan sampel darah dapat dilakukan dengan lebih efisien dan minim trauma pada pasien.

Bagaimana cara kerja pencari vena?

Vein Finder menggunakan cahaya inframerah atau terahertz dalam untuk melacak pembuluh darah. Cahaya inframerah menembus kulit dan membantu memetakan pembuluh darah. Rekindle Vein Finder adalah versi evolusi dari venipuncture tradisional, menembus kulit dan membuat vena sangat jelas yang tidak mudah atau sulit ditemukan. Vein viewer pada dasarnya adalah perangkat optik yang menggunakan konsep cahaya infra merah untuk membuat gambar dan menempatkan proyeksi pada area di mana vena terlihat. Posisinya bisa lengan bawah, kaki atau bagian tubuh lain yang ingin difokuskan.

Cahaya infra merah atau terahertz yang diproyeksikan ke area ini diserap oleh area yang mengandung darah (pembuluh darah). Karena darah menyerap cahaya, lebih sedikit cahaya yang dipantulkan dari pembuluh darah. Hal tersebut dilakukan dengan sangat cepat menggunakan vein viewer yang menghasilkan gambar digital yang diproyeksikan ke area pandang pasien. Vein viewer menonjolkan pembuluh darah seseorang dengan cahaya terahertz khusus, sehingga menghemat waktu terhadap pasien. Alat ini memberikan visibilitas yang lebih baik sehingga meningkatkan efisiensi staf perawat saat mencari vena.

Kapan vein viewer digunakan?

Venipuncture melakukan dua fungsi utama yang merupakan prasyarat untuk setiap prosedur yang melibatkan memasukkan jarum ke dalam vena. Dimulai dengan sesuatu yang kecil seperti mengambil sampel darah hingga operasi. Menentukan ukuran jarum sepenuhnya bergantung pada vena. Vein viewer mudah digunakan dan telah menjadi alat penting bagi tenaga medis yang melakukan prosedur fungsi vena, baik untuk pengumpulan darah atau injeksi intravena. Dari persyaratan untuk akses intravena yang cepat dan akurat hingga pengumpulan sampel darah rutin oleh phlebotomists, vein viewer memainkan peran penting dalam prosedur medis profesional.

Vein viewer biasanya menemukan vena dan memvisualisasikannya pada kulit pasien untuk dilihat staf medis secara real time. Dengan bantuan pencari vena, profesional perawatan kesehatan dan perawat dapat dengan mudah memindahkan kanula intravena atau memberikan obat parenteral.

Mengambil sampel darah

Dengan vein viewer, phlebotomists dapat dengan mudah menemukan vena, menghindari kesalahan sebelum analisis dan mencegah ketidaknyamanan pasien.

Kanulasi

Menemukan vena menjadi lebih sulit jika orang tersebut mengalami dehidrasi, obesitas atau hipotensi, lokasi vena telah digunakan untuk pengobatan, terdapat ruam, orang yang melakukan prosedur tidak cukup memenuhi syarat, dan lain-lain.

Untuk memfasilitasi proses kanulasi dan memastikan tingkat keberhasilan penyisipan jarum pertama, vein viewer dapat melakukannya dengan mudah.

Di RSIA Bina Medika menggunakan vein viewer agar lebih efisien dan cepat dalam penanganan pasien.