5 Cara Atasi Benjolan Payudara Saat Menyusui

5 Cara Atasi Benjolan Payudara Saat Menyusui

Benjolan payudara saat menyusui merupakan kondisi umum yang banyak ditemui ibu menyusui. Benjolan ini terkadang terasa nyeri dan membuat ibu tidak nyaman saat menyusui. Inilah sebabnya mengapa benjolan payudara perlu segera diobati. Sekarang mari kita pelajari di sini cara mengobati benjolan payudara saat menyusui.

Untuk mengatasinya dengan baik, ibu harus mencari tahu dulu penyebab benjolan payudara saat menyusui. Ada banyak kemungkinan penyebab munculnya benjolan payudara saat menyusui. Kebanyakan dari penyakit tersebut bukanlah penyakit serius, sehingga dapat hilang dengan sendirinya dan tidak memerlukan pengobatan khusus. Namun benjolan di payudara juga bisa menjadi pertanda penyakit serius, seperti kanker payudara.

Beberapa penyebab benjolan payudara saat menyusui

Berikut beberapa penyebab benjolan payudara saat menyusui:

Saluran tersumbat
Benjolan payudara yang dialami ibu saat menyusui bisa disebabkan oleh tersumbatnya saluran susu. Hal ini bisa terjadi jika ibu memakai bra atau pakaian yang terlalu ketat sehingga menyebabkan ASI menggenang di salah satu area payudara.

Payudara membesar
Terkadang, ibu juga bisa mengalami benjolan yang menyakitkan di payudaranya. Penyebabnya mungkin karena ibu mengalami pembesaran payudara. Payudara besar akan menjadi lebih keras dan membengkak sehingga membentuk tumor. Namun, benjolan ini mungkin hilang setelah ASI dikeluarkan secara manual atau dengan dipompa. Payudara bengkak sering kali terjadi ketika bayi tidak menyusu dengan baik sehingga ASI tidak keluar. Berikut beberapa penyebab serius benjolan payudara saat menyusui yang sebaiknya ibu ketahui:

Mastitis
Mastitis adalah suatu kondisi dimana jaringan payudara mengalami peradangan, terkadang disertai infeksi. Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya abses (penumpukan nanah) pada jaringan payudara. Pada kasus yang parah, mastitis bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Fibroadenoma
Ini adalah tumor payudara jinak, lebih sering terjadi pada wanita berusia antara 20 dan 30 tahun. Fibroadenoma terbentuk dari jaringan payudara dan jaringan ikat dan dapat terjadi pada salah satu atau kedua payudara.

Lipoma
Lipoma adalah timbunan lemak yang tumbuh perlahan di bawah kulit. Tumor ini bisa berkembang tidak hanya di dada tetapi juga di bagian tubuh lain, seperti leher, bahu, punggung, dan perut. Lipoma merupakan tumor jinak, tidak berbahaya, namun harus diangkat jika sudah membesar dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Cara mengobati benjolan payudara saat menyusui.

Pada kebanyakan kasus, benjolan payudara tidak memerlukan pengobatan khusus karena tidak berbahaya dan tidak menimbulkan rasa tidak nyaman. Biasanya benjolan payudara saat menyusui disebabkan oleh mastitis. Ibu dapat mengatasi benjolan payudara akibat mastitis dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

– Tetap menyusui saat payudara Anda terasa nyeri, namun sesuaikan posisi bayi agar ia dapat menyusu dengan baik saat menyusui. Ibu dapat meletakkan bantal di bawah kepala anak di pangkuannya, lalu arahkan dagu anak ke arah liang lahat yang tersumbat.
– Kompres dada Anda dengan handuk yang dibasahi air hangat.
– Pijat payudara Anda secara perlahan dari atas hingga puting. Pastikan payudara Anda hangat selama pemijatan. Pijat dengan mendorong kelenjar susu hingga ke puting susu.
– Hindari penggunaan bra ketat atau pakaian ketat yang dapat menghambat aliran ASI.
Jika benjolan menimbulkan rasa sakit, jangan minum obat tanpa berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter. Pada awalnya ibu dapat meminum obat seperti ibuprofen atau paracetamol untuk meredakan nyeri. Namun jika nyeri masih berlanjut, ibu dapat mengonsumsi antibiotik namun harus mengikuti anjuran dokter.